ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ATP DAN WTP PESERTA MANDIRI DALAM MEMBAYAR IURAN BPJS KELAS III PADA PEDAGANG DI KELURAHAN TUNTUNGAN II

Luthfiah Khumaira, Putri Herawati, Shopiah Auzi, Fitriani Pramita Gurning

Abstract


 Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Indonesia untuk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) per tahun 2022 sebesar 12,4% atau sekitar 34.144.797 jiwa. Pada tahun 2024 jumlah peserta BPJS Kesehatan mencapai 95,7% dari total penduduk Indonesia, dimana 130,21 juta jiwa (48,3%) diantaranya termasuk dalam segmen peserta mandiri. ATP dan WTP merupakan faktor kunci dalam keputusan peserta untuk membayar iuran JKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan (ATP) dan kemauan (WTP) membayar iuran BPJS Kesehatan Kelas III mandiri pada pedagang di Kelurahan Tuntungan II. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang berprofesi sebagai pedagang di Kelurahan Tuntungan II, sampel yang diambil sebanyak 85 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pedagang memiliki kemampuan dan kemauan membayar iuran BPJS kelas III yang cukup tinggi, meskipun ada yang merasa tidak mampu membayar karena prioritas kebutuhan keluarga. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kemampuan (ATP) dan Kemauan (WTP) pedagang di Kelurahan Tuntungan II adalah pendidikan terakhir yang memiliki pengaruh terhadap Kemampuan (ATP) dengan nilai p-value sebesar 0,005. dan Jumlah Pendapatan juga memiliki pengaruh terhadap Kemampuan (ATP) dengan nilai p-value sebesar 0,035. Sedangkan faktor jumlah anggota keluarga memiliki nilai p-value sebesar 0,241 > 0,05 yang berarti tidak memiliki pengaruh terhadap Ability (ATP). Namun, ketiga faktor tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap Kemauan (WTP).

Kata kunci: BPJS Mandiri, Faktor ATP dan WTP, Pedagang34


Full Text:

PDF

References


Agustina, D., Kusuma, A. R., & Siregar, K. P. A. (2021). Analisis Kemampuan dan Kemauan Pasien PBPU Membayar Iuran Jaminan Kesehatan Nasional. Window of Health, 4(3), 238–247.

Aisyah, S. (2022). Hubungan Antara Persepsi Pendapatan, Dan Jarak Tempuh Menuju Tempat Pembayaran Dengan Kepatuhan Membayar Iuran Segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Di RS X Kab Bogor Tahun 2021 ). [Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju]. http://repository.uima.ac.id/jspui/bitstream/123456789/6665/1/Skripsi Siti Aisah Fix.pdf

Atriyani, R., Ahmad, L. O., & Harun, H. (2019). Faktor Yang Berhubungan dengan Kemauan Membayar (Willingness To Pay) Pasien Rawat Jalan Poli Interna RSUD Kota Kendari Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 1(3), 12–17. http://jkmc.or.id/ojs/index.php/jkmc

Basaza, R., Kyasiimire, E. P., Namyalo, P. K., Kawooya, A., Nnamulondo, P., & Alier, K. P. (2019). Willingness To Pay For Community Health Insurance Among Taxi Drivers in Kampala City, Uganda: A Contingent Evaluation. Risk Management and Healthcare Policy, 12, 133–143. https://doi.org/10.2147/RMHP.S184872

Darmawati, E., & Prakoso, A. D. (2023). Ability To Pay Dan Willingness To Pay Peserta Mandiri Terhadap Penentuan Kelas Iuran Jkn Di Kabupaten Bekasi. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences, 1(1), 56–64. https://doi.org/10.59981/9r457103

Dewiyani, A. C., Fadila, R., & Ardhiasti, A. (2022). Ability Dan Willingness To Pay Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Pada Pekerja Informal Di Kota Malang. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.46774/pptk.v5i1.470

Dinkes, Pemko Medan (2023). Sudah 2.449.259 Jiwa Warga Medan Tercover JKN 2024, Optimis Target 98% UHC Tercapai. Pemerintah Kota Medan.

