GAYA HIDUP (LIFE STYLE) DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA (26-45 Tahun) di WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang saat ini masih menempati angka kejadian tertinggi dalam penyebab kematian, sering diberi gelar The Sillent Killer karena penyakit ini merupakan pembunuh tersembunyi. Penyakit hipertensi meningkat setiap tahunnya dan merupakan penyakit yang menyebabkan kematian no 1 di dunia. Gaya hidup merupakan faktor risiko penting terhadap timbulnya hipertensi pada seseorang termasuk usia dewasa (26-45 tahun). Meningkatnya hipertensi dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti : kurang aktifitas fisik,pola makan yang salah, kebiasaan merokok, kebiasaan minum kopi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran gaya hidup pasien hipertensi pada usia dewasa (26-45 tahun). Desain penelitian pada penelitian ini yang digunakan yaitu deskriptif. Pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan cara simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang responden. Berdasarkan data didapatkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi usia dewasa (26-45 tahun) Sebanyak (88,9%) pasien hipertensi memiliki aktifitas fisik yang tidak aktif. Sebanyak (57,8%) pasien hipertensi memiliki pola makan yang tidak sehat. Sebanyak (31,1%) pasien hipertensi. Meningkatnya kejadian hipertensi pada usia dewasa hendaknya menjadi pedoman dalam gaya hidup sehat yang harus di jalani di masyararakat dan puskesmas sebagai pelayanan kesehatan terdekat bisa mengambil strategi dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang gaya hidup yang menjadi faktor pemicu terjadi hipertensi di wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang.
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, S. (2015). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ainun, S dkk. 2015.“Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Mahaiswa di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanuddin”. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Amu, D.A. 2015. “Faktor- Faktor yang Memepengaruhi Hipertensi di wilayah Perkotaan dan pedesaan di Indonesia Tahun 2013”. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Anies. 2006. Ancaman Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT Gramedia. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sitem Kardiovaskuler. Jakarta:Salemba Medika. Notoatmodjo, S. (2013).
Iriyanto, A. 2014. Hipertensi . Yogyakarta : Penerbit Nuha Medika.
Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013.Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemrntrian Kesehatan RI Dinkes Kab Sukoharjo. (2016).
Laporan Dinas Kesehatan Kota Tahun 2018. Padang : Data Hipertensi di Puskesmas Andalas Padang Tiga Tahun Terakhir.
Kurniadi, Helmanu dan Nurrahmani, Ulfa. 2014. Stop Gejala Penyakit Jantung
Koroner,Kolesterol Tinggi,Diabetes Melitus,Hipertensi. Yogyakarta: Istana Media.
Moehyi, S. (2012). Diet Pencegah & Penyembuh 10 Penyakit Berbahaya Mitos dan Fakta. Depok Timur: Papas Sinar Sinanti.
Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S.. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Nuraini, B.“risk Factors of hypertension”. J Majority, vol . 4 no. 5 ( Diakses 9 april 2017).
Puskesmas Andalas .2018. buku registrasi Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2016, Padang.
Palmer, A dan Williams, B. 2007. Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.
STIKes Ranah Minang. (2018). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. STIKes Ranah Minang
Riset Kesehatan Dasar Tahun .2013. Prevalensi Hipertensi dan Diterminan Di Indonesia.
Riset Kesehatan Dasar Tahun .2018. Prevalensi Hipertensi dan Diterminan Di Indonesia.
Rachmawati, Yuliana Dewi. 2013. Hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di desa pondok kecamatan nguter kabupaten sukoharjo. Skripsi Universitas Muhammadiyah. Surakarta
Sihombing, Marice. 2010. Hubungan perilaku merokok, konsumsi makanan /minuman, dan aktivitas fisik dengan penyakit hipertensi pada responden obes usia dewasa di Indonesia. Jurnal Maj Kedokt Indon, Vol. 60, No. 9
Susilo, Yekti dan Wulandari Ari. (2011).Cara Jitu Mengatasi Hipertensi.Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Stefhan, E. 2012. “Hubungan Pola Makan, Gaya Hidup, dan Indeks Massa Tubuh Dengan Hipertensi pada Pra Lansia dan Lansia di Posbindu Kelurahan Depok Jaya Tahun 2012”.
Suoth, Meylen. 2014. Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di puskesmas kolongan kecamatan kalawat kabupaten minahasa utara. Jurnal keperawatan Vol. 2, No. 1
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Udjianti.(2010). Manajamen hipertensi.jakarta :Salemba Medika.
WHO, 2016 A Global Brief on Hypertension : Silent Killer, global Public Health Crisis. http://www.who.int/reasearch/en/ (Diakses 2 Oktober 2014)
World Health Organization (WHO). (2012). Reportof Hypertension.ejournal keperawatan (e-Kp).
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v2i1.614
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats