MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MENERAPKAN KESELAMATAN PASIEN

honesty diana morika, Suharizal suharizal, yasmi yasmi

Abstract


Kinerja perawat dalam lingkup penerapan keselamatan pasien berhubungan erat dengan upaya untuk mencegah dampak kejadian tidak diharapkan terhadap pasien yaitu kematian dan ketidakmampuan yang menetap. Terlaksananya kinerja individu dilihat dari motivasi menentukan hasil kerja seorang. Hasil survey yang dilakukan masih ditemukannya perawat pelaksana belum menerapkan keselamatan pasien.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja perawat pelaksana dalam menerapkan keselamatan pasien di Unit Rawat Inap RSUD dr. Rasidin Padang. Jenis penelitian ini adalah cross sectional study. Sampel berjumlah 45 perawat pelaksana diruangan bedah, anak dan interne diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data dengan uji chi square. Hasil penelitian diketahuai motivasi sedang 42,2% dan terdapat  hubungan motivasi dengan kinerja perawat pelaksana dalam menerapkan keselamatan pasien dengan pvalue (0,000). Manajemen rumah sakit diharapkan mengintruksikan agar keselamatan pasien menjadikan dasar penilaian kinerja


Full Text:

PDF

References


Ariyani (2009) Analisis pengetahuan dan motivasi perawat yang mempengaruhi sikap mendukung penerapan program pasien safety di instalasi perawata intensif rsud dr moewardi sukarta (tesis).UNDIP

Awalia, Anwar W.(2012) Hubungan Pengetahuan, motivasi dan supervise terhadap kinerja dalam mengimplementasikan Patienst Safety Makasar.Tesis FUH.Tidak dipublikasikan.

Badi’ah (2008). Hubungan Motivasi Perawat dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Bantul Tahun 2008. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 12 : 74 – 82

Beyea,S.C.(2003). Patient identification-a crutial aspect of patient safety. AORN Journal 78(3):478

Cahyono, J.B (2008). Membangun Budaya Keselamatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran. Yoykarta: Kanisius

Considine, J (2005) The Role pf nurses in preventing adverse events related to respiratory dysfunction, Journal of advanced nursingI, 49 (6) ;624-633

Depkes & KKP-RS. (2008a). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. (Edisi 2). Jakarta

Depkes & KKP-RS. (2008b).Pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP). (Edisi2). Jakarta

Depkes. (2008). Pedoman indikator mutu pelayanan keperawatan klinik di sarana kesehatan. Jakarta

Depkes & KKP-RS.(2011) Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia. No.1691/Menkes/Per/VIII/2011, tentang keselamatan pasien.

Foster, A.J, (2006). Adverse events following an emergency departement visit. Journal of Quality and safety in health Care, 16 (1), 17-22

Gibson, Ivancevich, (2001) organisasi dan manajemen perilaku, struktur dan proses. Jakarta : Erlangga

Ilyas, Yaslis. (2002). Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian. Depok: FKM UI.

Joint Commission International, Standar Akreditasi Rumah Sakit, Enam Sasaran Keselamatan Pasien. Edisi ke-4. Januari 2011

Juliani. (2007). Pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja perawat pelaksana di instalasi rawat inap RSU D P Medan. Medan: USU e-Repository.

KARS (2012). Penilaian akreditasi rumah sakit. Diakses dari www.kars.or.id pada tanggal 9 Februari 2016

Lumenta, N.A (2008). State of the art patient safety. Disampaikan pada Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko Klinis di RSAB Harapan Kita pada tanggal 1-3 April 2008. Jakarta: Tidak Dipublikasikan

Malayu, S.P Hasibuan.(2010). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Morika Diana Honesty (2017), Hubungan sikap caring perawat dengan tikat kepuasan klien diruang rawat inap interne RSUD Lubuk Basung. Jurnal Medika Saintika vol 8 (2) :25-32

Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient safety) Tahun 2008. Jakarta.Depkes RI

Pedoman Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient safety Incident Report) 2008.

Qalbia (2013). Hubungan Motivasi dan Supervisi terhadap Kinerja Perawat Pelaksana dalam Menerapkan Patient Safetty di Rawat Inap RS Universitas Hasanuddin. Makasar.Tesis.Tidak dipublikasikan

Robbins, SP (2003). Prilaku organisasi, (Edisi ke-10). Jakarta:PT. Indeks Gramedia.

Robbins, Stephen P., Judge,Timothy A.(2008a). Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Robbins,S.P & Judge (2008b). Prilaku organisasi. (Edisi 12). Jakarta:Salemba Empat

Robbins, Stephen P. (2010). Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Riza,Musni.(2002). Telaahan Penelitian Optimalisasi Pendokumentasian Keperawatan di RS Dharmais. Jakarta: Jurnal Keperawatan Indonesia Vol III No 9:334.

Sari Komala Indah (2017), Hubungan motivasi dan insentif dengan kinerja kader posyandu. Jurnal Medika Saintika Vol.9 no.1 :78-87

Saefullah,M.(2013), Perbedaan kinerja perawat PNS dan Non PNS di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu,Jurnal kebidanan dan keperawatan Vol.9 No.1 Juni 2013:65

Simamora. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v9i2.167

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508


Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)

Contact Person :

Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 082384992512

 

Wiya Elsa Fitri, M.Si

Editor

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 08116609525

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat


Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter

View My Stats