EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SELIMUT HANGAT DIBANDINGKAN SELIMUT BIASA TERHADAP PENINGKATAN SUHU PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD. SAWAHLUNTO

putri dafriani; Harinal Afri Resta; Akhrijun Tanjung

doi:10.30633/jkms.v11i1.1095

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SELIMUT HANGAT DIBANDINGKAN SELIMUT BIASA TERHADAP PENINGKATAN SUHU PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD. SAWAHLUNTO

putri dafriani, Harinal Afri Resta, Akhrijun Tanjung

Abstract

Hipotermia merupakan suatu kondisi kedaruratan medis yang muncul ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat dari pada produksi panas. Ketika suhu tubuh turun, sistem saraf dan organ lain tidak dapat bekerja normal. Jika tidak ditindaklanjuti, hipotermia dapat menyebabkan kegagalan jantung dan sistem pernapasan dan bahkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas penggunaan selimut hangat dibandingkan selimut biasa terhadap peningkatan suhu pada pasien post op. Bahan dan metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan adalah post test control two grup design, dimana terdapat dua grup kontrol dan grup intervensi. Alat ukur dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Penelitian dilakukan di Ruangan Pacu Bedah sentral RSUD Sawahlunto pada tanggal 13 Maret sampai 3 April 2020. Hasil penelitian diolah dengan sistim komputerisasi dengan menggunakan uji T karena data yang didapatkan peneliti terdistribusi normal. Hasil uji T didapatkan p value 0,000, yang artinya ada perbandingan yang signifikan antara pemakaian selimut panas dan selimut biasa terhadap perubahan suhu tubuh pada pasien hipotermia post operasi di ruangan recovery room RSUD Sawahlunto tahun 2020. Diharapkan kepada RSUD Sawahlunto untuk memfasilitasi kesediaan selimut panas, agar komplikasi yang tidak diharapkan akibat hipotermi pada pasien dapat dihindarkan. Serta diharapkan bisa meningkatkan mutu pelayanan RSUD Sawahlunto.

Keywords

Selimut Hangat; Post Operasi; Hipotermia

Full Text:

PDF

References

Ahmed, Umbreen. 2012. “Investigation into the Structure and Function of Hsp47.” (May).

Buraimoh, M. A., Nash, A., Howard, B., Yousaf, I., Koh, E., Banagan, K., ... & Ludwig, S. C. 2019. “Effect of Forced-Air Warming Blanket Position in Elective Lumbar Spine Surgery: Intraoperative Body Temperature and Postoperative Complication.” Surgical neurology international 10.

Buraimoh, Morenikeji Ayodele et al. 2019. “Effect of Forced-Air Warming Blanket Position in Elective Lumbar Spine Surgery: Intraoperative Body Temperature and Postoperative Complications.” Surgical Neurology International 10(229): 229.

Harahap, A. M., Kadarsah, R. K., & Oktaliansah, E. 2014. “Angka Kejadian Hipotermia Dan Lama Perawatan Di Ruang Pemulihan Pada Pasien Geriatri Pascaoperasi Elektif Bulan Oktober 2011–maret 2012 Di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung.” Jurnal Anestesi Perioperatif 2(1): 36–44.

He, Li Ping, Pei Zhen Liu, Yuan Ming Wen, and Jun Wu. 2020. “Effect of Temperature Maintenance by Forced-Air Warming Blankets of Different Temperatures on Changes in Inflammatory Factors in Children Undergoing Congenital Hip Dislocation Surgery.” Chinese medical journal 133(15): 1768–73.

Koc, Baris B. et al. 2017. “Effectiveness of Early Warming with Self-Warming Blankets on Postoperative Hypothermia in Total Hip and Knee Arthroplasty.” Orthopaedic Nursing 36(5): 356–60.

Li-Ping, H., Pei-Zhen, L., Yuan-Ming, W., & Wu, J. 2020. “Effect of Temperature Maintenance by Forced-Air Warming Blankets of Different Temperatures on Changes in Inflammatory Factors in Children Undergoing Congenital Hip Dislocation Surgery.” Chinese Medical Journal 133(15): 1768–73.

Maulana, Putradana, and Bratasena. 2018. “Perbedaan Efektifitas Terapi Cairan Hangat Dan Selimut Penghangat Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Pasien Pasca Operasi Di Ruang Pulih Instalasi Bedah RSI Yatofa.” Prima 4(1): 96–102.

Shariffuddin et al. 2016. “Under-Body Forced-Air Warming Blanket Versus Resistive Heating Blanket for Prevention of Hypothermia During Spinal Surgery: A Randomized Prospective Study.” Journal of Health and Translational Medicine 19(1): 1–6.

Shen, J., Wang, Q., Zhang, Y., Wang, X., & Shi, P. 2015. “Combination of Warming Blanket and Prewarmed Intravenous Infusion Is Effective for Rewarming in Infants with Postoperative Hypothermia in China.” Pediatric Anesthesia 25(11): 1139–43.

Shen, Jun et al. 2015. “Combination of Warming Blanket and Prewarmed Intravenous Infusion Is Effective for Rewarming in Infants with Postoperative Hypothermia in China.” Paediatric Anaesthesia 25(11): 1139–43.

Suswita, Dessy. 2019. “Efektifitas Penggunaan Electricblanketpada Pasien Yang Mengalami Hipotermi Post Operasi Di Instalasi Bedah Sentral (Ibs) Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari Tahun 2018.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 8(1): 48–56.

Wasfie, T. J., & Barber, K. R. 2015. “Value of Extended Warming in Patients Undergoing Elective Surgery.” International surgery 100(1): 105–8.

Wasfie, Tarik J., and Kimberly R. Barber. 2015. “Value of Extended Warming in Patients Undergoing Elective Surgery.” International Surgery 100(1): 105–8.

DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v11i1.1095