GERAKAN PENERAPAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN PADA MURID SEKOLAH DASAR

Dwi Christina Rahayuningrum, Veolina Irman

Abstract


Kesehatan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia dan menjadi kata kunci kebahagian anak. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat dicapai dengan perilaku menjaga kebersihan diri yang dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun. Dengan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat tentu saja dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak diperiode golden age. Penerapan cuci tangan menggunakan sabun belum dijalankan oleh siswa SDN 22 Kampung Luar Salido Kabupaten Pesisir Selatan sehingga anak belum terbisa mencuci tangan setelah selesai melakukan kegiatan. Kondisi ini menyebabkan anak disekolah tidak dalam keadaan benar-benar bersih, sehingga beberapa anak banyak terserang penyakit diare. Kegiatan penyuluhan penerapan cuci tangan menggunakan sabun dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal Sabtu, 23 Februari 2019 di SDN 22 Kampung Luar Salido berjalan dengan lancar mulai persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Semua siswa antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari benyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan siswa dimana terlihat adanya peningkatan siswa sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari koesioner pre dan post test yaitu sebesar 28,43 point.


Full Text:

PDF

References


Ali, 2010. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. (Edisi. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, S. (2009). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Budiarto. (2007). Statistik pengolahan data. Bandung: Alfabeta.

Cohran Smith & Zeichner, 2010. Ensiklopedia Keperawatan (Andry Hartono dan Bhram U, Penerjemah). Jakarta: EGC

Dahlan dan Umrah. (2013). Buku ajaran ketrampilan dasar praktik kebidanan. Malang: Intimedia.

Depkes RI. (2014). 10 pesan hidup sehat dalam kedaruratan. Depkes RI.

Fuller, 2014. Epidemiologi Suatu Pengantar Edisi Kedua (Mulyana Fauziah dkk, Penerjemah). Jakarta: EGC

Ergin et. al. (2011). Evaluation of students‟ social hand washing knowledge, practices, and skills in a university setting. Cent Eur J Public Health,19 (4): 222–227

Hadiatama dan Arifah. (2011). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku mencuci tangan siswa SDN 01 Gonilan. Artikel Ilmiah.

Hariyadi, 2015. Pencegahan Infeksi Dan Praktek Yang Aman. Jakarta: EGC

Health Unit. (2012). Handwashing lesson plans: Pre-school. Healt Unit.

IKAPI. (2007). Inear healing at home. Jakarta: Gramedia.

Iskandar. (2014). Pengaruh modeling media video cuci tangan terhadap kemampuan cuci tangan pada siswa kelas 4 di SD Wonosari 02 Mangkang Semarang. Jurnal ilmu keperawatan dan ilmu kebidanan, 1 (1).

James, 2008. Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan (Indah Retno Wardhasi, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (2000). Kamus psikologi. Bandung: CV. Pionir

Kemenkes.(2008). Hari cuci tangan sedunia. Jakarta: Kemenkes.

Kemenkes RI, 2014. Angka Kejadian Diare. Jakarta : Kemenkes

Maulana, 2009. Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirodiharjo.

Mubarak, W.I dan Chayatin, N. (2009). Ilmu kesehatan masyarakat teori dan aplikasi. Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta:

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu perilaku kesehatan, cetakan pertama. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho. (2015). Pengaruh media audiovisual tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap pengetahuan dan sikap siswa kelas 4 dan 5 SD N 3 Tanjung. Skprisi.Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Nursalam. (2006). Pendekatan praktek metodologi riset keperawatan. Jakarta : CV. Sagung Seto.

Nursalam. F. dan Efendi. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Pangesti. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan storytelling dan permainan ular tangga terhadap tingkat pengetahuan mencuci tangan pakai sabun di TK Al Hidayah Ajung Kabupaten Jember. Skripsi. Universtias

Purwandari. (2015). Hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan insiden diare pada anak usia sekolah di Kabupaten Jember. Jurnla Keperawatan, 4 (2).

Rabie, dkk. 2008. Pedoman Praktis Penyusunan Riset Keperawatan. Surabaya: Universitas Airlangga.

Rindafit. (2015). Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap praktik cuci tangan pada anak prasekolah Di PAUD Darunnajah Tamansari Wuluhan Jember.

Artikel Ilmiah. Rosyidah. (2014). Hubungan perilaku cuci tangan terhadap kejadian diare. Artikel

Santi S, 2014. Ilmu Keperawatan Komunitas, kedua. Jakarta: Sagung Seto.

Samsuridjal D. (2009). Raih kembali kesehatan. Jakarta: PT Kompas media nusantara.

Sarwono, W. S. (2004). Psikologi remaja. Jakarta: Balai Pustaka

Sarwono. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu

Tatenge. (2012). Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui metode demonstrasi di Kelompok A TK Putra Bangsa Berdikari Kecamatan Palolo. Artikel Ilmiah. Universitas Tadulako.

Wawan, 2011. Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Jakarta: EGC.

Wibawa. (2007). Perbedaan Efektifitas Metode Demonstrasi Dengan Pemutaran Video Tentang Pemberantasan DBD Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Anak SD Di Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 2(2)




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v2i2.804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Publish by Stikes Syedza Saintika Padang 

Contact Person:

Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep 
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone : 082384992512

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter