SOSIALISASI PREMARITAL CARE DALAM PENCEGAHAN
Abstract
Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umunya atau yang seusia (Atikah, Rahayu, 2018). Di Indonesia menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi balita yang mengalami stunting sebanyak 24,4% pada tahun 2021. Tersebar di beberapa kota. Prevalensi kejadian stunting di Indonesia tahun 2022 adalah sebesar 21,6%. Provinsi Sumatera Barat menduduki peringkat ke-14 dengan prevalensi stunting sebesar 25,2%, dimana untuk Kota Padang memiliki angka kejadian stunting sebesar 19,5% (Jurnal Sumbar, 2022). Puskesmas Anak Air menduduki urutan kedua sebesar 15,5% setelah puskesmas Ikur Koto (Dinkes Padang, 2022). Sementara seperti diketahui pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 menargetkan angka stunting secara nasional pada 2024 hanya di kisaran 14 persen. Solusi dari permasalahan yang akan dilakukan yaitu melakukan penyuluhan premarital care atau premarital chek up di Kota Padang sebagai upaya pencegahan stunting. Langkah kecil untuk memutus rantai stunting dengan langkah preventif yang dilakukan oleh masyarakat yang sadar akan bahaya stunting. Sosialisasi premarital care sebagai salah satu upaya pencegahan stunting ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan melakukan pencegahan akan tidak terjadinya stunting khususnya diwilayah kerja puskesmas. Penyuluhan stunting diawali dengan pembukaan, dan lanjut materi dari dosen Akper Baiturrahmah. Kesimpulan kegiatan berjalan sesuai harapan, jumlah peserta 25 orang dewasa pertengahan.
Kata Kunci : Premarital Care - Stunting
Full Text:
PDFReferences
Dwi Nastiti Iswarawanti, 2010. Peranan Dan Tantangan Pemberdayaannya Dalam Usaha Peningkatan Gizi Anak Di Indonesia, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Volume 13.
Femidio, M., & Muniroh, L. (2020). Perbedaan Pola Asuh dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non-Stunting di Wilayah Pesisir Kabupaten Probollinggo. 49-57
Jurnal Sumbar, 2022 . https://jurnalsumbar.com/2022/06/ditemukan-dilubuktarok-sijunjung-186-balita-stunting-2-127-beresiko-stunting/
Kementrian Kesehatan RI. WartaKESMAS. Cegah Stunting Itu Penting. WartaKESMAS edisi 2 KEMENKES RI.2018;(2):7-49.Diakses pada 21/10/2022. Tersedia di: http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/W arta-Kesmas-Edisi-02-2018_1136.pdf
Olsa ED, Sulastri D, Anas E. (2017). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas.
Parhisgar, O., et all. (2017). Effect of Premarital Counseling on Marital Satisfaction. Shiraz E Medicak Journal. 1-7
Siswati, T., & Olfah, Y. (2020). Kampanye Cegah Stunting, Bangsa Sehat Sejahtera. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia. Vol. 3, No. 1, 92-99
Soetjiningsih, 2013. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Sulastri, D. 2012. Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Kedoktran Andalas. doi:10.22338/mka.v36.i1.p39-50.2012
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018 https://www.litbang.kemkes.go.id/menggembirakan-angka-stunting-turun-31-dalam-setahun/ Diakses Oktober 2021
Tim Indonesiabaik.id. Bersama Perangi Stunting, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. ISBN: 978-623-90784-3-0, 2019
Trihono T, Atmarita A, dkk. Pendek (stunting) di Indonesia, masalah dan solusinya. Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.2015; 16-25. Diakses 26/10/2022. http://pdgmi.org/wp-content/uploads/2016/08/Stunting-di-Indonesia-A5-rev7.pdf
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v7i2.30686
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


