PERBEDAAN JUMLAH PERDARAHAN SAAT PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA YANG MELAKUKAN SENAM HAMIL DAN TIDAK SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III

Febby Herayono, Silvie Permata Sari, Ade Nurhasanah Amir

Abstract


ABSTRAK

Salah satu penyebab tingginya AKI di Indonesia adalah komplikasi dan penyulit pada persalinan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi persalinan yaitu dengan mempersiapkan persalinan sedini mungkin agar persalinan normal dapat berjalan lancar. American College of  Obstetricans and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan senam selama kehamilan sebagai upaya preventif agar kehamilan dan persalinan berjalan secara alami dan mengurangi resiko cidera saat persalinan. Tujuan penelitian adalan untuk mengetahui perbedaan jumlah perdarahan saat persalinan pada ibu yang melakukan senam hamil dan tidak melakukan senam hamil selama kehamilan trimester III. Jenis penelitian observasional dengan Comparative study. Jumlah sampel adalah 44 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok ibu yang melakukan senam hamil dan kelompok ibu yang tidak melakukan senam hamil selama kehamilan trimester III. Penelitian dilaksanakan di BPM dan Posyandu di wilayah kerja puskesmas Andalas dan Lubuk Buaya. Analisa data menggunakan Uji statistik independent T test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata jumlah perdarahan 495,52 cc, tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah perdarahan pada ibu yang melakukan senam hamil dan tidak melakukan senam hamil selama kehamilan trimester III (p=0,786). Kesimpulan penelitian yaitu tidak terdapat perbedaan jumlah perdarahan pada ibu yang melakukan dan tidak melakukan senam selama kehamilan trimester III.

Kata Kunci : Jumlah Perdarahan; Senam Hamil

 

ABSTRACT

One of the causes of high MMR in Indonesia is complications and complications in labor. One effort that can be done to prevent labor complications is by preparing labor as early as possible so that normal labor can run smoothly. The American College of Obstetric and Gynecologist (ACOG) recommends exercise during pregnancy as a preventative effort so that pregnancy and childbirth run naturally and reduce the risk of injury during labor. This type of research is observational using a Comparative study design. The number of samples was 44 people divided into 2 groups, namely the group of mothers who did pregnancy exercises and groups of women who did not do pregnancy exercise during the third trimester of pregnancy. The research was conducted at BPM and Posyandu in the working area of Andalas Community Health Center and Lubuk Buaya in Padang City. Data analysis using independent T test. The results of the study showed that there were not have differences the number of bleeding in pregnant women do and did not do pregnancy exercises during pregnancy third trimester (p = 0.786). The conclusion of this study is that there is no difference in the amount of bleeding in mothers who do and do not exercise during the third trimester of pregnancy

Keywords: Amount of Bleeding; Pregnancy Exercise


Full Text:

PDF

References


Clapp, James F. (2005). The Effect of Continuing regular exercise on the physiologyc adaptations to pregnancy oucome. The American Journal of Sport Medicine, 24:6 p 28(2)

Cunningham, F. G, Gant, N.F, et al. (2006) Obstetri Wiliam (edisi 21). Volume 2. Jakarta : EGC

Depkes RI. (2009). Senam Hamil : Dilakukan Setiap Hari Untuk Memperlancar Proses Persalinan. Depkes RI. Jakarta

Guyton dan Hall. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Edisi 11). Jakarta : EGC

Henny Anggraini. 2018.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perdarahan Post Partum Pada Ibu Bersalin Di RSUD Pringsewu Tahun 2016

Jones, G., & Hanton, S. (2001). Pre-competitive feeling states and directional anxiety interpretation. Journal of Sports Sciences, 19, 385-395. doi:10.1080/026404101300149348

Martini, Rus. (2007). Pengaruh Senam Hamil terhadap lama Persalinan di Puskesmas Kecamatan Palmerah Jakarta Barat. Depok : Universitas Indonesia :80-85

Maryunani. (2011). Senam hamil senam nifas dan terapi musik. Trans Info Media. Jakarta.

Oxorn, H. William, RF. (2010) . Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan.Yogyakarta :Yayasan Essentia Medica

Panduan Tekhnis Latihan Fisik Selama Kehamilan dan Nifas. (2010). Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat. Direktorat Bina Kesehatan Komunitas. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Prawiroharjo, Sarwono. (2013). Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Sarwono Prawirohardjo

Profil Kesehatan Indonesia (2016) Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Sherwood, L. (2011). Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem (Edisi 6). Jakarta : EGC


Refbacks

  • There are currently no refbacks.