HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU

Putri Mina Sari, Putri Dafriani, Fenny Fernando

Abstract


ABSTRAK

Tuberkulosis paru merupakan penyakit dengan urutan ke-3 terbanyak di dunia setelah Cina dan India, dengan jumlah 10% di dunia. Puskesmas Semerap menjadi 5 besar dari seluruh puskesmas di kabupaten Kerinci, tingkat kepatuhan pengobatan tb paru pada urutan ke-2 pada tahun 2018 dengan jumlah 54%. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Motivasi dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tb Paru di Puskesmas Semerap Tahun 2020. Penelitian dilakukan di Puskesmas Semerap pada tanggal 19 – 26 oktober Tahun 2020. Populasi penelitian adalah seluruh pasien Tb paru dengan jumlah 56 orang di Puskesmas Semerap. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Analisa data dilakukan analisa univariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian dan analisa bivariat melalui uji Chi Square. Hasil penelitian sebanyak (58.9%) responden tidak patuh minum obat, (53.6%) responden mempunyai motivasi, (51.8%) responden mempunyai dukungan keluarga kurang baik. Uji bivariat menunjukkan ada hubungan pengetahuan (pv=0.00), sikap (pv=0.045), dan dukungan keluarga (pv=0.00) dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tb paru. Dapat disimpulkan motivasi dan dukungan keluarga dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam minum obat tb paru. Diharapkan petugas dapat menjelaskan secara jelas tugas PMO sebagai pengawas agar lebih optimal dan keberhasilan pengobatan dapat dicapai.

Kata Kunci: Tuberculosis paru; Motivasi; Dukungan keluarga; Kepatuhan minum obat

 

ABSTRACT

Pulmonary tuberculosis is disease with the 3rd highest rank in the world after China and India, with around 10% in the world. The Semerap Health Center is the top 5 of pulmonary tuberculosis from all in Kerinci Regency, the level of medication adherence is ranked second in 2018 with 54% . The purpose of the study was to determine the relationshp of motivation and family suport with compliance with druging in patients with lung tb at semerap 2020. This research was conducted in the Semerap Health Center in  19 – 26 0ctober 2020. The study population was all pulmonary tb patients amounting to 56 people in Semerap Health Center, the sampling technique is total sampling. Analysis of data carried out by univariate analysis aims to explain or describe the characteristics of each research variable and bivariate analysis through Chi Square test. The results showed that (58.9%) of the respondents did not adhere to taking medicine for tb patients, (53.6%) of the respondents had less knowledge about tb, (51.8%) of respondents had poor family support in patients with tb. Bivariate tests showed that there was a relationship of knowledge (p = 0.00), attitude (p = 0.045), and family support (p = 0.00) with medication compliance in patients with tb. It can be concluded that knowledge, attitudes and family support can influence patient compliance in taking tb medication. It is expected that officers can explain clearly the duties of PMO so that the supervision role becomes more optimal and the success of treatment can be achieved.

Keywords : Pulmonarytuberculosis; Motivation Family support Adherence to taking medication

 


Full Text:

PDF

References


Dinkes Kab Kerinci. 2018. Laporaan Kumpulan Penyakit Kab.Kerinci. Dinkes Kerinci

Depkes. RI. 2010. Pedoman Pengendalian Penyakit TB Paru. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

Dharma, (2015). Pengantar studi kasus tentang penggunaan obat dan penatalaksanaan penyakit. Yogyakarta : Gre Publising.

Effendy (2010).Komunikasi Teori Dan Praktek. Jakarta: PT Grasindo Rosdakarya.

Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC

Felly Philipus Sinewe (2014). Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Berobat pada Pasien Tuberculosis Paru di Puskesmas Depok. Buletin of health research. Volume 30.

Kaplan & Sadock. 2009. Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi Dua. Jakarta

Maulidia D.F., 2014, Hubungan Antara Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis Di wilayah Ciputat Tahun 2014, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Nizar, Muhamad. 2010. Pemberantasan dan Penanggulangan Tuberkulosis. Yogyakarta: penerbit Gosyen Publising.

Niven.2012. Perilaku kesehatan dalam psikologi kesehatan. Jakarta : EGC

Notoatmodjo . 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Prayogo. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberculosis pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Pamulang Kota Tanggerang Selatan. [Skripsi]. Jakarta : Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Sarangi. 2012. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika.

Syam, Muh Sayuti, dkk. 2013. Dukungan Sosial Penderita Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Ajangale Kabupaten Bone Tahun 2013. Bagian FKIP Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makasar. www.repository.unhas.ac.id.

Wulandari. 2015. Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien tuberkulosis paru tahap lanjutan untuk minum obat di RS Rumah Sehat Terpadu. Skripsi Kesehatan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.