EDUKASI REMAJA PUTRI PESANTREN DARUL ULUM TENTANG KANKER PAYUDARA DAN UPAYA PENCEGAHANNYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SUKMA
Abstract
Kanker payudara saat ini menjadi masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia.
Kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar karena kanker, pada kalangan wanita
di seluruh dunia. Di Indonesia jumlah kasus baru kanker payudara dan kematian akibat kanker
payudara termasuk yang paling tinggi di antara negara lain di Asia Tenggara ataupun ASEAN
(GCO, 2020). Kanker payudara di Sumatera Barat merupakan jumlah tertinggi ketiga dari 33
propinsi di Indonesia (Kemenkes RI, 2015). Sementara itu, angka kejadian kanker payudara di
Kota Padang pada tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar 73% dari tahun sebelumnya yaitu
terdapat 252 kasus lama dan 186 kasus baru (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2020).
Pengetahuan wanita yang rendah tentang kanker payudara merupakan salah satu faktor
penyebab jumlah kasus kanker payudara belum bisa ditekan. Banyak hal yang masih belum
diketahui wanita terkait kanker payudara, seperti faktor risiko kanker payudara, upaya
pencegahan primer kanker payudara dan perilaku sehat seperti apa yang harus dilakukan agar
terhindar dari kanker payudara. Karena, agar terhindar dari kanker payudara perlu dillakukan
upaya pencegahan jauh sebelum sel kanker mulai berkembang. Pesantren Darul Ulum
merupakan pesantren yang minim akan akses informasi kesehatan. Model SUKMA adalah
sebuah model edukasi yang dibangun berdasarkan hasil penelitian yang pernah kami lakukan
sebelumnya. Model SUKMA merupakan model edukasi yang tepat bagi santriwati pesantren
karena model SUKMA ini terdiri dari 2 versi. Ada versi cetak (Modul SUKMA) dan juga ada
versi online/web (https://sukmayenti.com). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan edukasi
santriwati menggunakan Model SUKMA dan evaluasi dilakukan melalui kuesioner pretest dan
postest. Setelah dilakukan edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan remaja putri yang dapat
dilihat dari nilai rata-rata (mean) sebelum edukasi (7,09) dan sesudah edukasi (9,06). Nilai
evaluasi tersebut menunjukkan bahwa model SUKMA efektif dalam meningkatkan pengetahuan
remaja putri pesantren Darul Ulum Kota Padang. Sebaiknya, Modul SUKMA dijadikan sebagai
salah satu media edukasi kanker payudara pada remaja di pesantren
Kata Kunci: Model SUKMA, kanker payudara, remaja putri
Full Text:
PDFReferences
Jurnal Abdimas Saintika
Volume 5 Nomor 2 | https://jurnal.syedzasaintika.ac.id
Jurnal Abdimas SaintikaS
E
K
O
L
A
H
T
I
N
G
G
I
I
L
M
U
K
E
S
E
H
A
T
A
N
S
Y E
D
Z N
A
S
A
I
T
I
K
A
e-ISSN : 2715-4424
p-ISSN :2746-797X
pendidikan maupun institusi pelayanan
kesehatan menjadikan model SUKMA
sebagai salah satu media edukasi
kesehatan pada remaja tentang kanker
payudara.
DAFTAR PUSTAKA
Bustan, M.N. 2015. Manajemen
Pengendalian Penyakit Tidak
Menular, Jakarta: Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan Kota Padang. 2017.
Profil Dinas Kesehatan Kota
Padang.
GLOBOCAN (IARC). (2020).
Estimated Breast Cancer
Mortality Worldwide in 2019.
GLOBOCAN (IARC).
Kemenkes RI. 2015. KepmenKes RI
Nomor HK 0202 Menkes 52
Tahun 2015. Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun
-2019.
Mubarak. 2009. ilmu kesehatan
masyarakat: Teori dan Aplikasi.
Penerbit Salemba Medika:
Jakarta
Notoatmodjo, S. 2013. Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. 2014. Promosi
Kesehatan Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Rineka Cipta.
Nurrachmah, 2016. Kanker Payudara
dan Pengobatannya Terhadap
Aspek Bio-psiko-spiritual Klien
yang Berpartisipasi Dalam
Kelompok Pendukung. Jurnal
keperawatan Indonesia. Vol 2,
No 6
Rasjidi. I. 2010, Pencegahan Kanker
Pada Wanita, Sagung-Seto,
Jakarta
Sukma. S, Sari, N, 2018, “Analisis
Determinan Kanker Payudara
pada Wanita di RSUP Dr.
M.Djamil Padang”, Jurnal
JUHESTI Medan, Vol 3, No. 2,
ISSN 2527-9548
Sukma. S, Effendi. N, Harahap W.A,
Dasman. H, Risk Factors And
Probability Of Breast Cancer In
Women In West Sumatera.
Proceeding of ist international
conference on health Sciences
and biotechnology (ICHB):
Atlantis. ISBN 978-94-6239-
-0.
https://doi.org/10.2991/ahsr.k.22
029
Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017).
Policy Analysis on Stunting
Prevention in Indonesia. Buletin
Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–
Asmi, N. F., Puspasari, K., &
Nurpratama, W. L. (2023).
Pembuatan Komik “ Jajananku
Sehat ” Sebagai Media Edukasi
Makanan Jajanan Pada Remaja Di
Smp Negeri 2 Cikarang Utara.
Martabe : Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 6(1), 365–
Kemenkes RI. (2021). buku saku hasil
studi status gizi indonesia (SSGI)
tingkat nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota tahun 2021. 2013–
Khodijah Parinduri, S. (2021).
Optimalisasi Potensi Remaja Putri
Dalam Pencegahan Stunting Di
Desa Wangunjaya Kecamatan
Leuwisadeng Kabupaten Bogor.
Promotor, 4(1), 23–29.
https://doi.org/10.32832/pro.v4i1.5
Sumarni, D., Fajar, N. A., & Hasyim, H.
(2022). Analisis Faktor
Pencegahan Stunting di Kabupaten
Muaro Jambi Tahun 2022. Jurnal
Ilmiah Universitas Batanghari
Jambi, 22(2), 1150.
https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i
2342
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v5i2.2135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.