HUBUNGAN PENDAMPINGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA TM III DALAM MENGHADAPI PERSALIANAN

Nela Novita Sari; Yesi Maifita; Nina Surya Fitri Yanti; Rika Armalini

doi:10.30633/jsm.v8i1.3077

HUBUNGAN PENDAMPINGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA TM III DALAM MENGHADAPI PERSALIANAN

Nela Novita Sari, Yesi Maifita, Nina Surya Fitri Yanti, Rika Armalini

Abstract

Kecemasan pada ibu hamil primigravida yang berada pada trimester III sering terjadi menjelang persalinan, yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan emosional ibu. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di TPMB Bdn. Yenita, S.Tr.Keb, Talago Sariak. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah ibu hamil primigravida trimester III yang berkunjung ke TPMB Bdn. Yenita, S.Tr.Keb, Talago Sariak pada tahun 2024 sebanyak 50 orang dengan penentuan sampel 32 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang mengukur tingkat dukungan keluarga dan tingkat kecemasan ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square untuk menentukan hubungan antara dukungan suami dan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III (p < 0,05) p=0.025. Ibu hamil yang mendapatkan dukungan keluarga yang baik cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dalam menghadapi persalinan dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima dukungan keluarga yang memadai. Kesimpulannya adalah Dukungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan. Oleh karena itu, sarannya adalah peran keluarga, terutama dalam memberikan dukungan emosional, informasi, dan dukungan fisik, sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu hamil selama masa kehamilan hingga persalinan.

Full Text:

PDF

References

American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5). Washington, DC: American Psychiatric Publishing.

Aminah, S. (2021). Persalinan dan Kelahiran: Panduan Lengkap. Jakarta: Pustaka Ibu.

Arikunto, S. (Ed.). (2018). Pengembangan Instrumen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Asosiasi Psikologi Amerika. (2018). Peran dukungan sosial dalam kesehatan mental maternal. Diakses dari situs APA.

Cunningham, F. Gary, et al. "Williams Obstetrics." 25th Edition. McGraw-Hill Education, 2018.

Feldman, R. S. (2021). Essentials of Understanding Psychology. New York: McGraw-Hill.

Hidayat, R. (2022). Tren Persalinan Caesar di Indonesia. Jurnal Kesehatan Indonesia, 15(3), 123-134.

Hidayat, T. (2023). Teknik Persalinan Modern. Bandung: Pustaka Medika.

Hossain, M., & Dutta, S. (2017). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Kesehatan Mental Ibu Selama Kehamilan. Jurnal Internasional Kesehatan Perempuan dan Ilmu Reproduksi, 5(2), 123-128.

Johnson, R., & Miller, T. (2022). The Mechanical Factors in Childbirth. New York: Academic Press.

Karam, A., & Karam, M. (2018). Peran Dukungan Keluarga dalam Mengurangi Kecemasan pada Wanita Hamil. Jurnal Kebidanan dan Ginekologi, 38(5), 698-703.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023

Leach, L. S., Poyser, C., & Fairweather-Schmidt, K. (2016). Family support and maternal mental health: A review of the literature. Maternal and Child Health Journal, 20(5), 1087-1099. doi:10.1007/s10995-015-1924-7

Lee, H., & Kim, S. (2023). "Immunological Interactions in Initiation of Labor." Journal of Reproductive Immunology, 145, 102756.

Lowdermilk, Deitra Leonard, et al. "Maternity & Women's Health Care." 12th Edition. Elsevier, 2020.

Morrison, I., & Henneman, L. (2021). Gaya Keterikatan dan Stres Maternal selama Kehamilan: Tinjauan Sistematis. Journal of Reproductive and Infant Psychology, 39(3), 247-262.

Narmawan, A., Sutrisno, A., & Rahardjo, P. (2020). Pengaruh faktor tertentu terhadap perubahan sistem kardiovaskuler. Jurnal Kardiologi Indonesia, 15(3), 215-225.

Nurhayati, D. (2023). Transisi Kehamilan: Tantangan dan Dukungan Keluarga. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Ibu, 8(1), 25-32.

Pratiwi, M., & Yuliana, E. (2021). Pengaruh Kecemasan Terhadap Proses Persalinan. Jurnal Keperawatan, 12(1), 45-53.

Santrock, J. W. (2020). Educational Psychology. New York: McGraw-Hill.

Sari, R. (2021). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Bersalin. Jurnal Kebidanan, 13(1), 55-62.

Shodiqoh, E.R., & Fahriani, S. (2022). Gambaran tingkat kecemasan ibu hamil primigravida dan multigravida dalam menghadapi persalinan di Indonesia. e-CliniC, 10(2), 154-158.

Sidabukke, A., & Siregar, B. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu bersalin. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(2), 123-130.

Sinambela, D., & Tane, R. (2020). Pengaruh pendampingan suami terhadap kesejahteraan emosional ibu hamil. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 12(1), 45-53.

Smith, J., et al. (2021). Hormonal Regulation of Labor. London: Springer.

Turkle, S. (2021). Reclaiming Conversation: The Power of Talk in a Digital Age. New York: Penguin Books.

Wade, C., & Tavris, C. (2018). Psychology (12th ed.). Pearson.

World Health Organization. (2024). Maternal mortality: Levels and trends 2024. Retrieved from https://www.who.int/data/gho/data/themes/maternal-and-reproductive-health

Wulandari, A., & Sukarno, S. (2022). Peran Dukungan Keluarga dalam Mengurangi Kecemasan Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 98-104.

DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v8i1.3077