PERAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP MINAT WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA TEST

Dinni Randayani Lubis, Mella Yuria RA, Anggi Dwi Putri

Abstract


ABSTRAK

Kanker servik menjadi kanker tertinggi kedua paling banyak dialami wanita di Indonesia. Angka kejadian kanker servik sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Hal ini dipengaruhi keterlambatan dalam melakukan deteksi. Dimasa pandemi COVID-19 saat ini disarankan untuk tetap melakukukan deteksi dini. Cara mudah untuk melakukan deteksi dini kanker servik melalui pemeriksaan Visual Asam Asetat, namun cakupan pelayanan pemeriksaan masih rendah disebabkan karena rendahnya minat WUS untuk mencari informasi tentang kanker servik dan menganggap yang berhubungan dengan organ reproduksi adalah hal yang tabu. Untuk meningkatkan pengetahuan melalui promosi kesehatan diperlukan alat bantu dan media untuk menyampaikan pesan agar tujuan promosi tercapai secara maksimal. Media promosi merupakan upaya untuk menampilkan pesan yang ingin disampaikan, sehingga meningkatkan pengetahuan yang diharapkan dapat merubah perilaku ke arah positif terhadap masalah kesehatan. Tujuan penelitian mengetahui peran media promosi kesehatan dalam mempengaruhi minat WUS untuk melakukan IVA test. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Hasil penelitian ini didapatkan media promosi kesehatan melalui media cetak, elektronik dan melalui tenaga kesehatan dapat mempengaruhi minat WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA test. Diharapkan penggunaan media yang efektif disesuikan dengan keadaan situasi pada masing-masing daerah agar informasi yang diberikan lebih mudah diterima.

Kata kunci : Media promosi; pendidikan kesehatan; minat.

 

 ABSTRACTCervical cancer is the second highest cancer in women in Indonesia. The incidence of cervical cancer was 23.4 per 100,000 population with an average death rate of 13.9 per 100,000 population. This is influenced by the delay in detection. During the current COVID-19 pandemic, it is advisable to continue to carry out early detection. An easy way to do early detection of cervical cancer through a visual examination of acetic acid, but the coverage of examination services is still low due to the low interest of women who seek information about cervical cancer and consider anything related to reproductive organs to be vulgar. To increase knowledge through health promotion, tools and media are needed to convey messages so that the promotional objectives are maximally achieved. Media promotion is an effort to present the message to be conveyed, thereby increasing knowledge which is expected to change behavior towards a positive direction towards health problems. The research objective was to determine the role of health promotion media in influencing WUS interest in conducting IVA tests. This type of research is descriptive analytic using a cross-sectional approach. The results of this research are that health promotion media through print, electronic and through health personnel can influence the interest of female women in carrying out the IVA test. It is hoped that the use of the media will be effective and adapted to the situation in each region so that the information provided is more easily accepted.Keywords : Promotion media; health education; interest.

Full Text:

PDF

References


Chizoma M. Ndikom, & Ofi, B. A. (2017). Effects of educational intervention on women’s knowledge and uptake of cervical cancer screening in selected hospitals in Ibadan, Nigeria. International Journal of Health Promotion and Education.

Fridayanti, W., & Laksono, B. (2017), Keefektifan Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Tentang Tes IVA pada Wanita Usia 20-59 Tahun. Public Health Perspective Journal.

Goltz S, Innovation S, Kenny A, Rosella K. Delivering cervical cancer prevention in the developing world; 2011.

Kementerian Kesehatan RI (2019), Hari Kanker Sedunia, ministry of health republic of indonesia

Maesaroh & Ika Sartika (2020), Hubungan Tingkat Pengetahuan Wanita tentang Kanker Serviks dengan Perilaku dalam Pemeriksaan IVA Test, Jurnal Kesehatan Pertiwi Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada Volume 2 Nomor 01Tahun 2020 http://journals.poltekesbph.ac.id.

Maulana, H. D,. (2013). Promosi kesehatan. Jakarta: EGC.

Mulyati et el., (2015), Pengaruh media film terhadap sikap ibu pada deteksi dini kanker serviks, Jurnal Kesehatan Masyarakat,

Mira Triharini dkk, (2019), Pemberdayaan perempuan melakukan deteksi dini kanker serviks melalui pelatihan metode reproductive organ self examination (rose) sebagai upaya deteksi dini penyakit kanker serviks, Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 1 No. 1, https://e-journal.unair.ac.id/JPMK

Notoatmodjo, S (2007), Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S (2010), Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Ridholla & Abdiana (2019), Upaya Peningkatan Cakupan Pemeriksaan Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA) Di Dinas Kesehatan Kota Solok, Jurnal Kesehatan Andalas 2019 FK Unand.ac.id.

.

Rohmawati, I (2011), Faktor yang berhubungan dengan PUS dalam deteksi dini kanker servik dengan IVA di wilayah kerja puskesmas Ngamen I Kabupaten Gunung Kidul.

Septiani E (2020), Pengaruh penyuluhan film dan leaflet terhadap keikutsertaan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di puskesmas Pasar Wajo, Midwifery Journal FIK UM Mataram.

Susilowati, E. (2014), Pengetahuan tentang faktor resiko perilaku dan deteksi dini kanker servik dengan inspeksi visual asam asetat (IVA) pada kecamatan Bogor Tengah, Buletin Kesehatan, 192-202

Warni F (2017), Efektivitas promosi kesehatan terhadap pengetahua, sikap dan perilaku terhadap IVA test pada wanita usia 20-59 tahun, Public Health perspective Journal Vol. 2 N0. 2 2017.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.