EDUKASI INTRADIALYTIC STRETCHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI KRAM OTOT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA

Ria Desnita, Mira Andika, Lenni Sastra, Fitria Alisa, Weny Amelia, Lola Despitasari, Zulham Efendi

Abstract


Penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) adalah permasalahan kesehatan masyarakat global dengan prevalensi serta insiden CKD yang tinggi. Bila seseorang mengalami penyakit ginjal dimana ginjal sudah tidak mampu lagi menjalani seluruh fungsinya dengan baik dan untuk mempertahankan hidupnya diperlukan terapi sementara berupa dialisis. Salah satu masalah yang terjadi pada pasien saat hemodialisis adalah kram otot. Terapi non farmakologi yang dianjurkan untuk mencegah kram otot yaitu intradialytic stretching exerciseTujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan edukasi kepada pasien CKD dan keluarga tentang intradialytic stretching exercise untuk mencegah kram otot. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan melakukan edukasi kepada pasien CKD dan keluarga secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan pengabmas ini dilaksanakan pada hari Jumat, 25 November 2021, dimulai dari jam 10.00-12.00 WIB. Peserta adalah pasien CKDbeserta keluarga yang dirawat di Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga dan diharapkan dapat mencegah terjadinya kram otot pada pasien saat hemodialisis.


Full Text:

PDF

References


Black, & Hawk. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Elsevier Inc.

Aliasgharpour, M., Abbasi, Z., Pedram Razi, S., & Kazemnezhad, A. (2016). The effect of stretching exercises on severity of restless legs syndrome in patients on hemodialysis. Asian Journal of Sports Medicine, 7(2). https://doi.org/10.5812/asjsm.31001

Juwita, L., & Kartika, I. R. (2019). Pengalaman Menjalani Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis. Jurnal Endurance, 4(1), 97. https://doi.org/10.22216/jen.v4i1.3707

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset kesehatan dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.

Luh, N., Andayani, N., Indriyawati, N., (2021). Intradialytic stretching exercise untuk mengurangi kram otot pada pasien chronic kidney disease ( ckd ) yang menjalani hemodialisis.

Nurfitriani, P., Kristinawati, B., & Prasetyo, H. J. (2020). Intradialytic Massage as the Evidence Based Nursing to Reduce Leg Cramps in Patients with Chronic Kidney Failure. Jendela Nursing Journal, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.31983/jnj.v4i1.5622

Shahgholian, N., Jazi, S., Karimian, J., & Valiani, M. (2016). The effects of two methods of reflexology and stretching exercises on the severity of restless leg syndrome among hemodialysis patients. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 21(3), 219–224. https://doi.org/10.4103/1735-9066.180381

Sukandar, Enday. (2013). Nefrologi Klinik. Pusat Informasi Ilmiah: Bandung.

Surya, D. O., & Desnita, R. (2019). Efektifitas akupresur terhadap derajat restless leg syndrome pada pasien yang menjalani hemodialisis. Jurnal Kesehatan Perintis, 6 (2), 104 – 109.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v4i2.1614

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Publish by Stikes Syedza Saintika Padang 

Contact Person:

Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep 
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone : 082384992512

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter