FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM TAHUN 2019

Dezi Ilham

Abstract


Tantangan utama dalam pembangunan suatu bangsa adalah membangun sumber daya manusia yang berkualitas yang sehat, cerdas, dan produktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Kec. Koto Tangah Kota Padang.

Jenis Penelitian ini bersifat analitik dengan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah pada bulan April – Juni 2019. Populasi pada penelitian ini yaitu semua balita usia 7-59 bulan yang berjumlah 1647 anak balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Estimasi Proporsi dengan alokasi proporsional, dan didapatkan sampel berjumlah 44 sampel. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik ibu, (pendidikan,umur), pekerjaan ibu, riwayat pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu yang dikumpulkan dengan metode wawancara melalui kuesioner. Sedangkan data status gizi dikumpulkan dengan pengukuran berat badan dengan menggunakan timbangan digital. Data yang telah dikumpul diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16 dilakukan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 0,05.

Hasil penelitian ditemukan prevalensi status gizi balita yang kurang sebesar (47,7%) sebagian besar responden dikategorikan bekerja sebanyak (59,1%), pengetahuan ibu yang kurang sebanyak (54,5%), serta balita yang tidak mendapatkan ASI secara eksklusif  sebanyak (65,9%). Dari uji chi-square ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, status pekerjaan ibu dan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak balita.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada masyarakat hendaknya lebih aktif dalam mengikuti perkembangan informasi kesehatan, kepada pihak puskesmas untuk mengadakan penyuluhan tentang gizi buruk dan kurang agar masyarakat lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan balita.


Full Text:

PDF

References


Andriani Elisa P, Sofwan I. 2012. Determinan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kemas, 7 (2): 122-126

Andriani, M dan Wirjatmadi, B. 2014. Gizi dan Kesehatan Balita,jakarta:Kencana PrenadamediaGroup

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta Jakarta

Aritonang I. 2010. Penilaian Status Gizi. Penerbit Buku Kedokteran.

Baliwati, F.Y. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi, Penerbar Swadaya, Jakarta

Brown JE, Dugan C and Kleindan R. 2005.Nutrition Through the Life Cycle. Balmont, USA: Thomson Wadsworth

Brown, E. 2008. Nutrition. Through The life CycleSecond Edition : Thomson Wadsworth. USA.

Dina. (2007). 40% Lebih Balita Indonesia Kurang Gizi. Diakses pada tanggal 29 November 2018 dari http://ayok.wordpress.com/2007/02/16/40-lebih-balita-Indonesia-kurang-gizi

Direktorat Jenderal Bina Gizi Masyarakat. 2015. Buku Saku Pemantauan Status Gizi dan Indikator Kinerja Gizi. Jakarta

Dyah, AS. 2008. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Status Gizi Balita Usia 1-3 Tahun Didesa Lencoh Wilayah Kerja Puskesmas Selo Boyolali. Publikasi Penelitian. Boyolali: Akbid Estu Utomo.

Emerson, E. 2008. Underweight, Obesity and Exercise Among Adults with Intellectual Disabilities In Supported Accommodation In Northern England. Journal of Intellectual Disability Research, 49(2): 134-143

Fauzi, F. 2011. Hubungan Tingkat Ekonomi, Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Anak Balita di Kelurahan Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang 2011. Stikes Perintis: Padang

Gibney, M.J., et al. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.

Hajdenberg, Britta 2007. Talkshow dengan tema menjadi Ibu Berprestasi dengan Menyusui, Depok.

Ihsan M. 2012 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Jurnal Gizi Indonesia ; 22(3): 44-54.

Ismawati, C. 2009. Posyandu Desa Siaga. Yogjakarta: Nuha Medika

Jalal, F. dan Atmojo, S. 1998. Gizi dan Kualitas Hidup: Agenda Perumusan Program Gizi Repelita VII Untuk Mendukung Pengembangan Sumberdaya Manusia yang Berkualitas. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI. LIPI. Jakarta

Kemenkes Kesehatan RI Indonesia. 2010. Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Khaidirmuhaj, 2009. Klasifikasi Status Gizi. Http://khaidirmuhaj.blogspot.com/2009/02/gizi-htm.

Khasanah, Nur, 2010. Panduan Lengkap Seputar ASI dan Susu Formula, Jakarta : Banguntapan Yogyakarta.

Khomsan, A. 2010. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan, Jakarta.

Lameshow, Stanle, 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, Gadjah Mada University, Yogyakarta.

Maryunani, Ani.2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. CV Trans Info Media : Jakarta.

Moehji S. 2008. Ilmu Gizi 2 Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Notoadmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2008. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. 8.

Oktora, Rasti. 2013. Gambaran Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja Di Desa Serua Indah, Kecamatan Jombang, Tanggerang Selatan. Jurnal Kesehatan Reproduksi,4, 30-40.

Panambunan W, Sjane H. 2006 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu, Status Pekerjaan Ibu dan Pola Makan terhadap Status Gizi Balita di Desa Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan ; 48(11): 69-78.

Pudjiadi, S.2010. Ilmu Gizi Klinis pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Rahmawati I, Sudargo T, Paramastri I. 2007 Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Ibu Balita Gizi Kurang dan Buruk di Kabupaten Kotowaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia ; 4(2): 69-77.

Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusui dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2010. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat

Sri. 2010. Faktor yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Desa Situwangi Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara.

Suhardjo, 2008. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Bumi Aksara

Suhendri, Ucu. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak di Bawah Lima Tahun (Balita) di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tanggerang. Skripsi. Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sulistyorini, E., & Rahayu, T. (2017). Hubungan Pekerjaan Ibu Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Posyandu Prima Sejahtera Desa Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun 2009. Jurnal Kebidanan Indonesia: Journal of Indonesia Midwifery, 1(2).

Supariasa. I Dewa Nyoman .2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Wardlaw, G.M. & Jeffrey, S.H. 2007. Perspectives in Nutrition. Seventh Edition. Mc Graw Hill Companies Inc, New York.

Woge A, Yoseph R. 2007 Faktor-faktor yang berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Klinik Indonesia ; 1(3): 92-4.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v3i1.823

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats