DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH

Siska Nazila, Ramadhaniah Ramadhaniah, Basri Aramico

Abstract


Stunting atau disebut juga dengan kerdil adalah keadaan dimana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya dikarenakan kekurangan asupan gizi pada saat didalam kandungan dan awal kehidupan. Beberapa kajian menunjukkan bahwa stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan stunting pada balita di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang berumur 0-59 bulan di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Bulan Juni 2023 yaitu 277 balita, dengan jumlah sampel 74 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pelayanan kesehatan (p=0,015), kunjungan ANC (p=0,017), pemberian ASI Eksklusif (p=0,004), IMD (p=0,005), dan berat badan lahir (p=0,000) dengan kejadian stunting di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Kesimpulan bahwa pelayanan kesehatan, kunjungan, pemberian ASI Eksklusif, IMD dan berat badan lahir menjadi faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Diharapkan kepada petugas diharapkan dapat menjadi masukan bagi petugas di puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terutama upaya preventif dan kuratif untuk peningkatan kesehatan balita, peningkatan gizi pada balita serta memberikan pengobatan balita yang mengalami sakit sehingga terhindar dari stunting.


Full Text:

PDF

References


ADB. (2021). Development Issues in Asia and the Pacific. Asian Development Bank.

Ahishakiye, A., Abimana, M. C., Beck, K., Miller, A. C., Betancourt, T. S., Magge, H., Mutaganzwa, C., & Kirk, C. M. (2019). Developmental outcomes of preterm and low birth weight toddlers and term peers in Rwanda. Annals of Global Health, 85(1), 1–11. https://doi.org/10.5334/aogh.2629

Amalia, I. D., Lubis, D. P. U., & Khoeriyah, S. M. (2021). Relationship Between Mother ’ S Knowledge on Nutrition and the. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(2), 146–154.

Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), 1. https://doi.org/10.32922/jkp.v8i1.92

Aulia, A. (2017). Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB Tahun 2016. Unisa, 2(2), 1–18.

Delima Nopita Sari, V. M. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Biaro Kabupaten Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Dereje, T., Muluneh, S., Kebebe, B., & Benti, N. (2017). Knowledge of obstetric danger signs and associated factors among pregnant women attending antenatal care at selected health facilities in Illu Ababor zone, Oromia National Regional State, south-west Ethiopia. International Journal of Nursing and Midwifery, 9(3), 22–32. https://doi.org/10.5897/ijnm2016.0230

Dinkes. (2022). Stunting, Ancaman Utama Kualitas Manusia. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

DinkesKotaBandaAceh. (2022). Data Stunting Di Wilayah Kota Banda Aceh.

Hapsari, A., Fadhilah, Y., & Wardani, H. E. (2022). Hubungan Kunjungan Antenatal Care dan Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Kejadian Stunting di Kota Batu. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(2), 108–114.

Hutasoit, M., Utami, K. D., & Afriyliani, N. F. (2020). Kunjungan Antenatal Care Berhubungan Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 11(1), 38–47. https://doi.org/10.55426/jksi.v11i1.13

Kemenkes. (2021). Laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Kementerian kesehatan RI.

Maurah, N. (2023). Prevalensi Stunting di Asia Tenggara Tinggi, Bagaimana dengan Kondisi di Indonesia?

Mujahidah. (2020). Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Dengan Kejadian Stunting Pada Anal Berusia 0-24 Bulan di Wilayah kerja pUskesmas Patimpeng Kabupaten Bone Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 1–15.

Rina Hizriyani, & Toto Santi Aji. (2021). Pemberian Asi Eksklusif Sebagai Pencegah Stunting. Jurnal Jendela Bunda, 8(2), 56–62.

Santosa, A., Kep, S., Kep, M., Arif, E. N., Kep, S., Ghoni, D. A., & Kep, S. (2022). Effect of maternal and child factors on stunting : partial least squares structural equation modeling. 65(2), 90–97.

Sentana, L. F., Juraida Roito Harahap, & Hasan, Z. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-24 Bulan Di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru. Jurnal Ibu Dan Anak, 6(1), 1–9.

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), VI(I).

WHO. (2023). Antenatal Care is Essential for Protecting the Health of Women and Their Unborn Children. World Health Organitation.

Worku, B. N., Abessa, T. G., Wondafrash, M., Vanvuchelen, M., Bruckers, L., Kolsteren, P., & Granitzer, M. (2018). The relationship of undernutrition/psychosocial factors and developmental outcomes of children in extreme poverty in Ethiopia. BMC Pediatrics, 18(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12887-018-1009-y

Yulnefia, & Sutia, M. (2022). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar. JAMBI MEDICAL JOURNAL “Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan,” 10(1), 1–10.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v7i2.2897

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats