HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN RESILIENSI PADA PERAWAT DI RSUD dr. RASIDIN PADANG
Chairunnisa Az Zahra, Zifriyanthi Minanda Putri, Dewi Murni
Abstract
Pandemi Covid-19 memberikan tekanan luar biasa pada sistem kesehatan dan tenaga medis, termasuk perawat. Pengalaman ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan resiliensi mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang berubah dapat memperkuat resiliensi perawat. Resiliensi sendiri dipengaruhi oleh faktor lain, salah satunya self-efficacy.Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan self-efficacy dengan resiliensi pada perawat di RSUD dr. Rasidin Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat di RSUD dr. Rasidin Padang sebanyak 115 perawat, menggunakan metode proportional random sampling. Instrumen resiliensi menggunakan Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dan instrumen self-efficacy menggunakan General Self-Efficacy Scale(GSES). Hasil penelitian didapatkan 86 (74.8%) perawat memiliki resiliensi yang tinggi dan 105 (91.3%) perawat memiliki self-efficacy yang tinggi. Hasil analisis bivariat, terdapat hubungan yang bermakna antara self-efficacy dengan resiliensi perawat di RSUD dr. Rasidin Padang (p-value <0.000). Diharapkan kepada manager keperawatan dan pihak rumah sakit menfasilitasi perawat berupa konseling bagi perawat dan lebih memperhatikan kesehatan mental perawat untuk dapat lebih meningkatkan resiliensi dan self-efficacy perawat.