HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA

Honesty Diana Morika, Siti Aisyah Nur, Hendrik Jekzond, Rosa Fitri Amalia

Abstract


ABSTRAK

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh tahun 2019 angka kejadian hipertensi sebanyak 6.156 kasus. Kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Lolo tahun 2019 sebanyak 186 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Aktivitas Fisik Pada Lansia Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Lolo Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada tanggal 14 September – 10 Oktober 2020. Jumlah sampel 56 orang, yang diambil dengan teknik accidental sampling. Variabel dependen yaitu hipertensi dan variabel independen yaitu tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik yang dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-Square. Hasil uji statistik diperoleh 67,9% responden mengalami hipertensi, dengan distribusi frekuensi tingkat pengetahuan 71,4% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, 80,4% responden memiliki aktivitas ringan. Berdasarkan hasil bivariat menunjukkan terdapatnya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada pra lansia.Kesimpulan penelitian dinyatakan bahwa tingkat pengetahuan dan aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian hipertensi. Disarankan kepada masyarakat khususnya pada usia lanjut agar lebih menjaga kondisi kesehatan terutama yang menderita hipertensi untuk mematuhi anjuran menghindari makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah seperti ikan asin, makanan yang diawetkan dan makanan olahan serta aktivitas fisik ditingkatkan

Kata Kunci     : Tingkat Pengetahuan; Aktifitas Fisik dan Hipertensi

 ABSTRACT

Based on data from the health office Sungai Penuh city in 2019 the incidence of hypertension was 6156 cases. The incidence of hypetension in the work area of Puskesmas Koto Lolo in 2019 was 186 cases. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and physical activity in the elderly and the incidence of hypertension in the elderly in The Working Region Puskesmas Koto Lolo 2020.This study used a cross sectional design which was conducted on 14 September - 10 October 2020. The total sample was 56 people, who were taken using accidental sampling technique. The dependent variable, namely hypertension and the independent variable, namely the level of knowledge and physical activity, were analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square. The results of statistical tests obtained 67.9% of respondents had hypertension, with a frequency distribution of the level of knowledge 71.4% of respondents had a low level of knowledge, 80.4% of respondents had light activity. Based on the bivariate results, there was a significant relationship between the level of knowledge (p-value 0,000) and physical activity (p-value 0.002) with the incidence of hypertension in pre-elderly.The conclusion of the study stated that the level of knowledge and physical activity were related to the incidence of hypertension. It is recommended to the public, especially in the elderly, to better maintain health conditions, especially those suffering from hypertension, to comply with the recommendation to avoid foods that can increase blood pressure such as salted fish, preserved foods and processed foods and increased physical activity.

Keywords: Hypertension; Knowledge Level; Physical Activity


Full Text:

PDF

References


Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Salemba Medika

Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Gizi Diet Edisi Baru. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi.

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Cetakan IX, Jakarta.

Anies. 2007. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.

Apriadji W. 2007. Makan Enak Untuk Hidup Sehat, Bahagia dan Awet Muda. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ardiyanto, R., 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT), Aktivitas Fisik, Rokok, Konsumsi Buah, Sayur dan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Pulau Kalimantan. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Esa Unggul Jakarta.

Arif, D., Rusnoto, R., Hartinah, D. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Pusling Desa Klumpit UPT Puskesmas Gribig Kabupaten Kudus. JIKK (Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 4(2), 18-34

Arisman. 2009. Gizi Dalam Daur Hidup. Edisi II. Jakarta: EGC

Bustan, M.N. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Carlson, D. J., Dieberg, G., Hess, N. C., Millar, P. J., & Smart, N. A. (2014). Isometric exercise training for blood pressure management: A systematic review and meta-analysis. Mayo Clinic Proceedings, 89(3), 327–334. https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2013.10.030

Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.

Dalimartha. S, 2008. Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.

Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. 2019. Profil Kesehatan Kota Sungai Penuh Tahun 2019. Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Kota Sungai Penuh.

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2019. Jambi : Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Donlon, Barbara C. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. (Halaman. 11-17). EGC. Jakarta.

Gunawan. Hipertensi. Jakarta : PT Gramedia; 2007.10.

