SOSIALISASI PENDAMPINGAN KADER “RELASI” REGULASI EMOSI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PRILAKU MALADAPTIVE PADA REMAJA YANG TINGGAL DIPANTI ASUHAN AL-HURUL AIN BUNGOPASANG KOTO TANGAH
Abstract
Perkembangan remaja, kegagalan menyelesaikan sebuah tugas perkembangan, terkait perilaku sosial yang
bertanggung jawab, dapat membuat remaja rentan melakukan perilaku agresif atau melakukan kekerasan
yang lazim disebut sebagai prilaku yang maladaptive. Jika emosi negatif yang dirasakan dapat dirubah
menjadi emosi yang positif agar tidak disalurkan kepada perilaku yang agresif seperti perilaku Maladaptive.
Kemampuan mengendalikan diri dan mampu mengontrol emosi adalah bentuk ciri individu yang memiliki
kematangan emosi. Proses belajar menuju kematangan emosi melalui proses interaksi dengan lingkungan,
pada kenyataannya ada juga remaja yang tidak mampu untuk mencapai kematangan emosi tersebut.Tujuan
lain dari program ini adalah untuk mengubah emosi negatif menjadi emosi positif adalah kemampuan
individu untuk menilai dan bertanggung jawab terhadap emosi-emosi yang dirasakannya, sehingga individu
tersebut dapat membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari setengah (68,8%)
anak remaja yang tinggal di Dipanti Asuhan Al-Hurul Ain Bungopasang Koto Tangah tergolong memiliki
prilaku yang maladaptive dengan menggunakan skala Maladaptive Behavior Index-Vineland Adaptive
Behavior Scale.Beberapa contoh prilaku maladaptive yang dapat diutarakan oleh remaja adalah Terlalu
bergantung pada orang lain, Lebih suka menyendiri, Suka marah2, Tidak suka melihat keramaian, Tidak
suka makan rame2, Memiliki kesulitan makan, Suka sedih, Tidak bersemangat, Implusif (bertindak tampa
berfikir), Suka mengejek, Berbohong , Keras kepala, Egois, Menyontek, Tidak sopan, Suka bolos. Maka
diberikan sosialisasi tentang”RELASI” Regulasi Emosi kepada remaja yang beresiko memiliki prilaku
yang maladaptive.Setelah diperikan edukasi tentang regulasi emosi Baru nanti dipilih satu sampai 2 orang
utuk dijadikan kader ‘RELASI”di Dipanti Asuhan Al-Hurul Ain Bungopasang Koto Tangah. Disarankan
pada responden dan Kader melakukan dan menilai yang (skrining) prilaku adik jika sudah mengarah ke
maladaptive akan cepat malekukan intervensi yang sudah diajarkan sehingga mampu mencegak prilaku
maladaptive yang lebih berbahaya bagi masa depanya
Kata Kunci: Remaja, Maladaptive Behavior Index-Vineland Adaptive Behavior Scale,Panti Asuhan Al-
Hurul Ain Bungopasang Koto Tangah.
Full Text:
PDFReferences
Abdallat, M. M. A. (2012). Actual Self-
Image, Ideal Self-Image and the
Relation between Satisfaction and
Destination Loyalty - actual-self-image-
ideal-self-image-and-the-relation-
between-satisfaction-and-destination-
loyalty-2167-0269.1000102.pdf.
Journal of Tourism & Hospitality, 1(4),
–11. https://doi.org/10.4172/2167-
1000102
Bettmann, J. E., Mortensen, J. M., &
Akuoko, K. O. (2015). Orphanage
Caregivers’ Perceptions of Children’s
Emotional Needs. Children and Youth
Services Review, 49, 71–79.
https://doi.org/10.1016/j.childyouth.201
01.003
Gross, J. J. (2014). Emotion Regulation:
Conceptual and Empirical Foundations.
In J. J. Gross (Ed.), Handbook of
Emotion Regulation, Second Edition.
New York: The Guilford Press.
Goleman, D. (2009). Emitional Intelligence.
Kecerdasan Emosional Mengapa EI
Lebih Penting daripada IQ. (Terjemahan
T. Hermaya). Jakata : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Hurlock, Elizabeth, Psikologi
Perkembangan. Judul Asli
Developmental Psychology (Jakarta :
Erlangga, 2002)
Llapo, O. P. (2015). Caregivers Perception
of Emotional and Behavioural
Difficulties Experienced by Teenage
Orphans Living in Mogapi (Botswana).
University of The Witwatersrand.
Martin C. Caregiver Perspectives on
Psychosocial Support Programming
for Orphans and Vulnerable Children
in South Africa : a Non- Govermental
Organization Case Study. Published
online 2015.
Mishra, R., & Sondhi, V. (2018). Fostering
Resilience among Orphaned
Adolescents through Institutional Care
in India. Residential Treatment for
Children and Youth, 00(00), 1–24.
https://doi.org/10.1080/0886571X.2018
.1535286
Mishra, S. K., & Worth, S.-. (2016). Self-
Concept- A Person ’ s Concept of Self-
Influence. International Journal of
Recent Research Aspects, 8(1), 8–13.
Nurliana Y. Konsep Diri Remaja. Psikol
kemanusian. 2017;4(2):978-979.
Priyanka, Parasar A, Dewangan RL. A
Comparative Study of Self Esteem and
Level of Depression in Adolescents
Living in Orphanage Home and Those
Living With Parents. Int J Humanit
Soc Sci Res. 2018;4(2):51-53.
World Health Organization. (2017). Health
Adolescence 2017.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v5i2.2141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.