FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN BANJIR PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN SUNGAI SERUT KOTA BENGKULU
Abstract
Banjir adalah kondisi air yang menggenangi suatu area atau tempat yang luas,
mengacu pada terendamnya daratan akibat volume air yang bertambah seperti
sungai atau danau yang meluap, hujan yang terlalu lama, tidak adanya saluran
pembuangan sampah yang membuat air tertahan, tidak adanya pohon penyerap air
dan lain sebagainya. Kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan bencana
memiliki peran yang penting, karena berpengaruh pada tindakan masyarakat ketika
bencana terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui
kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Rt. 07 Sungai
Serut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei s/d Juni 2023 dengan jumlah 80
responden. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan
metode obsevasional analitik yaitu studi cross sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh masyarakat di RT 07 Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu,
yang berjumlah 80 KK. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik total
sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh dengan memberikan lembar kuesioner Pengetahuan Kesiapsiagaan, Sikap
Kesiapsiagaan dan Kesiapsiagaan Menghadapi banjir pada masyarakat secara
langsung. Hasil penelitian menunjukkan dari 80 responden, sebanyak 13 orang
(16,3%) berpengetahuan cukup sedangkan 67 orang (83,8%) lainnya
berpengetahuan baik. Dari 80 responden, didapatkan sikap responden (100%)
diketahui responden sikapnya Favourable. Dari 80 responden, sebanyak 22 orang
(27,5%) berjenis kelamin perempuan sedangkan 58 orang (72,5%) lainnya laki-laki.
Dari 80 responden, sebanyak 4 orang (5%) memiliki kesiasiagaan yang kurang, 35
orang (43,8%) kesiapsiagaan yang cukup, dan 41 orang (51,2%) kesiapsiagaan yang
baik. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden dengan
kesiapsiagaan bencana banjir di RT 07 Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.
Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap responden dengan kesiapsiagaan
bencana banjir di RT 07 Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu.
Kata kunci : Kesiapsiagaan, Banjir
Full Text:
PDFReferences
Austin, D. (2010). Assessing the
Preparedness of Community-
Based Or ganizations: Surviving
the Next Disaster.
BNPB. (2022). Bidang Pengelolaan
Data dan Sistem Informasi
(PDSI)usat Data Informasi dan
Komunikasi Kebencanaan
(Pusdatinkom)Badan Nasional
Penanggulangan Bencana
(BNPB).
https://dibi.bnpb.go.id/xdibi2?pr=
&kb=&jn=101&th=2020&bl=
&tb=2&st=3&kf=0&start=10:
Budhiana, J., La Ede, A. R., &
Dipura, R. M. (2021). Hubungan
Pengetahuan Masyarakat
Keseiapsiagaan Bencana Dengan
Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam
Menghadapi Bencana Tsunami
Puskesmas Bayah Kabupaten
Lebak. Journal Health Society,
(1), 76–84.
Hardiyanto, S., & Pulungan, D. (2021).
Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam
Menghadapi Bencana Alam Di
Kota Padangsidimpuan. Jurnal
Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu
Sosial, Politik Dan
Hummanioramaniora, 5(2), 207.
https://doi.org/10.31604/jim.v5i2.
207-213
Hildayanto, A. (2020). Pengetahuan dan
Sikap Kesiapsiagaan Masyarakat
Berhubungan Dengan Bencana
Banjir di Kelurahan Mangunharjo
Kecamatan Tugu Kota Semarang.
HIGEIA (Journal of Public Health
Research and Development).
Lindawati, L., & Wasludin, W. (2017).
HUBUNGAN PENGETAHUAN
DAN SIKAP TENTANG
BENCANA BANJIR
TERHADAP KESIAPSIAGAAN
DALAM KESEHATAN PADA
MASYARAKAT RW 05 RT 01
DAN RT 03 KELURAHAN
GONDRONG KOTA
TANGERANG. Jurnal Medikes
(Media Informasi Kesehatan).
https://doi.org/10.36743/medikes.
v4i2.86LIPI DAN UNESCO/ISDR. (2006).
Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat
dalam Menghadapi Ancaman
Bencana Alam. LIPI Press, Jakarta.
Mandala, I. S., & Koesyanto, D. H.
(2021). Indonesian Journal of
Public Health and Nutrition
Kesiapsiagaan Masyarakat
Berhubungan Dengan Kejadian
Bencana Banjir Bandang Das
Beringin. 1(3), 608–617.
Putri, K. E., Arianto, A. B., &
Listianingsih, L. T. (2021). Faktor-
Faktor Yang Mendukung
Kesiapsiagaan Perawat Dalam
Menghadapi Bencana: Literature
Review. Jurnal Sahabat
Keperawatan, 03(02), 56–70.
Taghizadeh AO, Hosseini M,
Navidi I, Mahaki AA, Ammari
H, Ardalan A. Knowledge,
Attitude and Practice of Tehran’s
Inhabitants for an Earthquake
and Related Determinants. PLoS
Currents. 2012;1–16
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007
Tentang Penanggulangan
Bencana. Republik Indonesia;
Available from:
https://www.bnpb.go.id/ppid/file/
UU_24_2007.pdf
UNISDR. (2019). United Nations
International Strategy for Disaster
Reduction:Terminology on
DisasterRisk Reduction. Geneva
Wahidah, D. A., & Hakam, M. (2016).
Faktor - Faktor yang
BERHUBUNGAN DENGAN
Kesiapsiagaan Perawat dalam
Menghadapi Bencana Banjir di
Kecamatan Gumukmas Kabupaten
Jember ( Factors Influencing Nurse
Preparedness in the Face of
Flooding in Gumukmas District in
Jember ). Pustaka Kesehatan, 4(3),
–574.
WHO. (2023). Floods. WHO.
https://www.who.int/health-
topics/floods#tab=tab_1 World
Health Organization. Gender and
health in disasters. 2002
Yari, A., Khoshsabegheh, H. Y.,
Zarezadeh, Y., Ardalan, A.,
Boubakran, M. S.,
Ostadtaghizadeh, A., & Motlagh,
M. E. (2021). Behavioral, health-
related and demographic risk
factors of death in floods: A case-
control study. PLoS ONE, 16(12
December), 1–16.
https://doi.org/10.1371/journal.po
ne.0262005
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v6i2.2114
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats