TEROBOSAN PROMOSI KESEHATAN MELALUI VIDEO PADA IBU HAMIL UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA DIMASA PANDEMI COVID-19 DIPUSKESMAS PADANG SELATAN
Ida Mariana, Shanti Dafris, Mona Ariestia
Abstract
Pandemi yang terjadi pada akhir tahun 2019 disebut Corona virus Disease 2019 (Covid-19) disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-Cov-2). Situasi ini berdampak pada masyarakat luas, khususnya ibu hamil sebagai kelompok rentan. Anemia pada ibu hamil menempati urutan ketiga tertinggi di dunia dengan prevalensi 74% dan penyebab kematian ibu nomor 1 di Indonesia. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dan pemeriksaan selama kehamilan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen semu, populasi yaitu ibu hamil dengan anemia diwilayah Puskesmas Padang Selatan. Sampel adalah ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi seperti ibu yang minum tablet Fe, usia kehamilan 12-24 minggu, kadar HB < 11,0 g/l. sebelum melakukan intervensi terlebih dahulu melakukan pre-test dan tes Hb.Hasil penelitian yaitu variabel usia >20 tahun 73,7%, variabel pekerjaan 57,9% ibu bekerja. Variabel HB pada pengukuran pertama adalah 9,8 dengan standar deviasi 1,1. Kadar HB terendah 6,7 dan tertinggi 11. Rata-rata kadar HB pada pengukuran kedua adalah 9,9 dengan standar deviasi 0,9. Kadar HB terendah 8,0 dan tertinggi 11. Rata-rata kadar HB pada pengukuran ketiga adalah 10,9 dengan standar deviasi 0,5. Kadar HB terendah pada pengukuran ketiga adalah 9,8 dan tertinggi 12. Rata-rata kadar HB pada pengukuran keempat adalah 11,0 dengan standar deviasi 0,5. Kadar HB terendah pada pengukuran keempat adalah 9,8 dan tertinggi 12. Rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan adalah 6,3, sedangkan setelah diberikan intervensi adalah 9,2. Terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar 2,9. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Rata-rata skor sikap sebelum diberikan intervensi adalah 5,7, sedangkan yang diberikan setelah intervensi adalah 8,2. Terjadi peningkatan rata-rata skor sikap sebesar 2,89. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p value sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata skor sikap sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Rata-rata skor kepatuhan sebelum diberikan intervensi adalah 4,6, sedangkan setelah diberikan intervensi adalah 5,9. Terjadi peningkatan rata-rata skor kepatuhan sebesar 1,29. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p value sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata skor kepatuhan sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
Keywords
Anemia; Ibu hamil; Pandemi Covid 19: Promosi Kesehatan: Media Audiovisual
L.Lybaws, Briggitte Sarah Renyoet, “Analysis of the Role and Effects of Nutrition Services on Wasting Children in Puskesmas and Posyandu during the COVID-19 Pandemic Period,” 2020.
A. Ahadi,P, Casman, Nur’aini, “ Pengaruh Kebijakan Social Distancing Pada Wabah Covid-19 Terhadap Kelompok Rentan Di Indonesia”, 2020.
M.Ramadani, L.Mayoritha, Fitrayeni,” Penyebab Kejadian Anemia Ibu Hamil Dipuskesmas Seberang Padang Kota Padang” 2012.
R. Febrianti, I Made. A.G, A.Sitasari, “ The Effect Of Media Video Influence On Knowledge And Attitude Of Preagnant Woman In The Wor Of Anemia health district Nanggulan Kulon progo” 2019.
Unicef “Pelayanan Kesehatan Berbasis komunitas, Termasuk Penjangkauan dan Kampanye, dalam konteks pandemi COVID-19, 2020.
S. Purwanti,” Dampak Penurunan Jumlah kunjungan KB Terhadap Ancaman Baby Boom Di era Covid-19”2020.
R. Febrianti ” Hubungan Konsumsi tablet FE Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ambacang Kota Padang “ 2016.
S. Tombokan, J.Neltje.B, S.Olga.T “ Pengaruh Promosi kesehatan tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Peningatan pengetahuan Ibu hamil, “ 2016.
S. Masfiah, E.Gamelia, A.Arrum.F.A.M, A. Paramasatya “ The Effectiveness Of Media Training For Making Animated Films About Pregnant Suffers Anemia To Improve The Knowledge And Skills Of Health Promoter In Banyumas,” 2017