EDUKASI CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN DI RUMAH SAKIT AISYIYAH PARIAMAN

Vivi Yuderna, Mike Asmaria, Ramaita Ramaita, Hanifa Salsa Ningrum

Abstract


Data Kementerian Kesehatan (2018) mencatat angka inisiasi menyusui dini (IMD) di Indonesia meningkat dari 51,8 persen pada 2016 menjadi 57,8 persen pada 2017. Walaupun meningkat tetapi angka tersebut masih jauh dari target 90 persen mengingat pentingnya peran ASI bagi kehidupan anak. ASI merupakan asupan terbaik bagi bayi. Data yang ditemukan dari riset kesehatan. Agar bisa mengatasi permasalahan diatas maka diperlukan penyuluhan cara menyusui yang benar. Penyuluhan ini diharapkan dapat mengurangi masalah tumbuh kembang anak. Kegiatan yang dilakukan bertujuan mengedukasi pasien dan keluarga tentang cara menyusui yang benar sehingga bayi mendapatkan asi yang cukup pada proses tumbuh kembangnya. Metode edukasi ini dilakukan dengan cara penyuluhan melalui media SAP, modul, leaflet dan diskusi tanya jawab serta konsultasi. Saat dilakukan evaluasi hasil dari audience yang mengikuti kegiatan ini mulai paham dengan apa yang dijelaskan. Dari Hasil kegiatan penyuluhan ini dapat disimpulkan bahwa Edukasi mengenai cara menyusui yang benar pada pasien dan keluarga pasien di Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan gizi yang optimal. Dengan mengikuti teknik menyusui yang benar, ibu dapat memberikan ASI dengan nyaman dan bayi dapat tumbuh dengan sehat.

Keywords :  ASI, Edukasi, Menyusui, Pasien, Keluarga


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v6i1.2632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Publish by Stikes Syedza Saintika Padang 

Contact Person:

Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep 
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone : 082384992512

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter