Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Karies Gigi Molar Pada Anak SD Di Bengkulu Selatan

Muhamad Jupriyanto; Masrizal Masrizal; Yessy Markolinda

doi:10.30633/jkms.v14i2.1921

Faktor Resiko Yang Berhubungan Dengan Karies Gigi Molar Pada Anak SD Di Bengkulu Selatan

Muhamad Jupriyanto, Masrizal Masrizal, Yessy Markolinda

Abstract

Karies adalah proses demineralisasi gigi oleh infeksi bakteri yang menghasilkan asam laktat. Faktor resiko yang mempengaruhi keparahan karies yaitu pengalaman karies, sosial ekonomi, ras, usia, jenis kelamin, pendidikan, geografis, dan perilaku terhadap kesehatan gigi. Molar permanen pertama gigi yang paling beresiko terkena karies. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies molar pertama. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan metode stratified random sampling. Jumlah sampel 184 sampel. Hasil terdapat hubungan antara pendapatan orang tua (p-value 0,0001 dan POR 10,343), pendidikan orang tua (p-value 0,049 POR sebesar 3,42), kebiasaan makan (p-value 0,010 POR 2,252), teknik menyikat gigi (p-value 0,025 POR 2,623), OHI-S (p-value 0,0001 POR 35,826) dan pH-Saliva (p-value 0,0001 POR 21,250) dengan karies gigi molar anak. Analisis multivariat pendapatan orang tua menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan karies gigi molar anak. Kesimpulan hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, kebiasaan makan, teknik menyikat gigi, OHI-S dan pH-Saliva dan hasil analisis multivariat pendapatan orang tua menjadi faktor dominan berkaitan dengan karies gigi molar anak pada siswa SD di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Keywords

Karies molar permanen pertama ; faktor resiko karies molar permanen pertama ; molar permanen pertama.

Full Text:

PDF

References

Adi, Dhimas, Putranto., Henry, Setyawan Susanto., Mateus, Sakundarno Adi. 2020. “Hubungan Kebersihan Gigi dan Mulut,Indeks Plak dan pH Saliva Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak di Beberapa Panti Asuhan Kota Semarang”. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 8, No. 1

Anindita, Yona., Kiswaluyo., Ari, Tri Wanodyo Handayani. 2018. “The Relationship of Oral Hygiene Levels with Caries in Fishermen at Watu Ulo Coastal Jember District”. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 6

Amalia, Rosa., Fania, Chairunisa., M. Fahmi, Alfian., Al Supartinah. 2019. “Indonesia: Epidemiological Profiles of Early Childhood Caries”. Frontiers in Public Health. Vol. 7: 210

Chatimah, Chusnul, Harsyaf., Satria, Yandi. 2018. “Hubungan Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Terhadap Status Karies Molar Pertama Permanen Siswa Kelas III SD Negeri 25 Lubuk Lintah Kecamatan Kuranji Kota Madya Padang”. Menara Ilmu Vol. XII Jilid II No.80

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. 2019. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2018. Bengkulu: Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Dwi, Bangun Hardika. 2018. “Hubungan Pengetahuan dan Sikap Anak Kelas V Terhadap Terjadinya Karies Gigi di SD Negeri 131 Palembang”. Jurnal Kesehatan Palembang Vol. 13 No.1

Dwi, Made Erawati., Gusti, I Ayu F.N.S., Putu, Lestari Sudirman. 2021. “Hubungan Pengetahuan Anak dan Orang Tua tentang Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Indeks Karies Gigi pada Anak Usia 6-7 Tahun di SD Negeri 1 Gunaksa”. BDJ, Vol. 5, No. 2 : 82-87

Nurwati, Bunga., Darmawan, Setijanto., Hendrik, Setia Budi. 2019. “Hubungan Karies Gigi dengan Kualitas Hidup pada Anak Sekolah Usia 5-7 Tahun”. Jurnal Skala Kesehatan Vol.10, No.1

Kadek, I Pendi, Aprinta., Mia, Ayustina, Prasetya., I Md Ady Wirawan. 2018. “Hubungan frekuensi menyikat gigi dan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar usia 8-12 tahun Di Desa Pertima, Karangasem, Bali”. Bali Dental Journal Vol.2, No. 1: 1- 8

Achmad, Harun., Riana, Noor Armedina., Tatiana, Timokhina., Vitaly, V. Goncharov., Rini, Sitanaya., Eriska, Riyanti. 2021. “Literature Review: Problems of Dental and Oral Health Primary School Children”. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, Vol. 15, No. 2

Putriyanti, Luh dan Septarini Ni Wayan. 2016. Determinan karies gigi pada anak Sekolah Dasar di Pulau Nusa Pedina, Klungkung, Bali. Jurnal Virgin. Jilid II No.I, hal: 2.

