FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA DI INDONESIA : LITERATURE REVIEW
Abstract
Secara global, stunting menjadi salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Indonesia berproses mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs ke-2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik, dan mendukung pertanian berkelanjutan. Target yang termasuk di dalamnya adalah penanggulangan masalah stunting yang diupayakan menurun pada tahun 2025. Stunting patut mendapat perhatian lebih karena dapat berdampak bagi kehidupan anak sampai tumbuh besar, terutama risiko gangguan perkembangan fisik dan kognitif apabila tidak segera ditangani dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian literatur sistematis tentang faktor risiko stunting pada balita di Indonesia, khususnya riwayat BBLR, Asupan nutrisi dan Asi eksklusif. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka sistematis dalam penelitian ini dengan tujuan mengumpulkan, menganalisis, mengintegrasikan, dan menyajikan data dari berbagai penelitian yang dipilih. Protokol dan evaluasi tinjauan pustaka sistematis dalam penelitian ini menggunakan metode PRISMA untuk menyeleksi artikel penelitian yang telah ditentukan. Berdasarkan penelusuran menggunakan database PubMed, Proques, dan Central serta berdasarkan hasil screening dengan tiga validator, diperoleh 15 (Lima Belas) artikel yang layak untuk ditinjau.
Menurut temuan dari tinjauan literatur sistematis, Riwayat BBLR, asupan nutrisi, Asi eksklusif, Genetik, Pendidikan, Pendapatan, Penyakit Infeksi, Paritas beresiko menyebabkan stunting pada anak. Semua variabel ini telah berkontribusi terhadap pemberian ASI eksklusif sesuai dengan setting penelitian yang direview oleh Peneliti. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh fasilitas kesehatan dan instansi yang berwenang untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya stunting.
Full Text:
PDFReferences
World Health Organization. Child Stunting. World Health Statistics Data Visualizations Dashboard. (2019). Diakses dari : https://apps.who.int/gho/data/node.sdg.2-2-viz-1?lang=en#content.
International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). (2017) Tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Diakses dari : https://www.sdg2030indonesia.org/page/1-tujuan-sdg.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018.
De Onis, M. & Onyango, A. W. {WHO} child growth standards. Lancet 371, 204 (2008).
Aria, Y. P., Zahra, S., Adhelaa, M., & Nurdiatami, N. (2022). Tinjauan Literatur : Perkembangan Program Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2), 53–58. https://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6049
Fitri, R. J., Huljannah, N., & Rochmah, T. N. (2022). Program Pencegahan Stunting di Indonesia: A Systematic Review. Media Gizi Indonesia, 17(3), 281–292. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i3.281-292
Zaleha, S., & Idris, H. (2022). Implementation of Stunting Program in Indonesia: A Narrative Review. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 10(1), 143–151. https://doi.org/10.20473/jaki.v10i1.2022.143-151
Febriyaeni, M., Masrikhiyah, R., Ratnasari, D. (2023). Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak Tepat dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) sebagai Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan. Era Klinis. 1 (1): 8–12, Feb. 2023.
Kusumawati, E., Rahardjo, S., Sari, H.P. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Kesmas. 9(3): 249-256. Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol9/iss3/8
Rukmana, E., Briawan, D., Ekayanti, I. (2016). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kota Bogor. JURNAL MKMI. 12 (3): 192-199. DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v12i3.1081
Budiastutik, I dan Rahfiludin, M.Z. (2019). Risk Factors of Child Stunting in Developing Countries. Amerta Nutr. 122-126. DOI: 10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129
Sanda, A., Amiruddin, R., Rismayanti. (2022). Faktor Risiko Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tamalate Kota Makassar Tahun 2022. Hasanuddin Journal of Public Health. 3(2): 145-154 DOI: http://dx.doi.org/10.30597/hjph.v3i2.21275
Hamzah, W., Haniarti, H., Anggraeny, R. (2021). Faktor Risiko Stunting Pada Balita. Jurnal Surya Muda. 3(1): 33–45. https://doi.org/10.38102/jsm.v3i1.77
Pertiwi, F.D., Hariansyah, M., Prasetya, E.P. (2019). Faktor Risiko Stunting Pada Balita Dikelurahan Mulyaharja Tahun 2019. PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2(5): 381-391. DOI: https://doi.org/10.32832/pro.v2i5.2531
Damanik, H. M., Handini, M. C., Ketaren, O ., Sinaga, J., & Pane, M. (2023). Kejadian Stunting Dan Faktor Risiko (Studi Kasus Kontrol pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Tahun 2022). Jurnal Ners. 7(2): 1107–1120. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17006
Nasrul, N., Hafid, F., Thaha, A.R., Suriah, S . (2015). Faktor Risiko Stunting Usia 6-23 Bulan Di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. JURNAL MKMI. 11 (3): 139-146.
