GAMBARAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI DAN KETERATURAN ANTENATAL CARE DI WILAYA KERJA  UPT PUSKESMAS WOLAANG

Meyti Mengko; Ina Indriati

doi:10.30633/jsm.v7i2.2776

GAMBARAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI DAN KETERATURAN ANTENATAL CARE DI WILAYA KERJA UPT PUSKESMAS WOLAANG

Meyti Mengko, Ina Indriati

Abstract

Kehamilan risiko tinggi merupakan masa kehamilan yang dapat berdampak pada calon ibu dan anak menjadi lemah bahkan menimbulkan kematian sebelum dilahirkan. Poin utama dari pemeriksaan ini adalah untuk menentukan gambaran kehamilan berisiko tinggi dan konsistensi pertimbangan antenatal di wilayah kerja UPT Puskesmas Wolaang. Metode ini menggunakan total sampling. Populasi yang digunakan yaitu semua ibu hamil dengan kehamilan resiko tinggi di daerah kerja UPT Puskesmas Wolaang. Sample yang diteliti yaitu 56 ibu hamil. Hasil dari penelitian ini adalah Gambaran kehamilan risiko tinggi di wilayah kerja UPT Puskesmas Wolaang terdapat banyak calon ibu yang terancam (resti) karena terlalu tua > 35 tahun, memiliki jumlah anak sebanyak 4/lebih, memiliki latar belakang operasi caesar/SC, hamil lagi terlalu dini < 2 tahun dan masa lalu yang penuh dengan penyakit . Kunjungan ANC yang sangat standar.

Kata Kunci : Kehamilan, Bayi, Ibu

Full Text:

PDF

References

ADDIN Mendeley Bibliography CSL_BIBLIOGRAPHY Andriyani, R. (2019). Ibu Hamil Dengan Risiko Tinggi. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 10(1), 29–37.

Asmara, E. C., Mofrilindo, M., Ratu, N. A., & Hidayat, F. (2023). Correlation Between The Body Height Of Pregnant Mother With The Case Of Cephalopelvic Disproportion (CPD) At The General Hospital In Mandau Subdistrict Bengkalis Regency. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum Dan Farmasi (JRIKUF), 1(4), 117–127.

Faturohmah, N., Theresia, E. M., & Wah, H. P. (2017). Rasio Prevalensi Usia Ibu Hamil terhadap Kejadian Abortus di RSUD Wonosari Gunungkidul Tahun 2016. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Lestari, A. E., & Nurrohmah, A. (2021). Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi di wilayah kerja Puskesmas Cepogo Kabupaten Boyolali. Borobudur Nursing Review, 1(1), 36–42. https://doi.org/10.31603/bnur.4884

Minahasa, dinas kesehatan. (2021). Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa 2 0 2 1. 0–86.

Ningrum, A. P., & Syaifudin, S. (2012). Hubungan Usia Dengan Anemia Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil di Puskesmas Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.

Probowati, R., & Sulastri, S. K. (2019). Gambaran Kehamilan Resiko Di Puskesmas Grogol Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

RI, K. (2020). Profil Kesehatan Indonesia. In Science as Culture (Vol. 1, Issue 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230

Wagiyo, N. S., Kp, S., Kep, M., Mat, S., & Putrono, S. K. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal dan Bayi Baru Lahir Fisiologi dan Patologis. Penerbit Andi.

Yusuf, N., Anugerah, D. E., & Adiani, F. (2018). Pengembangan Alat Deteksi Resiko Kehamilan Berbasis Web Sebagai Sistem Pencatatan Pelaporan Bagi Bidan. Jurnal Riset Kesehatan, 6(2), 55. https://doi.org/10.31983/jrk.v6i2.2932

DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v7i2.2776