EFEKTIVITAS REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA

vino rika nofia

Abstract


Era teknologi yang serba canggih membuat pergeseran budaya masyarakat yang tidak bisa memfilter terhadap perubahangaya hidup perilaku konsumsi makanan yang beresiko menimbulkan penyakit degeneratif seperti makanan atau minuman manis, asin, berlemak tinggi, makanan yang dipanggang atau dibakar, diawetkan, berkafein, dan berpenyedap rasa.Makanan tinggi lemak jenuh menyebabkan timbunan kolesterol dalam darah penyebab arterosklerosis, pencetus terjadinya hiperkolesterolemia,sebaiknya diimbangi dengan makanan yang mengandung banyak serat dan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran.Pemberian rebusan daun salamadalah metode rehabilitasi untuk kasus penurunan kadar kolesterol dalam darah.Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Lubuk Lubuk Buaya didapatkan angka kejadian hiperkolesterol menempati urutan ke tiga setelah hipertensi dan ispa. Jumlah pasien hiperkolesterolenemia pada tahun 2017, bulan Januari 25 orang, Februari 27 orang dan  Maret sebanyak 34 orang dan tahun 2016 sejumlah 325 kasus. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan pendekatan pre- post test design  group untuk melihat efektifitas perbedaan pemberian rebusan daun salam terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2017 sampai Februari 2018 di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Populasi seluruh penderita Hiperkolesterol, dimana sampel adalah 24 orang penderita hiperkolesterol dimana 6 untuk kelompok perlakuan menggunakan terapiterapi rebuasn daun salam. Hasil penelitian di dapatkan rata-rata perbedaan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia sebelum dan sesudah diberikan intervensi selama 14 hari ditemukan setelah diberikan intervensi rebusan daun salam didapatkan rerata perbedaan penurunan kadar kolesterolnya 55 Mg/dl. Ada pengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterolemia.

A sophisticated technological era makes a shift in the culture of people who can not filter on the perubahangaya live consumption behavior of foods that are at risk of causing degenerative diseases such as food or beverages sweet, salty, high fat, baked or burned foods, preserved, caffeinated, and flavored. Foods high in saturated fats cause cholesterol deposits in the blood that causes arterosclerosis, the originator of hypercholesterolaemia, should be balanced with foods containing lots of fiber and antioxidants such as fruits and vegetables. Provision of decoction of Syzygium polyanthum leaves is a method of rehabilitation for cases of decreased cholesterol in blood. Preliminary study results conducted at Lubuk Lubuk Buaya Community Health Center found that the incidence of hypercholesterolemia ranked third after hypertension. The number of hyperkolesterolnemia patients in 2017, January 25 people, February 27 people and March as many as 34 people and in 2016 number 325 cases. This research uses quasi experiment method with pre-post test design group approach to see the effectiveness of difference of decoction of bay leaves to decrease cholesterol level in hypercholesterol patient. This research was conducted from December 2017 to February 2018 in the working area of Lubuk Buaya Health Center. Population of all hypercholesterol patients, where the sample was 24 people with hypercholesterolemia where 6 for treatment group using Syzygium polyanthum. The result of this study was to find the average difference of cholesterol level in hypercholesterolemia patients before and after intervention for 14 days after the intervention of Syzygium polyanthum decoction showed that the mean difference of the decrease of cholesterol level was 55 Mg / dl. There is an influence on the decrease in cholesterol levels in patients with hypercholesterolaemia.


Full Text:

PDF

References


A. Aziz Alimul Hidayat ((2007). MetodePenelitian & Teknik AnalisisdataJakarta: Salemba Medika.

Agarwal dan Rao (2000).Tomato lycopene and its role in human health and chronic diseases.Can Med Assoc.163:6.

Anggraeni, I. Prasetiyo (2015).Pengaruh Pemberian Daun Salam Terhadap Kadar Kolesterol Dalam Darah Pada Pasien Hiperkoleterolemia Di Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang

Dafriani, Putri, Msc, Dr (2016) Pengaruh Daun Salam Terhadap Tekanan Darah di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh, STIKes Syedza Saintika : Kota Padang

Dalimartha.(2007). Atlas tumbuhan obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: PT. Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2014).Pusat data dan informasi. Jakarta: Depkes RI; 2014.

Dwijayanthi, L (2011). Edisi 2 Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta: EGC

Found, Erdman-jr, (2011). Nutritional aspect of phytoene and phytofluene, Carotenoid precussors to lycopene.

Hadi, S. (2007).Pengobatan herbal ekonomis. Diakses pada tanggal 10 Februari 2018 dari http//bataviase.co.id/category/pengobatan/alternatif/herbal

Mumpuni , Y &Wulan,A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta: ANDI Offset

Nawawi, As’Ari (2017). Pengaruh Daun Salam Terhadap Kolesterol di Sekolah Farmasi Institusi Teknologi Bandung : Jawa Barat

Nursalam.(2011). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan.Jakarta. Salemba Medika

Notoadmojo Soekidjo, Dr, (2010). “Metodologi penelitian kesehatan”.Rieneka cipta. Jakarta.

Pidrayanti.(2017). Pengaruh Daun Salam Terhadap Kadar Kolesterol Pada Koleseterolemia. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro : Semarang

Preedy, Victor R&Waston, Ronald R. (2008).Tomatoes And Tomato Product Nutritional Medical And Therapeutic Properties. Post Office Box 699 Enfield New Hampshire 03748 United States Of America.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2013). Informasi kesehatan.

Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2002).Buku Ajar Keperawatan Medical-Bedah Brunner & Suddarth, vol:3. Jakarta: EGC

Soeharto I.. 2011. Kolesterol & Lemak Jahat Kolesterol & Lemak Baik dan Proses Terjadinya Serangan Stroke dan Jantung. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama, hal: 43-50.

Sylvia A. (2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit.Edisi 6. Jakarta: EGC; 2005.

Syafiudin (2011).Pengaruh Daun Salam Terhadap Kolesterolemia Di Sulawesi Tenggara

Suyatna, 2010.”Farmakologi dan terapi”.Edisi 5. Jakarta: gaya Baru.

Utami, Prapti, dr (2017). Manfaat Daun Salam Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol, Herbalis Bintaro, Kota Tangerang Selatan : Banten

World Health Organization.A (2013) Global Brief OnColesterolemia. Geneva: World Health Organization; 2013.

Wirakusumah S. 2006. Jus Buah dan Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya, hal:62-4.

Yogiantoro, M.(2006). Buku ajar ilmu penyakit dalam, (Edisi 4). Jakarta: Pusat Penerbitan Depertemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v9i1.143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508


Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)

Contact Person :

Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 082384992512

 

Wiya Elsa Fitri, M.Si

Editor

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 08116609525

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat


Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter

View My Stats