EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MEROKOK ORANG TUA BALITA PADA KEJADIAN PNEUMONIA DI WILAYAH KOTA PADANG TAHUN 2018
Abstract
utama yang menyebabkan kematian bayi dan balita. Insiden kematian ISPA (terutama
pneumonia) paling tinggi terdapat pada kelompok umur 12-23 bulan yaitu sebesar 21,7%
(Riskesdas, 2013). Salah satu adalah faktor kejadian pneumonia adalah pengetahuan dan perilaku
merokok orang tua dan anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui
efektivitas pendidikan kesehatan terhadap perilaku merokok orang tua. Jenis penelitian ini adalah
eksperimental dengan desain quasi eksperimental one group Pretest Postest. Kelompok
eksperimental dalam studi ini diberi pendidikan kesehatan dengan menggunakan media leaflet
dan brosur. Populasi penelitian ini adalah semua orang tua yang mempunyai anak-anak berusia
12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kota Padang dengan jumlah sampel 124 orang. Data
dianalisis dengan univariat dan bivariat. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan Juli 2018, ditemukan ada 32 kasus
(25,8%) pneumonia pada balita. Ditemukan lebih dari separuh responden (84,7%) memiliki
perilaku merokok. Sebanyak 58,9% anggota keluarga memiliki perilaku merokok dalam kategori
berat. Dari hasil uji statistik, ditemukan bahwa pendidikan kesehatan efektif dalam mengubah
perilaku merokok anggota keluarga (p-value = 0,001) pada kejadian pneumonia pada anak balita
dari mereka yang merokok parah.
Full Text:
PDFReferences
Anwar, A., & Dharmayanti, I. (2016).
Pneumonia pada Anak Balita di
Indonesia. Kesmas: National Public
Health Journal.
https://doi.org/10.21109/kesmas.v8i8.
Efni, Y., Machmud, R., & Pertiwi, D.
(2016). Faktor Risiko yang
Berhubungan dengan Kejadian
Pneumonia pada Balita di Kelurahan
Air Tawar Barat Padang. Jurnal
Kesehatan Andalas.
Ikhsan, H. (2015). PENGARUH
PENDIDIKAN KESEHATAN
BAHAYA MEROKOK TERHADAP
PERILAKU MENGURANGI
KONSUMSI ROKOK PADA
REMAJA. In Karya Ilmiah.
Ikhsan, H., SKM., MM, A., &
SKM.M.Kes.Epid, P. (2012).
Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Bahaya Merokok Terhadap Perilaku
Mengurangi Konsumsi Rokok Pada
Remaja (Studi Kasus Di Dukuh
Kluweng Desa Kejambon Kecamatan
Taman Kabupaten Pemalang).
STIKES Telogorejo Semarang.
Kemenkes. (2015). Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia 2015.
Profil Kesehatan Indonesia 2014.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku
Kesehatan. In Rineka Cipta.
https://doi.org/10.1103/PhysRevLett.
211803
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
In Jakarta: Rineka Cipta.
https://doi.org/10.1519/JSC.0000000
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan: Pendekatan
Praktis. In Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan: Pendekatan
Praktis.
Sary, A. N. (2017). Analisis Faktor Risiko
Intrinsik dan Ekstrinsik dengan
Kejadian Pneumonia pada Balita di
Wilayah Kerja Puskesmas Andalas
Kota Padang. Jurnal Kesehatan
Medika Saintika.
WHO. (2016). Pneumonia Fact Sheet. In
World Health Organization (WHO).
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v10i1.303
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)
Contact Person :
Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 082384992512
Wiya Elsa Fitri, M.Si
Editor
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 08116609525
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats