HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PERAWATAN POST OPERASI KATARAK DI POLI MATA RSUD PARIAMAN
Abstract
Kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan masyarakat. Kebutaan karena katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan masalah kesehatan global yang harus segera diatasi. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study.Tujuan Penelitian mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga. rata-rata kunjungan post operasi katarak sebanyak 107 orang perbulannya. Untuk mengetahui dukungan keluarga dalam merawat pasien post operasi katarak tersebut dilakukan suatu metode dalam penelitian dengan penyebaran kuesioner dan wawancara terpimpin mengenai dukungan keluarga. Populasi dalam penelitian ini sebanyak rata-rata 150 kunjungan per bulan dan pengambilan sampel di lakukan dengan teknik accidental sampling yang berjumlah sebanyak 45 responden. Berdasarkan hasil di peroleh Sebagian besar responden berpengetahuan rendah tentang perawatan post operasi katarak (53,3%), Sebagian besar responden memiliki sikap negatif tentang perawatan post operasi katarak (51,1%), Sebagian besar responden tidak sesuai melakukan perawatan post operasi katarak (51,1%), terdapatnya hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Keluarga dengan Perawatan Pasien Post Operasi Katarak di Poli Mata RSUD Pariaman tahun 2018, terdapatnya hubungan yang bermakna antara Sikap Keluarga dengan Perawatan Pasien Post Operasi Katarak di Poli Mata RSUD Pariaman tahun 2018.
Terdapatnya hubungan antara Pengetahuan dan sikap Keluarga dengan Perawatan Pasien Post Operasi Katarak di RSUD Pariaman tahun 2018. Kepada responden hendaknya mencari tahu informasi tentang bagaimana perawatan yang di lakukan setelah post operasi katarak, agar responden dapat memberikan perawatan yang sesuai kepada keluarga mereka yang telah menjalani operasi katarak.
Full Text:
PDFReferences
Alshamrani, A. Z. (2018). Cataracts Pathophysiology and Managements. The Egyptian Journal of Hospital Medicine. https://doi.org/10.12816/0042978
Aminatul, F. (2016). Hubungan umur, sikap, pengetahuan, biaya terhadap tindakan untuk melakukan operasi katarak. Jurnal Berkala Epidemiologi. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.176
Arditya, S., Dan, K., & Rahmi, F. L. (2007). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap terhadap Operasi Katarak pada Pasien Katarak Senilis di RSUP Dr. Kariadi Semarang. The Indonesian Journal of Public Health, 4, 1–24. Retrieved from http://journal.unair.ac.id/filerPDF/makalah 4_Juli 2007.pdf
Bayu Setiawan. (2014). Fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah surakarta 2014. HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG OPERASI KATARAK DAN TINGKAT EKONOMI PENDERITA KATARAK DENGAN SIKAP TENTANG OPERASI KATARAK PADA PENDERITA KATARAK LANJUT USIA DI WILAYAH KER JA PUSKESMAS SUKOHARJO, 4.
Bhagwan, J., Rastogi, I. M., Malik, J. S., & Dhull, C. S. (2006). Knowledge , Attitude and Practices Regarding Cataract Surgery among Senile Cataract Cases in Haryana, 31(2), 90–92.
Bindu, I., Ba, P., Srivastava, V. K., & Sujatha, V. (2017). To Assess The Knowledge , Attitude And Practice Regarding Cataract Surgery Among Senile Cataract Cases In Rural Bengaluru, 16(8), 80–83. https://doi.org/10.9790/0853-1608098083
Depkes, RI. ( 2010 ). Rencana Strategi Kementrian Kesehatan tahun 2010-2014. Jakarta
Finger, R. P. (2007). Cataracts in India: Current situation, access, and barriers to services over time. Ophthalmic Epidemiology. https://doi.org/10.1080/09286580601114967
Ilyas, ( 2011 ). Ilmu Penyakit Mata.Jakarta. Balai Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
I Nyoman Purna Wijaya, IGA Puja Astuti Dewi, N. P. K. (2013). Hubungan pengetahuan pasien tentang perawatan pasca operasi katarak dengan motivasi kontrol, (8).
Kemenkes, ( 2010 ). Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan kebutaan Untuk mencapai Visi 2020.Jakarta
Kompas, 2012. Katarak Dapat Kambuh Lagi Pasca Operasi. http://health.kompas.com/read/2012/01/11/09160112/katarak.dapat.kambuh.lagi.pascaoperasi. Diakses pada tanggal 8 april jam 10.00 Wib
Maloring, N., Kaawoan, A., & Onibala, F. (2014). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan perawatan pada pasien post operasi katarak di balai kesehatan mata masyarakat sulawesi utara. JURNAL KEPERAWATAN.
Nithasari, A. (2014). Perbedaan Tajam Penglihatan Pascaoperasi Fakoemulsifikasi Antara Pasien Katarak Senilis Tanpa Miopia dengan Miopia Derajat Tinggi. Laporan Hasil Karya Tulis Ilmiah Universitas Diponegoro.
Notoatmodjo, (2012 ). Promosi Kesehatan dan Prilaku kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta
Rani, M., Beth, M., & Fang, K. (2015). A Study To Assess The Knowledge On Post-Operative Self-Care Activities Among Patients Who Have Undergone Cataract Surgery At A Selected Hospital , Malaysia Journal of Health, Medicine and Nursing ISSN 2422-8419 An International Peer-reviewed Journal Vol. 13 2015, 1–10.
Rolly Rondonuwu, L. M. dan R. P. (2014). PADA KLIEN PRE OPERASI KATARAK DI BALAI KESEHATAN JUIPERDO, VOL 3, N0. 2 September 2014.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v9i2.207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)
Contact Person :
Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 082384992512
Wiya Elsa Fitri, M.Si
Editor
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 08116609525
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats