Koding Klaim JKN INA-CBGs Terkait Chapter XIX Injury, Poisoning and Certain Other Consequences Of External Causes (S00 - T98) di RS Graha Hemine Batam
Abstract
Pembiayaan kesehatan merupakan bagian yang penting dalam implementasi Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN). Tujuan dari pembiayaan kesehatan adalah mendorong peningkatan mutu, mendorong layanan
berorientasi pasien, mendorong efisiensi tidak memberikan reward terhadap provider yang melakukan
over treatment, under treatment maupun melakukan adverse event dan mendorong pelayanan tim. Dengan
sistem pembiayaan yang tepat diharapkan tujuan diatas bisa tercapai (Novrialdi, 2016).Kelengkapan dan
keakuratan dokumen klaim BPJS yang ada pada rumah sakit meliputi rekapitulasi pelayanan dan berkas
pendukung pasien yang terdiri dari Surat Eligibilitas Peserta (SEP), resum medis, keterangan diagnosa
dari dokter yang merawat, dan bukti pelayanan, ketepatan koding, lainnya. Kelengkapan dokumen rekam
medis sangat mempengaruhi kualitas statistika penyakit dan masalah kesehatan serta dalam proses
pembayaran biaya kesehatan melalui aplikasi INA-CBG`s. (Iman, 2014). Berdasarkan permasalahan
tersebut, maka penulis tertarik melakukan pelatihan mengenai“Koding Klaim JKN INA-CBGs terkait
Chapter XIX Injury, Poisoning and Certain Other Consequences of External Causes (S00 - T98) di
RS Graha Hemine Batam. Dengan pelatihan ini diharapkan bisa mengatasi kendala atau keraguan, dan
menganalisa pemahaman peserta/petugas rekam medis khususnya coder dalam menentukan kode ICD 10
khusunya BAB XIX.
Kata Kunci: Pembiayaan, Kesehatan, Rekam Medis
Full Text:
PDFReferences
Anggraini. 2013. Metode
Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif dalam Bidang
Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
Medika
Bagaskoro J., Sudra R. I., &
Ninawati. (2013). Analisis
keakuratan kode diagnosis
fracture femur pada dokumen
rekam medis periode tahun 2012
di RSUD Tidar Kota Magelang.
Jurnal Manajemen Informasi
Kesehatan Indonesia, 1(2), 39–
Budi, Savitri Citra. 2011.
Manajemen Unit Kerja Rekam
Medis. Yogyakarta : Quantum
Sinergis Media
Hatta, Gemala R. 2010.
Pedoman Manajemen Informasi
Kesehatan di Sarana Pelayanan
Kesehatan. Jakarta : Universitas
Indonesia (UI-Press)
Hatta G. R. (2013). Pedoman
Manajemen Informasi
Kesehatan di Sarana Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: UI-Press.
Iman, A. T. (2014). Rsud Dr .
Soekardjo Tasikmalaya. 23–28.
Kasanah S. N. & Sudra R. I.
(2011). Analisis Keakuratan
Kode Diagnosis PPOK
Eksaserbasi Akut Berdasarkan
ICD-10 pada Dokumen Rekam
Medis Pasien Rawat Inap di
RSUD Sragen Triwulan II
Tahun 2011. Jurnal Kesehatan,
(1), 72–78.
Kurniawan, Arief, and Rias Ayu
Kusuma Pertiwi. 2019.
“Ketepatan Kode Diagnosis Dan
Tindakan Terkait Kasus
Persalinan Di Rumah Sakit At-
Turots Al-Islamy Seyegan
Sleman.” Prosiding: Seminar
Nasional Rekam Medis &
Informasi Kesehatan Standar
Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) Edisi 1 Terkait Rekam
Medis (12): 17–20.
https://publikasi.aptirmik.or.id/i
ndex.php/snarsjogja/article/view
/91.
Novrialdi, J. (2016). Pelayanan
Kesehatan Bagi Pasien BPJS
(Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial) di Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Siak Tahun
Jom Fisip, 4(2), 1–15.
https://media.neliti.com/media/p
ublications/199780-pelayanan-
kesehatan-bagi-pasien-bpjs-
bad.pdf
Sari T. P. & Pela T. H. (2015).
Ketidaktepatan Kode Kombinasi
Hypertensi Pada Penyakit
Jantung Dan Penyakit Ginjal
Berdasarkan Icd 10 Di Rumah
Sakit Islam Ibnu Sina
Pekanbaru. Jurnal Manajemen
Informasi Kesehatan Indonesia,
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v6i2.2918
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.