Miftakhun N.F. 2016. Faktor eksternal penyebab terjadinya karies gigi pada anak prasekolah di paud strowberry RW 03 Kelurahan Bangetayu Wetan Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Gigi. Vol.03 No.2, hal: 28

Gayatri, R W dan Mardianto. 2016. Gambaran status karies gigi anak Sekolah Dasar Kota Malang. Jurnal Preventia. Vol. 1 No. 1, hal: 43

World Health Organization (WHO). 2013. Risk to oral health and intervention. World Health Organization: Geneva. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014.

Riset Kesehatan Dasar 2014. Jakarta : Direktorat Jedral Pelayanan Medik

Riskesdas 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018

Haryanti, D D, dkk. 2014. Efektifitas menyikat gigi metode horizontal, vertikal dan roll terhadap penurunan plak pada anak usia 9-11 Tahun. DENTINO Jurnal Kedokteran Gigi. Vol.II No. 2, hal: 151

Risviany, Daisy., Arum, Setiawan., Dianita, Ekawati. 2021. “Analysis of Risk Factors Related to The Event of Permanent First Mollar Caries in Patients in Dental Polyt Sekayu Hospital” Bahana of Journal Public Health Vol 5 No 2

Que, Lin., Mao, Jia., Zhen, You., Li cheng, Jiang., Chun guang, Yang., Alexandre, Afonso d’Oliveira Quaresma., Edgar, Manuel Azevedo Agostinho., Neves. 2021. “Prevalence of dental caries in the first permanent molar and associated risk factors among sixth-grade students in São Tomé Island”. MC Oral Health 21:483

Sariningrum, E. 2009. Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan dan Sikap Orang Tua tentang Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Balita Usia 3-5 tahun dengan Tingkat Pengalaman Karies di PAUD Jatipurno. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan. 2(3):119-124

Malle AM. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Personal Hygine Pada Klien Dengan Defisit Perawatan Diri Di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang).

Tameon JE, Larasati R, Hadi S. Hubungan Pengetahuan Anak Dengan karies Gigi Anak Kelas VA SDI Raden Paku Surabaya Tahun 2020. Indonesian Journal of Health and Medical. 2021 Jan 19;1(1):104-19.

Khulwani QW, Nasia AA, Nugraheni A, Utami A. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Karies Siswa SMP Negeri 1 Selogiri, Wonogiri. e-GiGi. 2021;9(1).

Megasari, Karina Winahyu., Ahmad, Turmuzi., Fauzan, Hakim. 2019. “Risiko Kejadian Karies Gigi Ditinjau dari Konsumsi Makanan Kariogenik pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Tangerang”. Faletehan Health Journal 6 (1) : 25-29

Mansyur S. Hubungan Kebiasaan Makan dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa SD Negeri 95 Lero. JURNAL SERAMBI SEHAT. 2019 Aug 1;12(02):25-30.

Santi AU, Khamimah S. Pengaruh cara menggosok gigi terhadap karies gigi anak kelas iv di sdn satria jaya 03 bekasi. SEMNASFIP. 2019 Oct 26.

Gopdianto R, Rattu AM, Mariati NW. Status kebersihan mulut dan perilaku menyikat gigi anak SD Negeri 1 Malalayang. e-GiGi. 2014 Jan 30;3(1).

Gde, Putu, Adhi Paramanandana., Mia, Ayustina Prasetya., Desak, Nyoman Ari Susanti. 2020. “Hubungan volume dan derajat keasaman (ph) saliva terhadap kejadian karies anak usia 7-9 tahun di Sekolah Dasar Negeri 5 Sumerta Denpasar”. BDJ, Vol. 4, No. 1 : 44-48

Rusmali R, Abral A, Ayatullah MI. Pengaruh derajat keasaman pH saliva terhadap angka kejadian karies gigi (DMF-T) anak sekolah dasar umur 9-14 tahun 2018. Journal of Oral Health Care. 2019 Mar 31;7(1):24-31.

Keumala CR. Hubungan pola makan dengan karies gigi pada murid sekolah dasar. Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan. 2020 Sep 18;1(2):146-51.

Soesilo D, Santoso RE, Diyatri I. Peranan sorbitol dalam mempertahankan kestabilan pH saliva pada proses pencegahan karies (The role of sorbitol in maintaining saliva’s pH to prevent caries process). Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi). 2006 Mar 1;38(1):25-

DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v14i2.1921