PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN POSTSECTIO CAESAREA DI RUANG ROHANA KUDUS RS TK III DR. REKSODIWIRYO TAHUN 2022
Abstract
Tindakan Post Sectio Caesarea dapat menyebabkan nyeri sehingga mengakibatkan gangguan mobilitas
fisik dan pemenuhan kebutuhan dasar. Mobilisasi merupakan salah satu teknik non farmakologi dalam
mengatasi nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri
pasien post sectio caesarea di ruang rohana kudus RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022. Jenis
penelitian Pre Eksperiment dengan menggunakan desain one group pretest posttest. Populasi dalam
penelitian ini adalah pasien Post Sectio Caesarea sebanyak 53 sedangkan pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 16 responden. Data dianalisis secara univariat dan
bivariat. Hasil penelitian menunjukan rata-rata tingkat nyeri sebelum diberikan mobilasisi dini pada pasien
post sectio caesare yaitu 6,12, rata-rata tingkat nyeri sesudah diberikan mobilisasi dini pada pasien post
sectio caesare yaitu 4,88 dengan p-value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pasien post sectio caesarea. Saran, melalui
pimpinan ruangan diharapkan kepada petugas kesehatan agar dapat memberikan penkes dan memotivasi
pasien untuk melakukan mobilisasi dini sebagai terapi non farmakologi khususnya dalam mengatasi nyeri
pada ibu post sectio caesare.
Kata Kunci : Mobilisasi dini ; Nyeri, Sectio Caesarea.
Full Text:
PDFReferences
Andari, W., Siswati, T., & Paramashanti, B. A.
(2020). Tinggi Badan Ibu Sebagai Faktor
Risiko Stunting Pada Anak Usia 24-59
Bulan Di Kecamatan Pleret Dan Kecamatan
Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Journal of Nutrition College, 9(4), 235–
https://doi.org/10.14710/jnc.v9i4.26992
Arda, D., & Hartaty, H. (2021). Penerapan
Asuhan Keperawatan Post Op Section
Caesarea dalam Indikasi Preeklampsia
Berat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi
Husada, 10(2), 447–451.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.631
Arif, M., Yuhelmi, Y., Dewi, D. R., & Demur, N.
(2021). Pengaruh mobilisasi dini terhadap
penurunan nyeri Pasien post operasi bedah.
E-Jurnal.Stikes Mitraa Diguna.Ac.Id, 4(2),
–2256. http://e-
jurnal.stikesmitraadiguna.ac.id/index.php/j
kp/article/view/142
Barat, D. sumatra. (2019). Riset Kesehatan Dasar
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018. In
Laporan Riskesdas Nasional 2018.
bobak. (2012). keperawatan maternitas. EGC.
Carpenito. (2002). Rencana asuhan dan
pendokumentasian keperawatan (1st ed.).
EGC.
Citrawati, N. K., Rahayu, N. L. G. R., & Sari, N.
A. M. E. (2021). Hubungan Tingkat
Pengetahuan dengan Sikap Ibu Dalam
Mobilisasi Dini Pasca Sectio Cesarean.
Health Care : Jurnal Kesehatan, 10(1), 1–
https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i1.1
Diana, P. (2015). Pengaruh Pemberian Kompres
Panas Terhadap Penurunan Skala Nyeri
Pada Ibu Primipara Post Seksio Sesaria.
Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara
Bukittinggi, 6(2), 25–30.
Hizkianta Sembiring. (2022). Pengaruh
Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri
Post Sectio Cessarea (SC) Di Rumah Sakit
Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2021. Biologi
Education & Technolog, 5(2), 25–30.
ide bagus gede & manuaba. (2012). Buku ajar
pengantar kuliah teknik operasi obstetric
dan keluarga berencana. EGC.
mansjoer, A. (2000). kapita selekta kedokteran.
media Aesculapius.
Muthoharoh, H. (2017). GAMBARAN
PENGETAHUAN IBU BERSALIN
aningsih wahyu. (2010). asuhan
keperawatan maternitas. nuha medika.
Rottie, J., & Saragih, R. E. (2019). POST
SECTIO CAESAREA DI IRINA D BAWAH
PENDAHULUAN Sectio Caesarea adalah
suatu cara melahirkan janin dengan
membuat sayatan pada dinding uterus
melalui dinding depan perut ( Amin &
Hardhi , 2013 ). Melahirkan secara sectio
caesarea menguras lebih banyak k. 7, 431–
Santoso, A. I., Firdaus, A. D., & Mumpuni, R. Y.
(2022). Penurunan skala nyeri pasien post
operasi sectio caesarea dengan teknik
mobilisasi dini. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Media Husada, 11(April), 97–104.
Sihombing, N., Saptarini, I., Sisca Kumala Putri,
D., Penelitian dan Pengembangan Upaya
Kesehatan Masyarakat, P., & Litbang
Kesehatan, B. (2017). Determinan
Persalinan Sectio Caesarea Di Indonesia
(Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013).
Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), 63–75.
https://doi.org/10.22435/kespro.v8i1.6641.
-75
Subandi, E. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini
Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post
Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Melati
Rsud Gunung Jati Kota Cirebon Tahun
Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(5), 58–74.
Utami, S. (2016). Efektivitas Aromaterapi Bitter
Orange Terhadap Nyeri Post Partum Sectio
Caesarea. Unnes Journal of Public Health,
(4), 316.
https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.12422
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v6i2.2121
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats