DUKUNGAN KELUARGA PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DALAM KEMANDIRIAN MELAKUKANAKTIVITAS SEHARI-HARI

Abstract

ABSTRAK

Lansia penderita hipertensi akan mengalami perubahan fisik dan resiko komplikasi. Kondisi ini akan mempengaruhi kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari, sehingga meningkatkan tingkat ketergantungannya pada keluarga. Salah satu yang mempengaruhi kemandirian lansia adalah dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dukungan keluarga pada lansia penderita hipertensi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jenis penelitian adalahanalitik dengan pendekatan cross sectional study pada tahun 2020di Jorong Silago Wilayah Kerja Puskesmas Silago. Sampel penelitian berjumlah 42 orang dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah dan di analisis secara univariat dan bivariat dengn uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separoh lansia tidak mandiri (61,9%), dan 54,8% lansia mendapatkan dukungan keluarga yang kurang baik. Berdasarkan uji statistik didapatkan pvalue=0,007. Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan antara dukungan keluargadengan kemandirian lansia hipertensi di Jorong Silago Wilayah Kerja Puskesmas Silago. Diharapkan petugas kesehatan lebih meningkatkan kegiatan posyandu lansia dengan meningkatkan penyuluhan tentang kemandirian pada lansia penderita hipertensi beserta keluarga.

Kata kunci : Dukungan keluarga; Lansia; Hipertensi; Kemandirian

ABSTRACT

The hypertensive elderlies will experience physical changes and the risk of complications. This condition will affect to their independence daily lifes, so that increasing the level of dependence on the family. One of the factors that affect elderly's independence is familysupport. The research objective was to determine the family supports toward the hypertensive elderlies in their independence daily life. Thisresearch’s type is analytic with a cross sectional study approach in october 2020 in jorong silago, the silago health center work area. The research sample consisted of 42 people using purposive sampling technique. Data collection using a questionnaire and processed and analyzed by univariate and bivariate with chi-square test. The results showed that more than half of the elderly were not independent (61.9%), and 54.8% of the elderly received poor family support. Based on the statistical test, it was found that p-value = 0.007. The conclusion of this research is that there is a relationship between family support and independence of elderly hypertension in jorong silago, silago public health center. It is hoped that health workers will further increase posyandu activities for the elderly by increasing counseling on independence for elderly people with hypertension and their families.

Keywords : Family support; elderly; hypertension; independence