STATUS GIZI BAYI (6-12 bulan) DITINJAU DARI BERAT BADAN LAHIR DI POSYANDU BOUGENVILE I WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS
Abstract
ABSTRAK
Penderita gizi kurang didunia mencapai 104 juta anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi penyebab sepertiga dari seluruh penyebab kematian anak di seluruh dunia(World Health Organization (WHO) 2012).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Berat Badan Lahir dengan Status Gizi Bayi (6-24 bln) di Posyandu Bougenvil 1 di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun2020. Penelitian ini deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang telah dilaksanakan di Posyandu Bougenvil 1. Teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan jumlah sampel 30 balita. Data dikumpulkan dengan wawancara dan observasi buku KMS, dianalisa menggunakan analisa dengan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa gizi bayi pada kategori sedang 33,3%dan BBLRsebanyak 76,7%.Hasi uji bivariat p-value 0,025 (p<0,05), terdapat ada hubungan antara berat badan bayi dengan status gizi bayi. Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan berat badan lahir dengan status gizi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2020. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukkan bagi puskesmas Andalas Padang dalam upaya peningkatan penyuluhan pada ibu hamil untuk meningkatkan asupan nutrisinya dan pemberian ASI ekslusif padi bayi .
Kata Kunci : Bayi, Berat Badan Lahir, Status gizi
ABSTRACT
Malnutrition sufferers in the world reach 104 million children and malnutrition is still the cause of one third of all causes of child mortality worldwide (World Health Organization (WHO) 2012). The purpose of this study was to determine the relationship between birth weight and infant nutritional status (6 -24 months) at the Bougenvil 1 Posyandu in the Andalas Padang Health Center Work Area in 2020. This research is descriptive analytic with a cross sectional design that has been carried out at Posyandu Bougenvil 1. The sampling technique was accidental sampling with a sample of 30 children under five. Data were collected by interview and observation of KMS books, analyzed using Chi-square statistical test. The results showed that the nutrition of infants in the moderate category was 33.3% and LBW was 76.7%. Bivariate test results p-value 0.025 (p<0.05), there is a relationship between the baby's weight with the nutritional status of infants. The conclusion of the study is that there is a relationship between birth weight and nutritional status in the Posyandu in the Work Area of the Health Center in 2020. It is hoped that the results of this study will be input for the Andalas Padang Health Center in an effort to increase counseling for pregnant women to increase their nutritional intake and provide exclusive breastfeeding for infants.
Keywords : Baby, birth weight, nutritional status
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Correia, M. ., Perman, M. ., & Waitzberg, D. . (2017). Hospital malnutrition in Latin America: A systematic review. Clin Nutr, 36(4), 958–967. https://doi.org/10.1016/j.clnu.2016.06.025
Dewi, N. K., & Widyasih, H. (2018). KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN STATUS GIZI BALITA. JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK, 7(1), 59–63.
Gupta, R., Chakrabarti, S., Chatterjee, & S.G. (2016). A Study to Evaluate the Effect of Various Maternal Factors on the Nutritional Status of UnderFive Children. Indian Journal of Nutrition, 13(2), 149.
Handayani, R. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN. 2(120), 217–224.
Mitra. (2015). Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6), 254.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Rokhimawaty, et al. (2019). HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN STATUS GIZI BAYI UMUR 1-6 BULAN BERDASARKAN INDEKS BB/U. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(1), 62–69.
Rosha, B., Putri, D., & Putri, I. (2013). Determinan Status Gizi Pendek Anak Balita dengan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007-2010). Jurnal Ekologi Kesehatan, 12(3), 195–205.
Septikasari, M, Akhyar, M., & Wiboworini, B. (2016). Effect of Gestational Biological, Social, Economic Factors on Undernutrition in Infants 6-12 Months in Cilacap. Indonesian Journal of Medicine, 1(3), 184–194.
Septikasari, M, & Septiyaningsih, R. (2016). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA DALAM PEMENUHAN NUTRISI BALITA GIZI KURANG. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), IX(2), 25–30.
Septikasari, Majestika. (2018). STATUS GIZI ANAK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. UNY Press.
Supariasa, D. (2016). Penilaian Status Gizi. EGC.
Umboh, A. (2013). Berat Lahir Rendah dan Tekanan Darah pada Anak. Sagung Seto.
World Health Organization (WHO). (2012). Nutrition. https://www.who.int/health-topics/nutrition
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v13i1.1388
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)
Contact Person :
Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 082384992512
Wiya Elsa Fitri, M.Si
Editor
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 08116609525
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats