HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
Abstract
ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan jenis tipe DM yang diderita hampir 90% pasien dengan diagnosis DM di dunia. Penderita Diabetes Melitus tipe 2 membutuhkan perawatan dan pengobatan jangka panjang untuk memperpanjang umur serta meningkatkan kualitas hidup. Kurangnya dukungan keluarga yang diberikan oleh keluarga atau orang-orang yang terdekat akan berdampak terhadap pencegahan penyakit Diabetes Melitus tipe II tersebut yang beresiko terhadap penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup penderita DM tipe 2. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Pasien dengan diabetes mellitus yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Silago Kab Dharmasraya Tahun 2020, cara pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 92 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah dan di analisis secara univariat dan bivariat dengn uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa Sebagian besar keluarga yang kurang mendukung yaitu sebanyak (51.1%), Sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang baik yaitu sebanyak (56.5%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe II di Wilayah kerja UPT Puskesmas Silago Tahun 2020 dengan nilai p-value: 0,010 (p < 0,05). Kesimpulannya adalah dukungan keluarga berhubungan signifikan dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Silago tahun 2020. Puskesmas diharapkan dapat melaksanakan program pendidikan dan promosi kesehatan pada penderita diabetes melitus beserta keluarganya untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.
Kata kunci : Diabetes Melitus; Dukungan Keluarga; Kualitas Hidup
ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) Type 2 is one type of DM that affects nearly 90% of patients with a diagnosis of DM in the world. DM type 2 patients need long-term care and treatment to prolong life and improve quality of life. This study aims to analyze the relationship between family support and quality of life for people with diabetes mellitus. This type of research is an analytic observational with a cross-sectional study design. The population of this study were patients with diabetes mellitus who live in the working area of the Silago Community Health Center, Dharmasraya District in 2020, the sampling method used was the Accidental Sampling technique with a total sample size of 92 people. Data collection using a questionnaire and processed and analyzedby univariate and bivariate with chi-square test. The results showed that most of the families were less supportive, namely (51.1%), most of the respondents had a good quality of life (56.5%) and there was a significant relationship between family support and The quality of life of type II diabetes mellitus patients in the working area of the Silago Public Health Center in 2020 with a p-value: 0.010 (p <0.05). The conclusion is that family support has a significant relationship with the quality of life of people with diabetes mellitus in the Silago Public Health Center in 2020. Puskesmas are expected to be able to carry out education and health promotion programs for people with diabetes mellitus and their families to improve the quality of life for sufferers.
Keywords : diabetes mellitus; quality of life; family support.
Full Text:
PDFReferences
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. (2014). Pedoman Penulisan SKRIPSI. Friedman, M.M, Bowden, V.R, & Jones, E.G. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga:riset, teori, dan praktik, alih bahasa akhir, Yani S. Hamid dkk :Ed.5Jakarta:EGC
Friedman M.M , Bowden V.R, Jones E.G. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktik. 5th ed. Jakarta: EGC:2010.
Hensarling J. Development and psychomatric testing of Hensarling’s diabetes family support scale a dissertation Degree of Dactor of Philosopy in the Graduate School of the Texa’s Women’sUniversity.2009. https://www.who.int/substance_abuse/research_tools/en/indonesian_whoqol.pdf
Hu Jie, Debra C.W., Anita S. T. (2011). Physical activity, obesity, nutritional health and Quality of Life in low-income hispanic adults with Diabetes. Diakses dari www.NCBIJornal.com pada tanggal 27 november 2014
Nuryanti (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas idup pasien diabetes melitus tipe II di wilayah kerja puskes sungai ulinBanjarbaru.
Pebrini (2018). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia yang memiliki riwayat diabetes melitus tipe II di puskesmas Sanggaran Agung Kerinci
Perkeni.(2011).Konsensus pengolahan dan pencegahan diabetel mellitus tipe 2 di Indonesia.Jakarta
Purnomo, R.T. (2010). Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi klien diabetes mellitus untuk melakukan latihan fisik di dinas kesehatan dan kesejahteraan Sosial kabupaten klaten. Diakses tanggal 21 Desember2014.
P. Probosiwi, F. I. Kesehatan, and U. M. Surakarta, “Diet Pada Pasien DiabetesMelitus Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I,”2018.
Rachmaningtyas, A. (2013). Jumlah penderita diabates di Indonesia masuk 7 dunia. Artikel
Sindonews. Diperoleh pada tanggal 20 November 2014 dari http://international.sindonews.com.
Rifki N.N. Penatalaksanaan Diabetes dengan Pendekatan Keluarga. In S. Soegondo, P. Soewondo & I. Subekti, eds. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. 2nd ed.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI 2011;217-230.
Suzanne, S. (2002). Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :EGC
Yulia, N. (2014). Skripsi. Hubungan Tingkat stress dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Padang. Tidak dipublikasikan.
Yusra, A. (2010). Tesis Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Diabettes Melitus Tipe 2 di RSUP Fatmawati Jakarta. Diakses tanggal 26 november 2012
Refbacks
- There are currently no refbacks.