HUBUNGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN KONDISI JARINGAN GINGIVA SISWA SMP NEGERI 1 BATIPUH

Muhammad Faisal, Eka Sukanti, Aflinda Yenti

Abstract


Penyakit pada gigi dan mulut dapat berawal dari kurang terpeliharanya dengan baik kebersihan gigi dan mulut itu sendiri. Penyakit yang akan timbul adalah penyakit periodontal dimana salah satunya adalah peradangan gingiva yang ditandai dengan gusi berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersihan gigi dan mulut siswa SMP Negeri 1 Batipuh dengan kondisi jaringan gingivanya. Desain penelitian yaitu deskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 183 siswa SMP Negeri 1 Batipuh dan teknik sampling jenuh dengan kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan indeks gingiva dan indeks plak, serta analisis data univariat dan bivariat dengan uji statistik korelasi product moment spearman  (α<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada skor indeks plak ketebalan 0, ketebalan 0,1-1,0 sebanyak 24%, ketebalan 1,1-2,0 sebanyak 30,6%, ketebalan 2,1-3,0 sebanyak 27,3%, ketebalan 3,1-4,0 sebanyak 15,9%, ketebalan 4,1-5,0 sebanyak 2,2%. Kondisi jaringan gingiva dengan jumlah skor indeks gingiva 0 sebanyak 2,2%, skor 0,1-1,0 sebanyak 69,4%, skor 1,1-2,0 sebanyak 25,7% dan skor 2,1-3,0 sebanyak 2,7%. Hasil uji statistik didapatkan  p value =0,000  dengan nilai  r =0,54. Terdapat  hubungan yang signifikan antara kebersihan gigi dan mulut dengan kondisi jaringan gingiva dengan kekuatan sedang dan searah.

Kata Kunci :  Plak; indeks gingiva; kebersihan mulut.


Full Text:

PDF

References


Ali, M dan Asrori, M. (2019). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.

Becker, F.G. dkk. (2015). Manajemen Kesehatan, Jakarta: Kemenkes Kesehatan RI.

Carranza, F.A dan Newman, M.G. (2006). Clinical Periodontology. 10th Edition. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Dieny, F.F. (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Eldarita. (2019). Pengaruh Masa Pubertas terhadap Keadaan Gingiva pada Remaja Usia 10-20 Tahun di Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi. Bukittinggi: Menara Ilmu.

Eliana dan Sumiati, S. (2016). Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Pusat Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Eliza, H. dkk. (2012). Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.

Jannah, L.L. (2014). Perbedaan Nilai Status Kesehatan Gingiva antara Pra Pubertas di SD dengan Pubertas di SMP Tamirul Islam Surakarta.

Kasuma, N. (2016). Plak Gigi. Padang: Andalas University Press.

Kemenkes, RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes, RI. (2018). Laporan Sumatera Barat Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Lesar, A.M. dkk. (2015). Gambaran Status Kebersihan Gigi dan Mulut serta Status Gingiva pada Anak Remaja di SMP Advent Watulaney Kabupaten Minahasa. Minahasa: e-Gigi Fakultas Kedokteran Gigi.

Malik, I. (2008). Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung: Universitas Padjajaran.

Masturoh, I dan Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Hak Cipta.

Manson, J.D dan Eley, B.M. (2013). Buku Ajar Periodontitis. 5th Edition. Philadelphia: Elsevier Limited.

Nurdin, I dan Hartati, S (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.

Nurhaida. (2015). Hubungan Status Kebersihan gigi dan Mulut (OHI-S) dengan Status Gingiva (GI) pada Remaja di SMPN 3 Bukittinggi. Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang.

Patil, S.P. dkk. (2014). Children of Gulbarga. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry.

Putri, M.H. dkk. (2018). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: Buku kedokteran EGC.

Sari, P. (2010). Adolescent Development Perkembangan Remaja. Batu Bara: Departemen Ilmu Kesehatan Anak.

Sariningsih, E. (2014). Gigi Busuk dan Poket Periodontal sebagai Fokus Infeksi. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.

Setiyaningrum, E. (2017). Buku Ajar Tumbuh Kembang Anak Usia 0-12 Tahun. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.

Sriani, Y. (2019). Hubungan Plak dengan Status Gingiva pada Siswa SMP N 1 Banuhampu Kabupaten Agam. Bukittinggi: Ensiklopedia of Journal.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukanti, E. (2017). Pengaruh Status Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) terhadap Status Gingiva (GI) pada Siswa SMP PSM Kota Bukittinggi. Bukittinggi: Menara Ilmu.

WHO. (2013). Oral Health Surveys, Basic Methode. 5th Edition. France: WHO.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v6i1.1888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats