EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI DISMENOREA PRIMER: LITERATURE REVIEW

Isti Antari, Titah Ulan Dayanti, Arif Tirtana

Abstract


Dismenorea merupakan penyebab salah satu penyebab berulangnya ketidakhadiran di sekolah atau bekerja pada wanita usia subur. Angka kejadian dismenorea di Indonesia sebesar 64,25 %. Wanita menjadi tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan penanganan atau resep obat. Selain terapi medis, terapi komplementer dapat digunakan untuk mengatasi nyeri dismenorea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas relaksasi napas dalam dan  kompres hangat terhadap penurunan tingkat nyeri dismenorea. Penelusuran artikel penelitian di beberapa database menggunakan kata kunci dalam periode tahun 2016-2020. Penelitian menggunakan pendekatan literature review dengan jurnal sebagai sumber. Hasil literature review menunjukkan bahwa intervensi relaksasi napas dalam dan kompres hangat dapat membantu mengatasi masalah  dismenorea. Relaksasi napas dalam mampu menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, meningkatkan ketentraman hati dan berkurangnya rasa cemas. Pemberian kompres hangat akan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah lokal yang mengakibatkan relaksasi kemudian dapat menurunkan nyeri. Relaksasi napas dalam dan kompres hangat efektif dalam menurunkan nyeri dismenorea.


Keywords


Dismenorea, relaksasi napas dalam, kompres hangat

Full Text:

PDF

References


Bachtiar, F., Mursyid, A. R. M., & Sadmita, S. (2019). A Comparison of Hot Pack and Stretching Exercises on Primary Dysmenorrhea in Adolescent Girls. Indonesian Contemporary Nursing Journal (ICON Journal), 4(1), 38. https://doi.org/10.20956/icon.v4i1.4795

Bonde, F. M., & Moningka, M. 2014. Pengaruh Kompres Panas Terhadap Penurunan Derajat Nyeri Haid Pada Siswi Sma Dan Smk Yadika Kopandakan Ii. EBiomedik, 1(2).

Dahlan, A., & Syahminan, T. V. 2017. Pengaruh Terapi Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid (Dismenorea) pada Siswi SMK Perbankan Simpang Haru Padang. Journal Edurance, 1(2), 37–44.

Hapsari, R. W., & Anasari, T. (2012). Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Metode Pemberian Cokelat Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Pada Remaja Putri Di Smk Swagaya 2 Purwokerto. Jurnal Involusi Kebidanan, 3(5), 26–38. http://jurnal.stikesmukla.ac.id/index.php/involusi/article/view/39

Karomika, A., Yuniastuti, A., Sri, R. R., Rahayu, R., & Utara, J. K. (2019). The Comparison in The Effectiveness of Warm and Ginger Compresses to The Menstruation Pain Toward The Students of Smk 2 Al-Hikmah 1 Sirampog. Public Health Perspectives Journal, 4(3), 179–187. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/phpj

Lacovides, S., Avidon, I., & Baker, F. C. 2015. What we know about primary dysmenorrhea today: a critical review. 21, 762–778.

Larasati, T. A., A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3), 79–84.

Marlinda, & Purwaningsih, P. 2013. Pengaruh senam dismenore terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Desa Sidoarjo Kecamatan Pati. 2(1), 118–123.

Marmi. 2015. Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar.

Martin, R., Mulyati, S., & Fratidhina, Y. 2014. Pengaruh stres terhadap disminore primer pada mahasiswa kebidanan di Jakarta. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 1(2), 135–140.

Mukhoirotin, Kurniawati, & Fatmawati, D. A. 2018. The Effects of Cold Compress and Warm Compress on Endorphin Levels, IL-6 and TNFa Among Adolescent with Dysmenorrhea. Indian Journal of Public Health Research & Development, 9(12), 474–479.

Nurdin, S., Kliling, M., & Rottie, J. 2013. Pengaruh teknik relaksasi terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di ruang Irina A BLU RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal Keperawatan, 1(1).

Potter, & Perry. 2010. Fundamental Keperawatan (7th ed.). Salemba Medika.

Priscilla, V., Ningrum, D. C. R., & Fajria, L. (2012). Perbedaan Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Dismenore Pada Remaja SMA Negeri 3 Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 10(2), 187. https://doi.org/10.25077/njk.8.2.187-195.2012

Purnamasari, K. D., Rohita, T., Zen, D. N., & Ningrum, W. M. 2020. The Effect of Deep Breathing Exercise on Menstrual Pain Perception in Adolescents with Primary Dysmenorrhea. Pertanika Journal, 2(28), 649–657.

Rahayuningrum, D. C. 2016. Perbedaan Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Dismenore Pada Remaja SMA Negeri 3 Padang. 7.

Rejeki, S. (2019). Gambaran Tingkat Stres Dan Karakteristik Remaja Putri Dengan Kejadian Dismenore Primer. Jurnal Kebidanan, 8(1), 50. https://doi.org/10.26714/jk.8.1.2019.50-55

Rusli, Y., Angelina, Y., Katolik, U., & Atma, I. (2019). Hubungan Tingkat Stres dan Intensitas Dismenore pada Mahasiswi di Sebuah Fakultas Kedokteran di Jakarta The Association between Stress Level and Dysmenorrhea Intensity among Female Students in One Medical Faculty in Jakarta. EJournal Kedokteran Indonesia, 7(2), 122–126. https://doi.org/10.23886/ejki.7.10101.Abstrak

Shah, M., Monga, A., Patel, S., & Bakshi, H. 2014. The effect of hypnosis on dysmenorrhea. International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis, 62(2), 164–178.

Shanmugam, R. S., Susila, C., & Kalaimathi, S. A. G. (2016). Effectiveness of hot application on dysmenorrhea. 2(4), 720–722.

Silviani, Y. E., Karaman, B., & Septiana, P. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Terhadap Dismenorea. Hasanuddin Journal of Midwifery, 1(1), 30. https://doi.org/10.35317/hajom.v1i1.1791

Smeltzer, s. c. 2013. Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth (12th ed.). kedokteran EGC.

Suaib, N. 2019. Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid Pada Remaja Putri di MAN Insan Cendekia Halmahera Barat. Medikes, 6(2), 193–201.

Sugiyanto, S., & Luli, N. A. (2020). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Dismenore pada Siswi Kelas XII SMK Negeri 2 Godean Sleman Yogyakarta. Proceeding of The URECOL, 7–15.

Wahyuni, D., & Rahmadewi, R. 2011. Kajian profil penduduk remaja (10-24 tahun): Ada apa dengan remaja. Policy Brief Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kependuduk-an-BKKBN, 6, 1–4.

WHO. 2014. Adolescent Health. World Health Organization. http://www.who.int/topics/adolescenthealth/en

Wianti, A., & Karimah, M. M. (2018). Perbedaan Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Hangat Dalam Penurunan Nyeri Dysmenorhea. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 315–329. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.342

Yudianta, Khoirunnisa, N., & Novitasari, R. W. 2015. Assessment Nyeri. CDK, 41(3), 214–217.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v12i1.1044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508


Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)

Contact Person :

Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 082384992512

 

Wiya Elsa Fitri, M.Si

Editor

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 08116609525

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat


Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter

View My Stats