PENGARUH KONSUMSI MADU TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PASIEN ARTHRITIS GOUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURANTIH THE EFFECT OF HONEY CONSUMPTION ON URIC ACID LEVELS ON GOUT ARTHRITIS PATIENTS IN THE WORKING AREA SURANTIH PUSKESMAS

Ibrahim .,, Andika Herlina Marda Prawata, Reski Widodo

Abstract


ABSTRAK

 Gout (pirai) merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan dengan genetik pada metaboloisme purin (hiperurisemia). Angka kunjungan pasien gout arthritis mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2016 sebanyak 409 dan meningkat pada tahun 2017 sebanyak 443. Salah satu pengobatan Non farmakologi adalah Madu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi Madu terhadap kadar asam urat di wilayah kerja puskesmas Surantih kabupaten pesisir selatan. Jenis penelitian adalah penelitian quasy eksperiment dengan rancangan pretest postest two group design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Surantih Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan mulai dari 3l Juli – 11 Agustus 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang, 8 orang sebagai kelompok kontrol dan 8 orang lagi sebagai kelompok intervensi. Data dikumpulkan melalu lembaran observasi. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji menggunakan uji t-test Independen. Hasil penelitian  kadar asam urat pada kelompok Intervensi yaitu 6.650 dengan rata-rata penurunan 1,7875 dan pada kelompok Kontrol yaitu 8.5625 dengan rata-rata penurunan 0,775. Uji hipotesis didapatkan Sig < 0.05 (0,000 < 0,05) dapat disimpulkan pemberian madu efektif terhadap penururnan kadar asam urat.Berdasarkan hasil penelitian maka pemberian Madu efektif terhadap penurunan kadar asam urat pada penderrita Artritis Gout. Kepada Puskesmas untuk dapat menerapkan terapi pengobatan konsumsi Madu sebagai salah satu cara non farmakologi dalam menurunkan kadar asam urat.

 

Kata Kunci :  Artritis Gout, kadar Asam Urat, Konsumsi Madu.

 

 ABSTRACT

  Gout (gout) is a heterogeneous group of conditions related genetically to purine metaboloism (hyperuricemia). The number of visits by gout arthritis patients has increased from year to year, where in 2016 it was 409 and increased in 2017 by 443. One of the non-pharmacological treatments is honey. The purpose of this study was to determine the effect of honey consumption on uric acid levels in the work area of the Surantih Health Center. This type of research is a quasy experimental study with a pretest posttest two group design. This research was conducted in the Work Area of the Puskesmas Surantih, Pesisir Selatan Regency and was carried out from July 3 to August 11 2018. The number of samples in this study were 16 people, 8 people as the control group and 8 people as the intervention group. Data were collected through observation sheets. The data were analyzed by univariate and bivariate by using the Independent t-test. The results of the study of uric acid levels in the intervention group were 6,650 with an average decrease of 1.7875 and in the control group was 8.5625 with an average decrease of 0.775. Hypothesis testing obtained Sig <0.05 (0.000 <0.05), it can be concluded that giving honey is effective in reducing uric acid levels. Based on the results of the study, giving honey is effective in reducing uric acid levels in sufferers of Gouty Arthritis. To the Public Health Center to be able to apply honey consumption treatment therapy as a non-pharmacological way to reduce uric acid levels.

 

Keywords: Gouty arthritis, uric acid levels, honey consumption.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Brunner&Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Aprianti, Maya. (2017). Meracik Sendiri Obat dan Menu Sehat bagi Penderita Asam Urat . Yogyakarta : Pustaka Baru

Brunner, Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Krisnatuti. (2009). Perancanaan Menu Untuk Penderita Gangguan Asam Urat. Jakarta : Penebar Swadaya

La ode, Syarif. (2012). Asuhan Keperawatan Gerontik Berstandar Nanda, NIC, dan NOC : Yogyakarta. Nuha Medika

Mansjoer A, dkk. (2009). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapsus

Mumpuni, Yekti dan Ari. (2016). Cara Jitu Mengatasi Asam Urat. Yogyakarta : Rapha Publishing

Muchlis. (2015). Penakluk Asam Urat dan Diabetes. Yogyakarta : Araska

Notoatmojo, Soekidjo.( 2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta jakarta

Nursalam, (2009). Konsep dan Penerapan Meteodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba

Puskesmas Surantih. (2017). Angka Kejadian asam Urat. 2018

Prasetyono. (2016). Konsep dan Keperawatan Nyeri. Yogyakarta : Graha Ilmu

Riskesdas, 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan dasar Riskesdas Nasional. Jakarta : Depkes RI

Saraswati. (2009). Diet Sehat. Yogyakarta : A Plus

Susanto, Teguh. (2013). Asam Urat Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta : Buku Pintar.

Saraswati. (2009). Diet Sehat. Yogyakarta : A Plus

Supranto, (2007). Statistika Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga

Susanto, Teguh. (2013). Asam Urat Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta : Buku Pintar

Suweryoko, Heri. (2011). 20 Tanaman Obat Paling Berkhasiat Penakluk Asam Urat. Yogyakarta : Andi

Syamsiyah, Nur. (2017). Berdamai dengan Asam Urat. Jakarta : Bumi Medika

Tersono. (2006). Tanaman Obat dan Jus Untuk Asam Urat dan Rematik. Jakarta : Agromedia Pustaka

Tjokronegoro, Arjatmo. (2015) Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Yekti. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit SendiBerdasarkan

RISKESDAS di Indinesia 2013. Jakarta : Buletin Penelitian Kesehatan

Yuliarti, Nurheti. (2015).Khasiat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan. Yogyakarta : Andi

Zmeltzer, Bare. (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Burnner & Suddart Volume 2 (ed 8). Jakarta : EGC

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suiraoka, I.P. (2012). Penyakitn Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika.

WHO. (2013). What is Moderate-intensity and Vigorous-intensity Physical Activity?.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v3i1.850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats