ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT SEKITAR PETERNAKAN AYAM PEDAGING (BROILER)

Sriwahyuni Safira, Wijayantono Wijayantono, Darwel Darwel

Abstract


ABSTRAK

Hidrogen Sulfida adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk. Pajanan terhadap Hidrogen Sulfida dapat menimbulkan masalah kesehatan. Perkembangan sektor peternakan ayam broiler turut berkontribusi dalam pencemaran udara berupa bau akibat terbentuknya gas hidrogen sulfida (H2S). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko pajanan H2S pada masyarakat sekitar peternakan ayam broiler. Metode Penelitian ini menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Hasil ketiga titik yang dilakukan pengukuran berada dibawah baku tingkat kebauan (0.02 Ppm atau 0,027 mg/m3). Didapatkan konsentrasi H2S sebesar 0,015 mg/m3, 0,0137 mg/m3, 0,014 mg/m3. Hasil perhitungan intake realtime dan intake lifetime terbesar terdapat pada pada lokasi 1. Rata-rata nilai intake realtime sebesar 1,4 x 10-3 mg/kg/haridan intake lifetime sebesar 4,19 x 10-3 mg/kg/hari. Nilai RQ realtime dan lifetime, didapatkan seluruh titik pengukuran memiliki RQ>1. Hal ini berarti pajanan H2S tidak aman, maka hal yang perlu dilakukan adalah pengelolaan risiko dan strategi pengelolaan risiko. Disarankan kepada Peternak perlu menurunkan konsentrasi H2S dan bau dari kotoran ayam dengan bahan yang ramah lingkungan dan biaya yang murah, juga kepada masyarakat dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat melindungi masyarakat yang bermukim disekitar peternakan ayam broiler dari efek non karsinogenik.

Kata KunciĀ  : ARKL; H2S; peternakan

ABSTRACT

Hydrogen Sulfide is a gas that is colorless, poisonous, flammable and smells like rotten eggs. Exposure to Hydrogen Sulfide can cause health problems. The development of the broiler chicken sector also contributes to air pollution in the form of odors due to the formation of hydrogen sulfide (H2S) gas. This study aims to analyze the risk level of H2S exposure in the community around the broiler chicken farm. This research method uses the Environmental Health Risk Analysis (ARKL) method. The results of the three points that were measured were below the odor level standard (0.02 Ppm or 0.027 mg / m3). Obtained H2S concentrations of 0.015 mg / m3, 0.0137 mg / m3, 0.014 mg / m3. The results of the calculation of the largest realtime intake and intake lifetime are at location 1. The average real-time intake value is 1.4 x 10-3 mg / kg / day and the intake lifetime is 4.19 x 10-3 mg / kg / day. Realtime and lifetime RQ values, it is found that all measurement points have RQ> 1. This means that H2S exposure is not safe, so what needs to be done is risk management and risk management strategies. It is suggested to breeders that it is necessary to reduce the concentration of H2S and the smell of chicken manure with environmentally friendly materials and low cost, as well as to the community to increase endurance so that they can protect people living around broiler chicken farms from non-carcinogenic effects.

Keywords: ARKL; H2S; the farm


Full Text:

PDF

References


Al-attas MN, Ghoni A, Index T, et al. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Jakarta: Presiden Republik indonesia;2009

Cahyono B. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging (Broiler. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Nusatama; 1995.

Damayati, Dwi Santy; Basri SSD. Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida (H2S) pada Peternak Ayam Broiler di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Tahun 2016.

Diretorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Statistik Peternakan Dan Kesehatan Hewan 2018/ Livestock and Animal Health Statistics 2018.; 2018. http://ditjenpkh.pertanian.go.id.

Direktur Jendral PP dan PL Kementerian Kesehatan. Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL).; 2012.

Hacinamiento EL, El EN. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 31/permentan/OT.140/2/2014 tentang pedoman budidaya ayam pedaging dan ayam petelur yang baik. 2014:1-19

Padang BPSK. Kecamatan Koto Tangah Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kota Padang; 2019.

Prabowo kuat MB. Penyehatan UdaraPusat pendidikan sumber daya manusia kesehatan; 2018

Rahman A.Prinsip Dasar, Metode, dan Aplikasi Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Depok: FKM UI;2014.

Septria A. Analisis Risiko Pajanan Hidrogen Sulfida (H2S) pada Masyarakat Sekitar Peternakan Ayam Broiler Pt.Ciomas, Kota Padang Tahun 2018. 2018.

Triatmojo S, Yuni E, Nangung A.F. Penanganan Limbah Industri Peternakan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.;2016


Refbacks

  • There are currently no refbacks.