EDUKASI PEMBATASAN CAIRAN PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAH PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN

Linda Marni, Mike Asmaria, Hilma Yessi, Vivi Yuderna, Erpita Yanti, Yudha Prama Diwanto

Abstract


World Health Organization (WHO, 2020) angka kejadian Chronic Kidney Disease di seluruhdunia mencapai 10% dari populasi, sementara itu pasien CKD yang menjalani Hemodialisadiperkirakan mencapai 1,5 juta orang di seluruh dunia, angka kejadiannya meningkat 8%setiap tahunnya. Menurut Data Riskesdas (2018) di Indonesia prevalensi kejadian ChronicKidney Disease (CKD) naik dari 2% menjadi 3,8%, hal ini meningkat sekitar 1,8%. ProvinsiSumatera Barat dengan prevelensi penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) berjumlah 2690orang pada tahun 2017 meningkat menjadi 4076 jiwa ditahun 2018, mengalami kematian 90orang. Di RSUD Pariaman jumlah pasien Chronic Kidney Disease ini meningkat setiaptahunnya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu mengedukasi pasien dan keluargatentang perawatan dalam membatasi cairan di rumah sehingga terjadinya pemulihan yangcepat pada pasien dan tidak terjadinya komplikasi. Metode pelaksanaan dalam bentukpenyuluhan dengan media SAP, modul, leaflet, dan diskusi tanya jawab serta konsultasiPelaksanaan kegiatan di RSUD Pariaman. Hasil kegiatan didapatkan 7 dari 10 audiens yangmengikuti kegiatan sudah memahami tentang perawatan dalam membatasi cairan pada pasienChronic Kidney Disease di rumah, dan 1 orang yang belum bisa menyebutkan dengan jelasdampak terlalu banyak minum, bagaimana cara pencegahannya dan hal yang harusdiperhatikan dari penyakit Chronic Kidney Disease. Belum maksimalnya pengetahuan pasiendan keluarga tersebut maka diperlukan pendampingan saat pasien sudah keluar dirumah sakit,sebagai tindak lanjut agar pemulihan pasien lebih efektif melalui komunikasi oleh tim melaluitelepon seluler, whatsaap,dan E-mail.Keywords : Edukasi, Pembatasan Cairan, Chronic Kidney Disease

Full Text:

pdf

References


Herlina, Santi., Rosaline M.D. (2021). Kepatuhan Pembatasan Cairan Pada Pasien Hemodialisis. Jurnal keperawatan dan kesehatan . 9(1), 46-54. 2. Karinda, dkk. (2019). Gambaran Komplikasi Penyakit Ginjal Kronik non Dialisis di Poliklinik Ginjal- Hipertensi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari 2017 – Desember 2018. Jurnal e-clinic (e- CI), Vol. 7, No. 3. Notoadmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rinake Cipta. 4.Rekam Medik RSUD Pariaman. 2022. Jumlah Penyakit Terbanyak Di Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman. 5.Riskesdas. 2018. Laporan Provinsi Sumatera Barat Riskesdas 2018. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2019.(http://repository.bkpk.kemkes. go.id/3906/1/LAPORAN%20RISKE SDAS%20SUMATRA%20BARAT %202018.pdf). 6. Setiaji, C.S. (2020). Penerapan Model Adaptasi Roy Pada Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Penyakit Ginjal Kronis. JurnalIlmiah Kesehatan Keperawatan, Vol. 16, No 2, Hal. 101-111. 7. Siskawati., Simanullang, R.H. (2022). Pengaruh Edukasi Terhadap Kepatuhan Pasien Chronic Kidney Disease Dalam Pembatasan Intake Cairan di Ruang Haemodialisa di Rumah Sakit Aminah Tangerang. _Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA._8(1), 5-7. 8. Suparno, Slamet., Hasibuan, M.T.D. (2021). Hubungan Kepatuhan Pembatasan Cairan Terhadap Terjadinya Edema Post Hemodialisa Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Aminah Kota Tangerang. Indonesian Trust Health Journal. 4(2), 522-528. 9. World Health Organization (2020). Mortality and Global Health astimates : Causesof death ; Projections for 2015- 2030; Projection of death rates. Retriaved April 20, 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v5i1.1893

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Publish by Stikes Syedza Saintika Padang 

Contact Person:

Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep 
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone : 082384992512

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter