Edukasi Alat dan Metode Kontrasepsi Efektif Jangka Panjang pada Pasangan Usia Subur di Kawasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir Air Dingin
Abstract
ABSTRAK
Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) adalah salah satu kawasan kumuh yang ada di perkotaan. Status kesehatan ibu dan anak di kawasan TPA tidak memuaskan, dimana kunjungan antenatal rendah, prevalensi anemia selama kehamilan tinggi dan sebagian besar anak tidak diimunisasi. Tujuh dari 10 anak meninggal karena diare, infeksi saluran nafas akut, malnutrisi, dan campak. Di sekitar TPA Aia Dingin Kota Padang ada sekitar 40 ibu dan 75 orang balita yang bermukim. Permasalahan mitra diantaranya dari 18 ibu balita semuanya tidak menggunakan alat kontrasepsi yang dapat mengakibatkan angka kelahiran yang cukup tinggi, belum mempunyai pengetahuan yang cukup baik tentang metode kontrasepsi yang sesuai dan efektif jangka panjang. Solusi yang diberikan adalah edukasi alat dan metode kontrasepsi efektif pada PUS. Hasil kegiatan ada peningkatan skor pengetahuan mitra dari 2,44 menjadi 4,07. Ada 2 orang ibu yang memutuskan untuk menggunakan IUD setelah pemberian edukasi. Rata – rata skor kepuasan peserta adalah 40,88. Luaran kegiatan adalah video youtube dengan url https://youtu.be/tTb6MNozp7s dan publikasi artikel di jurnal pengabdian masyarakat. Diharapkan kegiatan edukasi ini dapat dilakukan lebih optimal sehingga para ibu dapat memutuskan dengan bijak untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektif dan jangka panjang.
Kata Kunci: tempat pembuangan sampah akhir, edukasi kontrasepsi, program KB
ABSTRACT
Final disposal site (TPA) is one of the slum district in urban areas. The health status of mothers and children in the TPA area is not satisfactory, where antenatal visits are low, anemia during pregnancy and most children are not immunized. Seven out of 10 children die from diarrhea, acute respiratory infections, malnutrition and measles. There are around 40 mothers and 75 children under five who live around the TPA Aia Dingin, Padang City,. Problems include 18 mothers of under five children do not use contraception which can result in a high birth rate, do not have sufficient knowledge about appropriate and effective long-term contraceptive methods. The solution given was education on effective contraceptive tools and methods in EFA. The results were increasing the partner knowledge scores from 2.44 to 4.07, there were 2 mothers who decided to use the IUD after providing education. The average participant satisfaction score was 40.88. The output of this activity were a youtube video with the url https://youtu.be/tTb6MNozp7s and publication in a community services journal. It is hoped that this educational activity can be carried out more optimally so that mothers can decide wisely to use effective and long-term contraceptives.
Keywords: final disposal site, contraceptive education, FP program
Full Text:
PDFReferences
A, G. (2017). A study on women's healthcare practice in urban slums : Indian scenario.
India, M. o. (2010). Report of the Committee on Slum Statistics Census. India: India.
TU, Z., HD, G., & Y, H. (2018). The impact of growth and development of slums on the health status and health awareness of slum dwellers. 55-65.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v4i1.1351
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.