Hasanah. 2012. Asupan Zat Gizi, Aktivitas Fisik, Status Gizi, dan Tekanan Darah Lansia. Skripsi. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Iswahyuni, S. 2017. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Hipertensi Pada Lansia. Jurnal. Vol 14 No 2. Maret 2017

Kirana, jagat. 2017. Hubungan Status Gizi, Pengetahuan Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Skripsi. Padang (ID) : Stikes Perintis Padang.

Mangoenprasodjo, S. A, dan Hidayanti, N, S. 2005. Mengisi Hari Tua dengan Bahagia. Jakarta: Pradipta Publishing.

Mustika, A. 2017. Hubungan Pengetahuan, Asupan (Natrium & Lemak) dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2017. Skripsi. Program Studi S1 Gizi. Stikes Perintis Padang.

Mutiarawati, R. 2009. Hubungan Antara Riwayat Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia 45-54 Tahun Study di Wilayah Kelurahan Tlogosari Kulon Semarang Tahun 2009. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.

Notoadmojo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoadmojo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Nuraini, Bianti. 2015. “Risk Factors Of Hypertension”. Jurnal Majority, (4)5: 12. Februari.

Prassetyo, H., 2014. Studi Analisis Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan, Status Gizi dan Tekanan Darah Peserta Senam Diabetes di RSUD Cibinong. Skripsi. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Proverawati, A dan Wati, E K. 2011. Ilmu Gizi untuk Perawat dan Gizi Kesehatan. Yulia Medika. Yogyakarta.

Raihan LN, Erwin, Dewi AP. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Primer Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. Skripsi. Pekanbaru; Universitas Riau. 2014.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.

Sari, Yanti Nur Indah. 2017. Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika.

Sefriami. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pengelolaan Hipertensi Pada Penderita Hipertensi di RT 10-12 Kelurahan Pandeyan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Naskah Publikasi. Prodi Ilmu Keperawata. Stikes ‘Aisyitah Yogyakarta.

Suiraoka IP. (2012). Penyakit Degeneratif Mengenal Mencegah Dan Mengurangi Faktor Risiko. Yogyakarta: Nuha Medika.

Suiraoka, IP. 2012. Penyakit Degeneratif Mengenal Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko. Yogyakarta: Nuha Medika.

Supriasa et al. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Suryanto. 2007. Informasi dan Pengetahuan. Available from: http://www.suryanto.blogspot.co.id/html (accessed 7 agustus 2015).

Susilo, dan Wulandari. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sustrani et al. 2005. Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sutanto. 2010. Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes. CV. Andi. Yogyakarta.

Utama, Elsa (2018). Hubungan Asupan Natrium, Aktivitas Fisik, Stres Dan Pengetahuan Pada Pra Lansia. Skripsi. Padang (ID) : Stikes Perintis Padang.

Utomo, PT. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Upaya Pencegahan Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar. Naskah Publikasi. Fakultas Ilmu Kesehatan. UMS.

Wawan A, Dewi M. Teori & Pengukuran pengetahuan dan sikap perilaku manusia. Yogyakarta: NuhaMedika, 2010. h. 11-68

WHO, 2010; Physical Activity. In Guide to Community Preventive Service Website, 2008. Terdapat dalam situs http://repository.usu.ac.idbitstream123456789274194Chapter%2011.pdf. Diambil pada tanggal 27 November 2017.

WHO. (2018). A Global Brief on Hypertension – Silent Killer, Global Public Crisis. Geneva: WHO Press.

Widiana, IMR., Ani, SL. 2017. Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi Pada Pralansia dan Lansia di Dusun Tengah, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis. E-Jurnal Medika. Vol 5 Nomor 2. Agustus. 2017.

Wijaya, Nurlita Kurnia. 2019. Hubungan Karakteristik Individu, Aktivitas Fisik Dan Gaya Hidup Dengan Tingkat Kebugaran Fisik Pada Lansia. Skripsi. Surabaya (ID) : Universitas Airlangga.

Yogiantoro. 2006. Hipertensi esensial dalam buku ajar ilmu penyakit dalam (Edisi IV) (Jilid I). Jakarta: FKUI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.