HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI KOTA PADANG
Abstract
Pendahuluan: Kadar hemoglobin merupakan indikator biokimia untuk mengetahui status gizi ibu hamil. World Health Organization (WHO) merekomendasikan kadar hemoglobin ibu hamil ideal adalah ≥ 11 gr/dl dan tidak dibawah 10,5 gr/dl pada trimester II kehamilan. Tinggi rendahnya kadar hemoglobin selama kehamilan mempunyai pengaruh terhadap berat bayi lahir karena dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir di kota Pariaman. Metode penelitian: design penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di kota Pariaman dengan menggunakan data ibu melahirkan bulan Januari-Juni 2011 dan pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling serta data dianalisis dengan uji korelasi Pearson dimana p < 0,05. Hasil penelitian: ditemukan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil trimester III adalah 11,16 (SD 0,82) gr/dl dan ditemukan ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 31,25%. Rata-rata berat bayi lahir pada penelitian adalah 3.103 (SD 405) gram dan ditemukan bayi yang mempunyai berat lahir rendah sebesar 3,1%. Kesimpulan: penelitian ini tidak ditemukan adanya hubungan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan berat bayi lahir di kota Pariaman (p > 0,05)
Kata kunci: Kadar hemoglobin, berat bayi lahir, ibu hamil
Full Text:
PDFReferences
Departemen Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia. Jakarta : Depkes RI; 2008.
Departemen Kesehatan RI. Laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS INDONESIA 2007). Jakarta : Depkes RI; 2008.
Departemen Kesehatan RI. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta : Bakti Husada; 2006.
Departemen Kesehatan RI. Penyakit penyebab kematian bayi baru lahir (neonatal) dan sistem pelayanan kesehatan yang berkaitan di Indonesia. Jakarta : Depkes RI; 2003.
Departemen Kesehatan RI. Pedoman umum gizi seimbang (panduan untuk petugas). Jakarta : Depkes RI; 2002.
Fidranti DY. Hubungan pertambahan berat badan, kadar hemoglobin, tingkat asupan asam folat, dan seng ibu hamil pada trimester II dan III dengan berat bayi lahir di puskesmas Ngesrep dan Pandanaran Semarang (artikel penelitian). Semarang : Universitas Diponegoro; 2007.
Kliegman RM. Bayi beresiko tinggi. Dalam : Behrman RE, Robert K, Ann MA. Ilmu kesehatan anak Nelson ed 15 vol 1. Jakarta : EGC; 2000. hlm. 558-73.
Kusumah UW. Kadar hemoglobin ibu hamil trimester II-III dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di RSUP H. Adam Malik Medan (tesis). Medan: Universitas Sumatera Utara; 2009.
Makhoul Z. Anemia and iron deficiency in rural nepali pregnant women : risk factors, effect of vitamin A supplementation and their association with birth outcomes (dissertation). University of Arizona; 2007.
Moehyi S. Bayi sehat dan cerdas melalui gizi dan makanan pilihan : pedoman asupan gizi untuk bayi dan balita. Jakarta : Pustaka Mina; 2008.
Nurkhasanah. Hubungan status protein, besi, seng, vitamin A, folat dan antrophometri ibu hamil trimester II dengan bayi berat lahir rendah (tesis). Semarang : Universitas Diponegoro; 2003.
Sachdeva P, Patel BG, Patel B, Bhatt M. A Study of factors affecting birth weight. Journal of global pharma technology. 2010; 118-23.
Saifuddin AB, George A, Gulardi HW, Djoko W. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v6i1.1850
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats