PENYULUHAN GEMAR MAKAN SAYUR DAN BUAH PADA SISWA SDN 18 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Abstract
Proporsi makan sayuran di Sumatera Barat menurun dari 97% pada tahun 2007 menjadi 95% pada tahun 2013 (Riskesdas, 2013). Sama halnya dengan Pariaman konsumsi buah dan sayurnya juga masih rendah yaitu 72%. Kondisi ini sangat jauh dari harapan dikarenakan Pariaman merupakan salah satu daerah yang banyak mengahasilkan sayur dan buah dimana pada tahun 2016 pariaman memproduksi bayam sebanyak 638, 20 ton, kangkung 882, 76 ton, alpukat 537, 33 ton, semangka 1003, 74 ton, dan mangga sebanyak 429, 85 ton (BPS, 2017). SDN 18 Batang Anai merupakan salah satu Sekolah dasar di Pariaman yang memiliki 12 kelas dan 356 orang siswa. Kegiatan penyuluhan gemar makan sayur dan buah dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 29 September 2018 di SDN 18 Batang Anai berjalan dengan lancar mulai persiapan, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Semua siswa antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlihat dari benyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini efektif dilakukan dalam peningkatan pengetahuan siswa dimana terlihat adanya peningkatan siswa sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan yang terlihat dari koesioner pre dan post test yaitu sebesar 6, 88 point.
Full Text:
PDFReferences
Almatsier.S (2009) Gizi Simbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Badan Pusat Statistik. 2017. Pariaman dalam Angka. BPS; Pariaman
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2014). Pedoman Gizi Seimbang 2014. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Gusti, N (2004). Gambaran Konsumsi pada Penghuni Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia Tahun 2004. Skripsi Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Depok: FKM UI
Jusup L (2007). Sehat dan Bugar Dengan Jus Buah dan Sayuran Tropis. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama
Kepmenterian Kesehatan RI (2013) Keputusan Menteri RI. Nomor. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Muchtadi D (2000). Sayur-sayuran Sumber Serat dan Antioksidan : Mencegah Penyakit Degeneratif. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, IPB.
Pardede, Nancy (2008). Masa Remaja. Dalam Moersintowati B. Narendra, dkk. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Soraya (2012). Hubungan Sikap, Pengetahuan, Ketersediaan Dan Keterpaparan Media Massa Dengan Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa SMPN 8 Depok Tahun 2012. (Skripsi). Jakarta. FKM Universitas Indonesia
Wardlaw, Gordon M, & Margareth W. Kessel (2002). Perspective in Nutrition. Fifth edition. New York : The McDraw-Hill Companies. Inc.
Wulansari, Natalia Dessy (2009). Konsumsi Serta Preferensi Buah dan Sayur pada Remaja SMA dengan Status Ekonomi yang Berbeda di Bogor. Skripsi. Bogor. IPB.
Yayasan Institut Danone & Nakita (2010). Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: Kompas Gramedia
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v2i2.805
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.