PROMOSI KESEHATAN MASALAH STUNTING PADA IBU YANG MEMPUNYAI BALITA DI KANAGARIAN PAMATANG PANJANG KABUPATEN SIJUNJUNG

Nurhamidah Rahman, Sari Setiarini

Abstract


Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutamapada saat 1000 Hari PertamaKehidupan (HPK). Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanankesehatan kepada ibu hamil. Upaya ini sangat diperlukan, mengingat stunting akanberpengaruh terhadap tingkatkecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibatkekurangan gizi pada 1000 HPK bersifat permanen dan sulit diperbaiki. Kegiatanpengabdian promosi kesehatan tentang stunting pada ibu-ibu yang mempunyai balita diKanagarian Pamatang Panjang Kabupaten Sinjunjung diikuti sebanyak 25 orang ibu-ibuyang dikumpulkan di Aula Kantor Wali nagari Kanagarian Sijunjung. Promosi Kesehatandengan metode penyuluhan stunting ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akanpentingnya kesehatan dengan melakukan pencegahan akan terjadinya stunting khususnya diKabupaten Sijunjung. Kegiatan ini sangat diterima serta didukung secara positif oleh ibu-ibubalita, pemerintah Kabupaten Sijunjung terlihat dari perwakilan wali nagari kanagarianPamatang Panjang, serta kader yang memfasilitasi kegiatan dengan menyediakan tempat danmengumpulkan ibu-ibu guna mengikuti penyuluhan tentang stunting untuk menyadari akanpentingnya tumbuh kembang anak dan edukasi pencegahan stuntingKata Kunci : Promosi Kesehatan, Stunting

Full Text:

PDF

References


Anindita P. Hubungan tingkat pendidikan ibu, pendapatan keluarga, kecukupan protein & zinc dengan stunting (pendek) pada balita usia 6-35 bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. J Kesehat Masyarakat. 2012;1(2):617–26. I G GNI T H AL O KE S N ATA HE S E K U MLI

Jurnal Abdimas Saintika Volume 5 Nomor 1 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id Jurnal Abdimas Saintika e-ISSN : 2715-4424 p-ISSN :2746-797X 5 Gladys Apriluana dan Sandra Fikawati. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara, 2018.file:///C:/Users/acer/Downl oads/472-Article%20Text-7577- 1-10-20181231.pdf diakses tanggal 29 Oktber 2022 Kementerian Kesehatan RI. Hasil pemantauan status gizi (PSG) 2017. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI; 2018 Losong NHF, Adriani M. Perbedaan kadar hemoglobin , asupan zat besi , dan zinc pada balita stunting dan non stunting. Amerta Nutr. 2017;1(2):117–223 Loya RRP, Nuryanto N. Pola asuh pemberian makan pada bayi stunting usia 6-12 bulan di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. J Nutr Coll. 2017;6(1):84–95 Warta Kesmas. Cegah Stunting itu Penting. 2018 https://kesmas.kemkes.go.id/as sets/upload/dir_519d41d8cd98f 00/files/Warta-Kesmas-Edisi-02- 2018_1136.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v5i1.1854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Publish by Stikes Syedza Saintika Padang 

Contact Person:

Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep 
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone : 082384992512

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter