EFEK VARIASI METODE TRIASE TERHADAP PENGELOMPOKAN PASIEN IGD DENGAN KONTROL CONTOH KASUS

Mariza Elsi, Nurhamidah Rahman

Abstract


 

Triase pada dasarnya adalah proses kategorisasi dimana prioritisasi pasien berdasarkan penyakit, keparahan, prognosis, dan ketersediaan sumber daya. Namun definisi ini lebih tepat diaplikasikan pada keadaan bencana atau korban massal. Untuk kegawatdaruratan sehari-hari di IGD rumah sakit istilah triase lebih tepat dikatakan sebagai metode untuk secara cepat menilai keparahan kondisi pasien, menetapkan prioritas, dan memindahkan pasien ke tempat yang paling tepat untuk perawatan. ESI merupakan konsep baru triage yang menggunakan lima skala dalam pengklasifikasian pasien di emergency department. Dalam mengaplikasikannya, saat perawat bertemu dengan pasien pertama kali, harus dapat segera melakukan penilaian kondisi pasien serta dan memberikan keputusan akhir perawatan/observasi, pemulangan  atau pemindahan ke ruang perawatan.Tujuan penelitian untuk mengetahui efek variasi metode terhadap pengkategorian triase yaitu melihat perbendaan metode triase klasik dan metode triase ESI. Desain penelitian ini menggunakan Pretes-Postest Design dengan menggunakan analisis Covariance. Dalam penelitian ini sebelum peneliti memberikan perlakuan dalam hal Metode ESI, terlebih dahulu peneliti melihat hasil pengkategorian triase dari 10 contoh kasus menggunakan metode klasik yang biasa digunakan diruangan. Kemudian peneliti memberikan pemahaman Metode ESI menggunakan algoritma dan panduan, kemudian pengkategorian dilihat lagi dengan menggunakan 10 contoh kasus yang sama sebelum perlakuan diberikanHasil penelitian tidak ada perbedaan pengkategorian triase menggunakan metode yang berbeda, dengan melakukan control terhadap penilaian sebelum perlakuan diberikan yaitu metode ESI dan metode klasik yang telah biasa digunakan.

Kata Kunci : Kategori triase ; Klasik ; ESI


Full Text:

PDF

References


Astuti SW, Arso SP, Fatmasari EY. Analisis Proses Perencanaan Dan Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Instalasi Gawat Darurat Di Rsud Dr. R. Soetijono Blora. 2017;5(61)

Bolk, J. E., Mencl, F., Rijswijck, B. T. F. V., Simons, M. P., Vught, A. B. V. (2011). Validation of the emergency severity index (ESI) in self referred patients in a European emergency department. Emerg Med J. 24: 170-174

Christ, Gilboy N, Tanabe P, Travers DA, Rosenau AM, Eitel DR.Emergency Severity Index, Version 4 :Implementation Handbook Rockville,MD: Agency for Healthcare Research and Quality; 2010. AHRQ publication 05-0046-2. 17.

-----------, (2010). Modern triage emergency department. Deutsher Arzteblatt International, 107pp.892.available at:

http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=3021905&tool=pmcentrez&rendertype=abstract[

Gilboy, (2011). Emergency Care. USA : WB Saunders Company

Hidayat, A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisis Data. Jakarta: salemba Medika

Haryatun, Nunuk dan Sudaryanto. (2008). Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera Kepala Kategori I -V Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi.Jurnal Berita Ilmu Keperawatan.

Iyer, P. (2010). Dokumentasi Keperawatan : Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: EGC

Kemenkes 2021, Pedoman teknis sistem penanggulangan gawat darurat terpadu.

Lee, C.H., (2010).Disaster and Mass Casualty Triage.American Medical AssociationJournal of Ethics June 2010, Volume 12, Number 6: 466470.)

Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika

Oredsson, Ahmad S, Robertson A. Improved triage and emergency care for children reduces inpatient mortality in a resource-constrained setting.Bull World Health Organ . 2006;84(4):314-9. Research/Garbez Et Al 532 Journal Of Emergency Nursing Volume 37

Patwari, R.G. et al. 2014. Clinical emergency medicine. McGraw Hill Education

Polit, D.F.,& Beck, C. T. (2010). Appraising evidence for nursing practice. 7 edition. Philadelphia:Wolters Kluer Health, Lippincott Williams & Wilkins.

Robertus Arian Datusananatyo,. (2010). (Kepala Instalasi Gawat Darurat RS Panti Rapih).http://www.mutupelayanankesehatan.net/index.php/publikasi/artikel/19headline/1372-memilih-triase-emergency-severity-index-esi-di-indonesia

Suhartati, et.al. (2011). Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisan Medik.Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Sagan, A. and Richardson, E. 2015. The Challenge Of Providing Emergency Medical Care. Eurohealth incorporating Euro Observer, 21 (4), pp.3-5.

Tomey Ann Marriner, Alligood M.R.(2010). Nursing Theorists and Their work.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v7i2.3020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats