ANALISA GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 (TIGA) BULAN PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS BABUSALAM ACEH TENGGARA TAHUN 2023
Abstract
ABSTRAK
Peningkatan laju penduduk setiap tahunnya jumlah penduduk setara dengan 3,5 % dari total penduduk dunia salah satu agenda pembangunan untuk mewujudkan derajat kesehatan Ibu yang setinggi-tingginya. Kontrasepsi suntik 3 bulan salah satu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan suntikan yang mengandung hormon. Salah satu efek samping dari metode kontrasepsi ini adanya gangguan siklus menstruasi pada penggunaan dalam waktu lama. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan gangguan siklus menstruasi.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif analitik dengan cross sectional, penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Babusalam dan waktu penelitian yaitu 6 - 11 Februari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan, teknik pengambilan sampel secara accidental sampling didapatkan sebanyak 56 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, kemudian data diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji coba Chi-Square.
Hasil Penelitian analisa univariat terdapat (68,3%) responden menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan lebih dari 1 tahun dan (78,6%) responden mengalami gangguan siklus menstruasi. Analisa Bivariat terdapat hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan gangguan siklus menstruasi pada akseptor KB, dimana pada uji statistik Chi-square dapat dilihat bahwa p-value = 0.002 < (p < 0.05).
Kesimpulan ada hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi suntik 3 bulan dengan gangguan siklus menstruasi. Disarankan memberikan informasi dan arahan pada akseptor untuk mencoba mengganti metode kontrasepsi yang telah lama dipakai dengan metode kontrasepsi non hormonal sehingga akseptor tidak mengalami masalah dan mengeluhkan untuk siklus menstruasi.
Kata Kunci : Gangguan siklus menstruasi, kontrasepsi
ABSTRACT
Increasing the rate of population each year with a population equivalent to 3.5% of the total world population is one of the development agendas to realize the highest degree of maternal health. 3-month injectable contraception is one way to prevent pregnancy with injections containing hormones. One of the side effects of this contraceptive method is disruption of the menstrual cycle when used for a long time. The aim of the study was to determine whether there was a relationship between the duration of 3 months of injectable contraceptive use and menstrual cycle disorders.
This type of research is descriptive analytic with cross sectional, this research was conducted at the Babusalam Health Center and the time of study was 6 - 11 February 2023. The population in this study were mothers who used 3 months of injectable contraception, accidental sampling technique obtained as many as 56 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire, then the data was processed and analyzed univariately and bivariately with the Chi-Square trial.
The results of the univariate analysis study found that (68.3%) respondents used 3-month injection contraception for more than 1 year and (78.6%) respondents experienced menstrual cycle disorders. Bivariate analysis found a relationship between the duration of 3 months of injectable contraceptive use and menstrual cycle disturbances in family planning acceptors, where in the Chi-square statistical test it can be seen that p-value = 0.002 < (p < 0.05).
The conclusion is that there is a relationship between the duration of 3 months of injectable contraceptive use and menstrual cycle disorders. It is recommended to provide information and directions to acceptors to try to replace contraceptive methods that have been used for a long time with non-hormonal contraceptive methods so that acceptors do not experience problems and complain about the menstrual cycle.
Keywords: Disorders of the menstrual cycle, contraception
Full Text:
PDFReferences
BKKBN. 2015. Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Jakarta : BKKBN
BKKBN. 2015. Peserta Aktif Menurut Metode Kontrasepsi. Jakarta : BKKBN
Hartanto, H. 2016. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta : Salemba Medika
Jitowiyono Sugeng, Rouf Masniah Abdul. 2020. Keluarga Berencana (KB) dalam Perspektif Bidan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru
Kemenkes RI. 2020. Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. Info dan Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Priyanti dan Syalfina. 2017. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. E.Book : Stikes Majapahit
Proverawati A, Misaroh S. Menarche. 2015. menstruasi pertama penuh makna.
Saroha. 2014. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info
Sibagariang et al. 2013. Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Transinfo Medi
United Nations, 2019. Department of Econimic and Social Affairs. Population Division.
World Health Organisation. 2019. Contraception. [online] diakses dari http://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/family-planning-contracepti.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v6i1.1823
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats