HUBUNGAN AKTIVITAS TERHADAP DERAJAT ASMA BRONKIAL
Abstract
Penyakit asma masuk dalam sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia dengan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit asma diperkirakan akan meningkat sebesar 20% pada 10 tahun mendatang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktifitas terhadap derajat asma. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan tehnik accidental sampling dengan pengambilan sampel sebanyak 88 pasien yang menderita asama. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji chi square. Hasil penelitian sebagian besar dari responden 59,1% mengalami derajat asma persisten ringan, hampir sebagian dari responden 47,7% memiliki aktivitas, sebagian dari responden 47,7% memiliki aktivitas sedang. Ada hubungan antara aktivitas (p value=0,000) dengan derajat asma.
Kata Kunci : Aktivitas ; Derajat Asma
Full Text:
PDFReferences
Alwi, Z Iskandar. 2003. Pasar Modal : Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Jakarta : Nasindo Internusa.
Anthony, A. dan James,A. R. 2008. Neuromuscular Disorder.United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. EGC. Jakarta.
Brunner & Suddarth, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa. EGC. Jakarta.
Broide, D. 2008. New Perspective and Mechanisme Underlying Chronic Allergic Inflamation and Asthma in 2007. JACI.
Chaplin, J. P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi (Kartini Kartono, Trans.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2011, TB Elimination Tuberculin Skin Testing, 1-2.
http://http://www.cdc.gov/tb/publications/factsheets/testing/skintesting.pdf, 17 Juni 2015.
David. B. 2003. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Dudut, T. 2003. Asuhan Keperawatan Asma Bronkial. Diakses pada tanggal 19 Desember 2011.
http://library.usu.ac.id/download/fk/keperawatan-dudut2.pdf
Fitriani F., Yunus F., Rasmin M., 2011. Prevalence of Asthma In a Group of 13-14 Years Old Students Using The ISAAC Written Questionnaire and Bronchial Provocation Test in South Jakarta. Jurnal Respirologi Indonesia. Jakarta.
GINA (Global Initiative for Asthma). 2012. Global strategy for asthma management and Prevention. GINA .
Haq, Rosma Karinna. 2010. Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Serangan Asma pada penderita Asma Bronkial di BP4 Semarang. Jurnal KesMaDaSka, vol 1 No 1, Juli 2010 (26-33)
Hawari D, 2006, Manajemen Stress, Cemas, Depresi, Jakarta, FKUI
Iris, R. 2008. Diagnosis dan Tatalaksana Asma Bronkial. Maj. Kedokt. Indo. 58(11).
Kartasasmita, C. 2010. Pneumonia Pembunuh Balita. Buletin Jendela Epidemiologi Volume 3, September 2010. ISSN 2087-1546 Pneumonia Balita. Kemenkes RI. Jakarta.
Kartasasmita.C. 2008. Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi Pertama: IDAI. Badan Penerbit IDAI
Kemenkes RI. 2013. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Kemenkes. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Kemenkes RI. Jakarta.
Lewis,Sharon L et al.2011. Medical Surgical Nursing Volume 1. United States America : Elsevier Mosby.
Maramis, F.W. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga. University Press
Nanda, 2012. Diagnosa Keperawatan :Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Buku Kedokteran : EGC.
National Center Health Statistic (NCH). 2016. Asthma.
http://www.cdc.gov/nchs/fastats/asthma.htm. ─ Diakses Desember 2017
Novosad S, Khan S, Bruce W. 2013. Role of Obesity in Asthma Control, the Obesity-Asthma Phenotype. J Allergy. 2013:538642.DOI: 10.1155/2013/740973
Rahajoe N, Supriyatno B, Setyanto DB. 2015. Pedoman Nasional Asma Anak. UKK Pulmonologi. PP IDA.
Ramaiah. 2006. Asma. Jakarta : Buana Ilmu Populer
Rengganis, Indri. 2008. Diagnosis dan Tatalaksana Asma Bronkial dalam Majalah Kedokteran Indonesia volum:58. pp. 444-51
Rochman, Kholil Lur. 2010. Kesehatan Mental. Purwokerto : Fajar Media Press.
Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. 2018. Laporan Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. Kota Bengkulu.
Surjanto E, Purnomo J. 2010. Mekanisme Seluler dalam Patogenesis Asma dan Rinitis. Dalam: http://jurnalrespirologi.org/jurnal/Juli09.
Sundaru, Heru, 2007. Kontrol Asma Sebagai Tujuan Pengobatan Asma Masa Kini. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Disertasi.
Stuart, G. W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa . Edisi 5. Jakarta. EGC.
Thomas et al., 2011. Asthma and Psychological Dysfunction. Prim. Care. Respir. J. 20(3): 250-256.
Videbeck, S. L. (2008). Psychiatric Mental Health Nursing.(4rd Ed). Philadhelpia: Lippincott Williams & Wilkins
Vita Health. 2006. Asma Informasi Lengkap Untuk Penderita dan Keluarganya. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Wahyu C, Pepin N, Hexawan T. 2013. Analisa Faktor-Faktor Pencetus Derajat Serangan Asma Pada Penderita Asma Di Puskesmas Perak Kabupaten Jombang Tahun 2013. Program Studi S1 Keperawatan Stikes Pemkab Jombang Puskesmas Tapen Kabupaten Jombang. Jombang.
Wong, et al. 2009. Wong Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. (Alih Bahasa: Andryhartono, Dkk). EGC. Jakarta.
Word Health Organization (WHO). 2013. Asthma Cronic Respiratory Disseases. WHO Press. Geneva. http://www.who.int/respiratory/asthma/en/. Diakses tanggal 24 April 2013.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v3i1.1869
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats