PEMBERDAYAAN PKK RT 02 GARONGAN WONOKERTO TURI APLIKASI PENGOLAHAN JAHE MERAH UNTUK KESEHATAN BERBASIS EKONOMI MICRO
Abstract
Abstract
Jahe memiliki nama ilmiah Zingiber offcinale. Jahe merah adalah tanaman obat yang mudah tumbuh di berbagai kondisi. Jahe memiliki kandungan gingerol yang dapat meningkatkan fungsi otak, mengatasi alzheimer, mengatasi infeksi, antiinflamasi dan antioksidan. Sebagian besar masyarakat Desa Garongan mencari penghasilan dengan menanam salak dan melihara ikan. Namun, pada saat ini terutama pada masa pendemi covid-19, mereka mengalami kondisi sulit panen salak. Hampir satu tahun mereka tidak berhasil panen karena banyak kena hama. Mereka memiliki lahan yang cukup untuk menanam jahe. Wanita-wanita Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Desa Garongan mengolah jahe menjadi minuman kesehatan yang dinamai JAMEGA. Produk jahe tersebut dapat dipasarkan karena Desa Garongan merupakan desa wisata. Berat setiap kemasan produk jahe adalah 100 gram. Pemasaran telah dilakukan melalui media sosial dan kalangan keluarga. Strategi pemasaran mempertimbangkan pemilihan pasar, perencanaan produk, penerapan harga, sistem distribusi dan komunikasi pemasaran. Dari hasil pemasaran selama dua minggu, mereka telah memiliki saldo sebesar Rp 762.000 dari hasil 1 kelompok yang telah aktif memproduksi. Mereka menyatakan bahwa mereka puas dan bahagia karena produk mereka laku. Mereka juga telah mengolah produk lain seperti kunyit asam, jahe ditambah wedag uwuh yang diolah menggunakan gula merah. Produk tersebut dikirim ke wilayah Sumatera Selatan, Bali, Jakarta dan Bandung.
Kata kunci: jahe ,olahan jahe, pemasaran
Ginger has the scientific name Zingiber officinale. Red ginger is a medicinal plant that grows readily in various conditions. Ginger contains gingerol which can increase brain function, treat Alzheimer's, fight infections, anti-inflammatory, and antioxidants. Most of the people in the Garongan Village earn money by planting snake fruit and raising fish. However, at this time, especially during the Covid-19’ pandemic, they were experiencing difficult conditions for harvesting snake fruits. They haven’t had a good harvest in almost a year because of pests. They have enough land to grow ginger plants. The women of the Empowerment of Family Welfare in Garongan Village process ginger into a health drink called JAMEGA. This ginger product can be marketed because Garongan Village is a tourist village. The weight of each ginger product package is 100 grams. Marketing has been carried out through social media and among families. Marketing strategy considered market selection, product planning, pricing, distribution systems, and marketing communications. From the marketing results for two weeks, they already have a balance of Rp. 762,000 from the results of one group that had been actively producing. They stated that they are satisfied and happy that their product is sold. They have also processed other products such as tamarind turmeric, ginger plus wedang uwuh which are processed using brown sugar. These products are sent to the regions of South Sumatra, Bali, Jakarta, and Bandung.
Keyword : Ginger, ginger product, marketing
Full Text:
PDFReferences
Dinas Pertanian Yogyakarta. (2020). Budidaya jahe. Diakses melalui http://distan.jogyaprov.go.id
Naufal, K. (2019). Tak hanya rokok, kini tembakau bisa menjadi pestisida yang efektif. Diakes melalui http://goodnewsfromindonesia.id/2019/07/10
Nurlatifah. (2019). Cara sederhana budidaya jahe merah dalam media polybag atau karung bekas. Diaskes melalui http://cybex.pertanian.go.id
Pastiyo, A., Fathonin, A., Malik, J. (2018). Strategi pemasaran produk jahe merah melalui analisis SWOT pada perusahaan UD. Barokah Ungaran. Jurnal of Management,vol 4(4) p. 1-14. diakses melalui http://jurnal.unpand.ac.id/index/php/MS/article/view/992/967
Tjiptono, Fandy & Chandra. (2012). Pemasaran Strategik. Yogyakarta. ANDI
Winie, R. M. (2020). Kandungan gizi dan manfaat jahe bagi kesehatan. Diakses melalui http://genagraris.id/post/kandungan-gizi-manfaat-jahe-bagi-kesehatan
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v2i2.812
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.