Disnaker. (2023). Press Release UMP Dan UMK Sumatera Utara Tahun 2024. Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara. https://disnaker.sumutprov.go.id/artikel/press-release-ump-dan-umk-sumatera-utara-tahun-2024

DJSN. (2024). Aspek Kepesertaan JKN 2024. Dewan Jaminan Sosial Nasional Sistem Monitoring Terpadu.

Fardiansyah, A., Yuniarti, A. M., & Agnestri, P. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran JKN pada Peserta Mandiri di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo. Hospital Majapahit, 13(2), 92–103. https://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/736/745

Hardy, I. P. D. K., & Yudha, N. L. G. A. N. (2018). Kemauan Dan Kemampuan Membayar (Ability - Willingness To Pay ) Dalam Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Pada Sektor Informal Pedagang Pasar Tradisional Di Kota Denpasar 2017. Jurnal Kesehatan Terpadu, 2(2), 96–100. https://doi.org/10.36002/jkt.v2i2.541

Istamayu, A. A., Solida, A., & Wardiah, R. (2022). Determinan Kemauan Membayar (Willingness to Pay) Iuran Jaminan Kesehatan Nasional pada Peserta Mandiri di Kota Jambi Tahun 2021 [UNJA]. https://repository.unja.ac.id/35735/

LPKK. (2022). Laporan Pengelolaan Program Tahun 2022 & Laporan Keuangan Tahun 2022 (Auditan). BPJS Kesehatan.

Marzuki, D. S., Abadi, M. Y., Darmawansyah, D., Arifin, M. A., Rahmadani, S., & Fajrin, M. Al. (2019). Analisis Kemampuan Membayar dan Kemauan Membayar Peserta PBPU yang Menunggak Iuran JKN Di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 5(2), 102. https://doi.org/10.29241/jmk.v5i2.158

Mekarisce, A. A., Noerjoedianto, D., & Solida, A. (2022). Hubungan sosio demografi dan pendapatan dengan kepatuhan membayar iuran PBPU pekerja mandiri di BPJS kesehatan KC Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 11(1), 13. https://doi.org/10.30644/rik.v11i1.548

Ogundeji, Y. K., Akomolafe, B., Ohiri, K., & Butawa, N. N. (2019). Factors influencing willingness and ability to pay for social health insurance in Nigeria. PLoS ONE, 14(8), 1–10. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0220558

Rusydi, A. R., Nurgahayu, & Masri, N. F. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan ATP Dan WTP Dalam Membayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri. Window of Public Health Journal, 3(4), 750–760.

Sartika, V., & Putra, Z. (2024). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri Terhadap Pembayaran Iuran JKN di Aceh Selatan. Journal Of Global and Multidisciplinary, 2(3), 1420–1433. https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple

Sudarman, Batara, A. S., & Haeruddin, H. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan dan Kemauan Membayar Iuran BPJS Peserta Mandiri di Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 45–57. https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i1.1517

Surya, N. T., & Kur’aini, S. N. (2022). Pengaruh Pendapatan Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Terhadap Pemanfaatan Jaminan Kesehatan Nasional pada Pelayanan Kesehatan di RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 20(2), 215–224.

Syakhila, I., Nurgahayu, & Sulaeman, U. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan ATP Dan WTP Dengan Penentuan Keputusan Kelas Iuran BPJS Kesehatan. Window of Public Health Journal, 01(05), 427–436.

Wahyuni, N. W. A., & Widodo, S. (2021). Pelayanan Kesehatan, Pemilihan Kelas Perawatan dan Sanksi Layanan dengan Kemauan Membayar Premi (Willingness To Pay) Peserta Mandiri (PBPU). Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(2), 163–171. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v2i2.52428




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v7i2.2643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats