PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

Hamzah B, St. Rahmawati Hamzah

Abstract


ABSTRAK

 

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, sehingga berisiko mengalami permasalahan remaja seperti seperti masalah seksualitas kehamilan tidak diinginkan dan aborsi, dan terinfeksi penyakit menular seksual. Secara global diperolah data 40% dari total kasus HIV terjadi pada kaum muda yang berusia 15-24 tahun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media sosial terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi di SMAN 5 Wajo. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan rancangan one group pretest and posttes design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 responden yang ditarik menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji paired t-test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata (mean) pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi pada saat pre-test adalah 11,72 dan pada post-test meningkat menjadi 20,22. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata skor (mean) pengetahuan responden pada saat pre-test dan post-test sebesar 8,5. Ada pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media sosial terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi di SMAN 5 Wajo. Disarankan kepada pihak sekolah untuk melakukan penyuluhan kesehatan dengan memanfaatkan media sosial yang bersifat rutin dan berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan resproduksi.

Kata kunci: Penyuluhan kesehatan; kesehatan reproduksi; media sosial; remaja

 

ABSTRACT 

Adolescence is a period of rapid growth and development both physically, so that the risk of experiencing adolescent problems such as problems with sexuality, unwanted pregnancy and abortion, and infection with sexually transmitted diseases. Globally, data is obtained that 40% of the total HIV cases occur in young people aged 15-24 years. The purpose of this study was to analyze the effect of health education with social media on the level of knowledge of students about reproductive health at SMAN 5 Wajo. This research is a pre-experimental study with one group pretest and posttest design. The number of samples used was 40 respondents who were drawn using total sampling. Data were collected using a questionnaire and analyzed using paired t-test. Based on the results of the study, the mean (mean) knowledge of respondents about reproductive health at the pre-test was 11,72 and in the post-test it increased to 20,22. The results of statistical tests obtained p value = 0,000 (p <0,05) which indicates that there is a difference in the mean score (mean) of respondents' knowledge at the pre-test and post-test by 8,5. There is an effect of health education with social media on the level of knowledge of students about reproductive health at SMAN 5 Wajo. It is recommended that schools carry out health education by utilizing social media that is routine and ongoing to increase students' knowledge about reproductive health.

Keywords : Health education; reproduction health; social media; teenage


Full Text:

PDF

References


Alber, J. M., Paige, S., Stellefson, M., & Bernhardt, J. M. (2016). Social media Self-efficacy of Health Education specialists: training and organizational development implications. Health Promotion Practice, 17(6), 915–921.

Anissa Nurhayati, Nur Alam Fajar, Y. (2017). Determinan perilaku seksual pranikah pada remaja SMA Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(2), 83–90.

Ariyanti, K. S., Sariyani, M. D., & Utami, L. N. (2019). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa di SMP Negeri 3 Selemadeg Timur. INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE), 1(2).

Bower, M. (2019). Technology‐mediated learning theory. British Journal of Educational Technology, 50(3), 1035–1048.

Dahro, A., Destri, Y., & Astari, A. (2019). Pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja terhadap perilaku seksual remaja. Wellness And Healthy Magazine, 1(2), 261–266.

Ernawati, H. (2018). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di daerah pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58–64.

Hasanah, U. (2011). Membangun Kesadaran Remaja Berperilaku Sehat (KTI). Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, 2.

Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 4(1), 38–46.

Katharina, T., & Yuliana, Y. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi melalui Audio Visual dengan Hasil Pengetahuan Setelah Penyuluhan pada Remaja SMA Negeri 2 Pontianak Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, 8(1), 265367.

Masfiah, S., Shaluhiyah, Z., & Suryoputroa, A. (2018). Pendidikan kesehatan reproduksi remaja (PKRR) dalam kurikulum SMA dan pengetahuan & sikap kesehatan reproduksi siswa. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 8(1), 69–78.

Mulyani, E. Y., Ummanah, N. A., & Elvandari, M. (2020). Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa Melalui Edukasi Online Gizi dan Imunitas Saat Pandemic Covid-19. SENADA, 1(1), 70–78.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Perera, V., Mead, C., Buxner, S., Lopatto, D., Horodyskyj, L., Semken, S., & Anbar, A. D. (2017). Students in fully online programs report more positive attitudes toward science than students in traditional, in-person programs. CBE—Life Sciences Education, 16(4), ar60.

Senja, A. O., Widiastuti, Y. P., & Istioningsih, I. (2020). Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal Keperawatan, 12(1), 85–92.

Setiowati, D. (2014). Efektivitas pendidikan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan remaja di SMK Islam Wijaya Kusuma Jakarta Selatan. Jurnal Keperawatan Soedirman, 9(2), 103–110.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta CV.

Widiyanto, B., & Sari, A. M. (2013). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja terhadap Pengetahuan tentang Perilaku Seksual. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.