Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Keluarga tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Deman Berdarah Dengue di Korong Sarang Gagak Wilayah Kerja Puskesmas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.

Weni sartiwi; Emira Apriyeni; Indah Komala Sari

doi:10.30633/jkms.v9i2.232

Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Keluarga tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Deman Berdarah Dengue di Korong Sarang Gagak Wilayah Kerja Puskesmas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman.

Weni sartiwi, Emira Apriyeni, Indah Komala Sari

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu upaya yang paling tepat dalam pencegahan dan pemberantasan DBD adalah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku keluarga tentang PSN DBD. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional study pada 68 Kepala Keluarga dengan teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai 9 September 2017 di korong Sarang Gagak wilayah kerja Puskesmas Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data diolah secara univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi- square. Hasil penelitian ini adalah 52,9% keluarga mempunyai pengetahuan yang rendah, 51,5% keluarga mempunyai sikap yang negatif dan 61,8% mempunyai perilaku yang kurang baik tentang PSN DBD. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,003) dengan perilaku keluarga tentang pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue di korong Sarang Gagak. Pengetahuan dan sikap mempengaruhi perilaku keluarga tentang PSN DBD. Diharapkan pada masyarakat hendaknya lebih men

Full Text:

PDF

References

Aung, M. M. T., Hassan, A. Bin, Kadarman, N. Bin, Hussin, T. M. A. B. R., Barman, A., Ismail, S. B., & Hashim, S. E. B. (2016). Knowledge, attitude, practices related to dengue fever among rural population in Terengganu, Malaysia. Malaysian Journal of Public Health Medicine, 16(2), 1523. https://doi.org/10.1016/j.chb.2004.12.002

Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dewi, N. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Keluarga di Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Universitas Negeri Semarang.

Dinkes, P. (2016). Profil Kesehatan 2016. Padang Pariaman: Dinkes Kabupaten Padang Pariaman.

Dinkes, P. (2016). Profil Kesehatan 2015. Padang Pariaman: Dinkes Kabupaten Padang Pariaman.

Dinkes, S. (2015). Profil Kesehatan 2015. Sumatera Barat: Dinkes Provinsi Sumatera Barat.

Handayani, S. (2017). Analisis Spasial Temporal Hubungan Kepadatan Penduduk dan Ketinggian Tempat Dengan Kejadian DBD Kota Padang. Medika Saintika, 8(1). Retrieved from http://syedzsaintika.ac.id

Kemenkes, R. (2011). Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Dirjen PP & PL.

Kemenkes, R. (2016). Situasi DBD di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.

Mahaza, A. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue pada Pasien yang dirawat di Bangsal Penyakit Dalam RSUD dr. Rasyidin Padang. Kesehatan Mandiri, 11(2), 4252.

Marni. (2016). Asuhan Keperawatan Anak Pada Penyakit Tropis. Jakarta: Erlangga.

Nahumarury, N. . (2013). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Aedes Aegypty Dengan Keberadaan Larva di KelurahanKassi-Kassi Kota Makasar. Universitas Hasanudin Makasar.

Notoatmojo, S. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmojo, S. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuryanti, E. (2013). Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk di Masyarakat. Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1523.

Santhi, N. (2014). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang DBD terhadap Aktifitas Pemberantasan Sarang Nyamuk di Desa Dalung Kecamatan Kuta Utara tahun 2012. Kesehatan Lingkungan, 4(2), 152155.

WHO. (2014). Dengue and Savere Dengue. World Health Organoization

DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v9i2.232