PENGARUH KB SUNTIK PADA AKSEPTOR KB TERHADAP EFEK SAMPING PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK

Favelia Rozyka Meysetri, Aprima Yona Amir, Fanny Jesica

Abstract


ABSTRAK

 

Salah satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik. Namun setiap metode kontrasepsi tentu mempunyai efek samping tersendiri, metode hormonal seperti suntik ini umumnya mempunyai efek samping berupa gangguan haid, perubahan berat badan, pusing atau sakit kepala dan kenaikan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh KB suntik pada akseptor KB terhadap efek samping pemakaian kontrasepsi. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 64 orang dengan teknik simpel random sampling ( acak sederhana ) dengan kriteria dan dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 21 November – 17 Desember 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memakai KB suntik, pada umumnya mengalami efek samping diantaranya mengalami gangguan haid,dan  penambahan berat badan. Namun dengan adanya efek samping yang ditimbulkan dari pemakaian KB suntik ini, sebagian besar akseptor KB tetap memilih KB suntik sebagai metode kontrasepsinya.

Kata Kunci: Pemakaian KB suntik; Gangguan Haid; Perubahan Berat Badan; Sakit Kepala

ABSTRACT

 

One of the popular contraceptives in Indonesia is injectable contraceptives. But every contraceptive method certainly has its own side effects, hormonal methods such as injectables generally have side effects in the form of menstrual disorders, changes in weight, dizziness or headaches and a rise in blood pressure. This study aims to find out if there is an effect of injectable birth control on birth control acceptance on the side effects of contraceptive use. This research is analytical using cross sectional design. The number of samples as many as 64 people with simple random sampling techniques ( simple random) with criteria and analyzed univariate and bivariate using chi square test. This research was conducted from November 21 to December 17, 2019. The results of this study showed that respondents who took injectable birth control, generally experienced side effects including menstrual disorders, and weight gain. However, with the side effects caused by the use of this injectable birth control, most kb acceptance still choose injectable birth control as the contraceptive method.

Keywords: Use of injectable kb; Menstrual Disorders; Weight Change; Headaches


Full Text:

PDF

References


BKKBN, 2016. Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Tahun 2015-2019. Jakarta.

WHO, 2018. WHO.(online) Avaliable at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/family-planning-contraception (acces 7 januari 2019).

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Hartanto, H. 2008. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: EGC

Saifuddin, A.B. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Arief Mansjoer. 2010. Kapita Selekta Kedokteran, edisi 4, Jakarta: Media Aesculapius

BKKBN. 2018. Laporan Tahunan KB Provinsi Sumatera Barat tahun 2017. Padang: BKKBN Sumatera Barat

Setyaningrum, A.C. & Sechmawati. 2008. Hubungan Lama Pemakaian Depo Medroxyprogesteron Asetat dengan Gangguan Menstruasi DI Perumahan Petragriya Inda Purwodadi Tahun 2018. Jurnal Keperawatan, vol.1(12).

Ekawati Desi. 2010. Pengaruh KB suntik DMPA terhadap peningkatan Berat Badan DI BPS Siti Syamsiyah Wonokarto Wonogiri Tahun 2010. Jurnal Kebidanan

Hartanto, H. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Miftahul Munir. 2007. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Dengan Efek Samping Amenorhoe Di Polindes Kemuning Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Jurnal Kebidanan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.