HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT: STUDI CROSS-SECTIONAL DI PUSKESMAS BELIMBING

Nova Fridalni; Rahma Kurnia Ilahi; Windi Pratiwi

doi:10.30633/jsm.v8i1.3103

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT: STUDI CROSS-SECTIONAL DI PUSKESMAS BELIMBING

Nova Fridalni, Rahma Kurnia Ilahi, Windi Pratiwi

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang prevalensinya terus meningkat, terutama di masyarakat perkotaan. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Belimbing. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 95 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mencakup komponen gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, pola tidur, dan kebiasaan merokok. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengalami hipertensi memiliki gaya hidup tidak sehat. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi (p=0,0001). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tidak sehat gaya hidup seseorang, maka semakin besar risikonya untuk mengalami hipertensi. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan promosi gaya hidup sehat di masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi secara efektif.

Kata kunci: Gaya hidup; Hipertensi; Aktivitas fisik; Pola makan; Merokok

Full Text:

PDF

References

Asaad, G., & Topouchian, J. (2023). Lifestyle modifications and non-pharmacological management in hypertension: A review of the evidence. Maturitas, 172, 7–12.

Centers for Disease Control and Prevention. (2023). How does sleep affect your heart health? https://www.cdc.gov/bloodpressure/sleep.htm

Dinas Kesehatan Kota Padang. (2022). Laporan tahunan Puskesmas Belimbing. Padang: Dinkes Kota Padang.

Harahap, T. (2017). Hipertensi dan komplikasinya. Jakarta: EGC.

Irawan, R. (2023). Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Jenggawah. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(2), 45–51.

Kadir, A. (2019). Pola makan dan risiko hipertensi pada masyarakat perkotaan. Jurnal Gizi Kesehatan, 11(2), 112–118.

Kang, Y., & Kim, J. (2024). Impact of lifestyle factors on hypertension risk: A cohort study from the Korean Genome and Epidemiology Study. Journal of Hypertension, 42(Suppl 1), e450.

Kario, K. (2024). The WHO Global Report 2023 on Hypertension: Warning the emerging global health issue. Hypertension Research, 47, 1–3.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Marlina, R., Dewi, I., & Suharni, S. (2021). Hubungan konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Kalasan Sleman. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 9(1), 12–18.

Nasution, A., & Sari, M. (2022). Pengaruh perilaku gaya hidup terhadap kejadian hipertensi. Jurnal Medika, 11(2), 102–110.

Nugroho, W. S., Aditya, A., & Salma, N. (2022). Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada pria dewasa. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 85–92.

Nurhasanah, D., Ramadhani, F., & Rini, S. (2020). Kualitas tidur dan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Harapan Raya. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 8(2), 22–28.

Payana, R. (2023). Aktivitas fisik dan pengaruhnya terhadap kesehatan jantung. Jurnal Keolahragaan, 15(1), 67–74.

Prastika Sari, R. (2017). Hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan tekanan darah di Desa Setrorejo. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 102–108.

Pratiwi, R., & Lestari, A. W. (2022). Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10 (1), 1–6.

Primatesta, P., Falaschetti, E., Gupta, S., Marmot, M. G., & Poulter, N. R. (2024). Association between smoking and blood pressure: Updated findings from the health survey for England. Hypertension, 43(2), 187–194.

Purwono, A., Sari, P., & Lubis, F. (2020). Perubahan fisiologis pada lansia sebagai faktor risiko hipertensi. Jurnal Keperawatan Geriatri, 3(1), 23–30.

Rahmadhani, N. (2017). Hubungan antara pola tidur terhadap tekanan darah pada remaja SMA di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 12–18.

Riswananda, R. (2022). Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Kubu 1. Jurnal Kesehatan, 15(1), 34–40.

Setia, M. S. (2016). Methodology Series Module 3: Cross-sectional studies. Indian Journal of Dermatology, 61(3), 261–264.

Setiorini, S., & Kalbuningrum, R. (2020). Hubungan kualitas tidur dengan kejadian hipertensi pada dewasa awal. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 6(1), 45–52.

Sitorus, B. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi pada lansia. Jurnal Ilmu Keperawatan, 9(1), 59–65.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Umar, H. (2011). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.

Unger, T., Borghi, C., Charchar, F., Khan, N. A., Poulter, N. R., Prabhakaran, D., ... & Schutte, A. E. (2024). Lifestyle management of hypertension: International Society of Hypertension position paper. Journal of Hypertension, 42(1), 21–44.

Wahyuni, D., & Rahayu, S. (2020). Aktivitas fisik dan tekanan darah pada usia produktif. Jurnal Promkes, 8(3), 139–145.

World Health Organization. (2023). Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Yuliana, N., Wulandari, E., & Handayani, S. (2023). Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia dewasa di Puskesmas Cibinong. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1), 45–52.

Zhou, B., Perel, P., Mensah, G. A., & Ezzati, M. (2024). Association of risk factors for high blood pressure across 46 low- and middle-income countries. Journal of Hypertension, 42(2), 234–245.

DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v8i1.3103