FAMILY PSYCOEDUCATION SEBAGAI UPAYA MENGURANGI STIGMA PADA KELUARGA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH PADANG
Abstract
Dalam UU RI No. 18 Tahun 2014 Bab I Pasal 3 tentang Kesehatan Jiwa, dijelaskan bahwa upaya kesehatan jiwa bertujuan menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan dan gangguan lain yang dapat mengganggu kesehatatan jiwa (Kemenkes, 2014). Kesehatan jiwa menurut WHO (World Health Organization) adalah ketika seseorang tersebut merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup serta dapat menerima orang lain sebagaimana seharusnya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Tujuan dari program ini untuk memberi dukungan terhadap anggota keluarga dalam mengurangi beban keluarga terutama beban fisik dan mental dalam merawat klien gangguan jiwa untuk waktu yang lama. Kegiatan Family Psychoeducation (FPE) ini dipandang perlu dilakukan mengingat masih adanya kasus pemasungan, penelantaran, diskriminasi serta bentuk-bentuk perilaku negatif yang di alami oleh penderita gangguna jiwa Hasil pemberian FPE dapat mengurangi beban keluarga baik secara fisik maupun psikis serta dapat merubah sikap serta perilaku keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Diharapkan kegiatan FPE ini dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh perawat Puskesmas sampai keluarga memiliki mekanisme koping yang adapatif dalam menghadapi berbagai stressor dalam kehidupannya selama merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Full Text:
PDFReferences
Agusno, M. (2011). Global – National Mental Health & Psychosocial Problem & Mental Health Policy. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Carpenito, J.L, Moyet. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan, Edisi : 10. Alih Bahasa: Asih,Y.S. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Draft Terapi Spesialis (2009). Draft Terapi Spesialis Keperawatan Jiwa yang Telah di Riset. Tidak dipublikasikan
Eko Prabowo. 2014. Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta Nuha Medika.
Fortinash, K.M. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing. St. Louis Missouri: Mosby-Year Book Inc.
Goffman, E. (2003). Stigma: Notes On The Management of Spoiled Identity. New York: Simon&Schuster Inc.
Hardy, A. (2005). Trauma and Hallucinatory Experience in Psychosis. Journal of Nervous & Mental Disease
Kesehatan Jiwa. 2014. Ditjenpp.kemenkumham.go.id. Ditjen PP. Diakses taggal 12 Januari 2019
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data.Jakarta: Badan Litbangkes
Townsend, C.M (2009). Essential of Psychiatric Mental Health Nursing. Ed 6th.Philadelphia : F. A Davis Company
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jas.v2i1.861
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang
Contact Person:
Ns. Honesty Diana Morika, M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone : 082384992512
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.