Andari, W., Siswati, T., Paramashanti, B.A. (2020). Tinggi Badan Ibu Sebagai Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Pleret Dan Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. JOURNAL OF NUTRITION COLLEGE. 9(4): 235-240 DOI: https://doi.org/10.14710/jnc.v9i4.26992
Leo, A.R., Subagyo, H.W., Kartasurya, M.I. (2018). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Gunung Dan Pesisir Panta. J.Gipas. 2(1): 51-63
Bening, S. (2016). Asupan Gizi Makro dan Mikro Sebagai Faktor Risiko Stunting Anak Usia 2-5 Tahun di Semarang. 4(1): 45–50. Available from: https://medicahospitalia.rskariadi.co.id/index.php/mh/article/view/245
Kristanti, M., & Fithri, N.K. (2021). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Balita Di Kabupaten Lampung Tengah. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(2), 51–57. https://doi.org/10.26630/rj.v15i2.2610
Mulyasari, I., Jatiningrum, A., Setyani, A.P., Kurnia, R.R.S.S. (2022).,Faktor Risiko Stunting pada Seribu Hari Pertama Kehidupan. Amerta Nutrition. 6(1): 177-183.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). 2017. Buku Ringkasan Stunting. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012. In: Ditjen Bina Gizi dan KIA, editor. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2013.
Tri Windiarto, Al Huda Yusuf, Ambar Dwi Santoso Setio Nugroho, Siti Latifah, Riyadi Solih, Fera Hermawati, Lukmi Ana Purbasari, & Anita Rahmawatiningsih. (2018). Profil Anak Indonesia 2018. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Lukman, T. N. E., Anwar, F., Riyadi,H., Harjomidjojo, H., & Martianto, D. (2021). Birth Weight and Length Associated with Stunting among Children Under-Five in Indonesia. Indonesian Journal of Nutrition and Food, 16(Supp.1), 99–108. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/issue/view/2809
Zoleko-Manego, R., Mischlinger, J., Dejon-Agobé, J. C., Basra, A., Mackanga, J. R., Akerey Diop, D., Adegnika, A. A., Agnandji, S. T., Lell, B., Kremsner, P. G., Matsiegui, P. B., González, R., Menendez, C., Ramharter, M., & Mombo-Ngoma, G. (2021). Birth weight, growth, nutritional status and mortality of infants from Lambaréné and Fougamou in Gabon in their first year of life. PLOS ONE, 16(2), e0246694. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0246694
Abbas, F., Kumar, R., Mahmood, T., & Somrongthong, R. (2021). Impact of children born with low birth weight on stunting and wasting in Sindh province of Pakistan: a propensity score matching approach. Scientific Reports, 11(1), 19932. https://doi.org/10.1038/s41598-021-98924-7
Santosa, A., Arif, E. N., & Ghoni, D. A. (2022). Effect of maternal and childfactors on stunting: partial least squares structural equation modeling. Clin Exp Pediatr, 65(2), 90–97. https://www.e-cep.org/journal/view.php?doi=10.3345/cep.2021.00094
Illahi, R. K. (2017). Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir, Dan Panjang Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan Di Bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 3(1), 1. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.85
Meilyasari, F., & Isnawati, M. (2014). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 12 Bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition College, 3(2), 303–309. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i2.5437
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v8i1.3170
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats