BIJI KETUMBAR SEBAGAI ALTERNATIF PENURUN GULA DARAH PADA PASIEN PENDERITA DIABETES MELLITUS
Abstract
Prevalensi diabetes mellitus pada penduduk dewasa Indonesia sebesar 6,9% di tahun 2013, dan melonjak pesat ke angka 8,5% di tahun 2018. Hal tersebut menjadi latar belakang perlunya dilakukan edukasi kepada masyarakat guna menerapkan gaya hidup yang baik dengan berolahraga maupun mengatur makanan yang dikonsumsi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan biji ketumbar (Coriandrum sativum L.) yang mengandung riboflavin, niasin, dan flavonoid sebagai penurun gula darah darah serta menjaga keseimbangan kadar gula darah bagi penderita diabetes mellitus. Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka menyebarluaskan informasi kepada masyarakat mengenai bahan alam yang memiliki potensi sebagai penurun gula darah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Peserta kegiatan ini merupakan pasien penderita diabetes mellitus yang bernaung dalam Klub Prolanis Dadi Waras. Kegiatan ini dilakukan secara rutin namun materi edukasi diberikan dengan tema yang berbeda tiap pertemuannya. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menerapkan seduhan biji ketumbar yang dikonsumsi setiap pagi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan tidak naik. Hasil didapatkan dengan membandingkan kadar gula pasien sebelum dan sesudah mengkonsumsi seduhan biji ketumbar dalam kurun waktu 1 bulan.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v3i2.1144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.